Finansial

10 Cara Berinvestasi untuk Meraih Profit yang Maksimal

Pretty Angelia Wuisan-

03 Oct 2022

10 Cara Berinvestasi untuk Meraih Profit yang Maksimal

Investasi adalah kegiatan menguntungkan yang akan membantu Anda memiliki finansial yang stabil. Siapa saja bisa memulai investasi asalkan Anda tahu cara berinvestasi yang benar.

Untuk itulah di sini akan dijelaskan bagaimana cara berinvestasi bagi pemula agar tidak ragu untuk memulai berinvestasi sesuai dengan tujuannya.


Baca juga: 6 Investasi Murah Meriah yang Cocok untuk Investor Pemula


Cara Berinvestasi untuk Meraih Profit Maksimal dan Meminimalisir Risiko

Cara berinvestasi sebenarnya mudah selama Anda memang berniat untuk berinvestasi. Di bawah ini adalah cara investasi yang bisa diikuti oleh Anda yang baru mau mencoba berinvestasi.

  • Pertama-tama tentukan tujuan investasi
  • Pelajari dulu dasar–dasar berinvestasi
  • Ketahui dulu apa saja instrumen investasi legal Indonesia
  • Ketahui dulu apa itu profil risiko investasi
  • Menyadari berinvestasi tidak hanya soal keuntungan
  • Mengenal berbagai macam platform investasi legal
  • Lakukan investasi untuk jangka panjang
  • Kalau bisa jangan hanya pilih satu instrumen investasi
  • Cobalah berinvestasi dengan rileks
  • Satu kali rugi bukan berarti akan rugi terus

1. Pertama-tama tentukan tujuan investasi

Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda tentukan tujuan investasi yang jelas. Hal ini akan membantu Anda memetakan rencana investasi dan memilih jenis investasi yang tepat.

Misalnya, Anda punya tujuan investasi dalam jangka pendek, yang hasilnya diambil dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Anda pun jadi tahu jenis instrumen investasi apa yang cocok untuk dipilih sesuai tujuan itu.

Tujuan investasi juga membantu Anda memiliki motivasi untuk berinvestasi secara benar. Walaupun awalnya masih mencoba, tujuan investasi yang jelas akan membuat Anda ke depannya jadi lebih bersungguh-sungguh.

2. Pelajari dulu dasar–dasar berinvestasi

Cara berinvestasi berikutnya adalah mempelajari dasar-dasar investasi. Anda bisa mempelajarinya dari konten-konten investasi yang bisa diakses di internet mulai dari artikel, podcast, sampai Youtube.

Banyak juga seminar investasi gratis yang bisa diikuti. Anda nanti akan bertemu dengan mentor yang jago berinvestasi dan orang-orang seperti Anda yang tertarik untuk berinvestasi.

3. Ketahui dulu apa saja instrumen investasi legal Indonesia

Jenis investasi yang hadir di Indonesia secara legal ada banyak. Ingat ya, harus yang legal. Karena hanya yang legal yang bisa dipercaya.

Jangan sampai terjebak di investasi bodong yang membuat Anda merugi.

Ciri-ciri instrumen investasi legal adalah perusahaannya jelas alamatnya dan sudah memiliki izin beroperasi dari OJK.

4. Ketahui dulu apa itu profil risiko investasi

Selain menyesuaikan dengan tujuan investasi, instrumen investasi bisa dipilih sesuai dengan profil risiko investasi yang Anda miliki.

Profil risiko investasi adalah preferensi Anda dalam menghadapi risiko investasi yang disesuaikan dengan keuntungan yang mau diraih.

Anda yang mau meraih keuntungan tinggi, dan siap dengan risiko yang tinggi adalah investor yang agresif.

Anda yang lebih memilih instrumen dengan keuntungan dan risiko yang sedang adalah investor moderat.

Anda yang lebih memilih jalan tenang dengan keuntungan dan risiko rendah adalah investor konservatif.

Tidak ada jenis profil risiko yang paling bagus. Selama Anda nyaman menjalankannya, Anda pasti mampu meraih keuntungan yang ditargetkan.

5. Menyadari berinvestasi tidak hanya soal keuntungan

Hal ini harus Anda sadari dari awal sebagai cara berinvestasi yang benar. Memang betul Anda berinvestasi demi keuntungan, tapi jangan sampai mengabaikan risiko.

Risiko itu akan selalu ada karena perekonomian kita yang naik-turun. Untuk itu Anda jangan melupakan risiko. Hadapi risiko dengan berani melalui strategi mengatasi risiko yang Anda persiapkan.

Dengan memikirkan keuntungan dan risiko, Anda pun akan lebih siap menghadapi pasar investasi yang begitu dinamis.

6. Mengenal berbagai macam platform investasi legal

Setelah jenis instrumen investasi legal, Anda juga harus tahu berbagai macam platform investasi legal.

Sekarang berinvestasi bisa dilakukan di mana pun selama Anda memiliki koneksi internet. Namun, tidak semua platform investasi aman karena ada juga platform bodong.

Platform bodong sering meresahkan karena memanfaatkan Anda untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, tapi Anda malah merugi terus. Untuk itulah platform ilegal harus Anda hindari.

Untuk memilih jenis platform yang aman Anda harus memastikan platform tersebut hanya memiliki izin dari OJK atau BAPPEBTI.

7. Lakukan investasi untuk jangka panjang

Cara berinvestasi untuk keuntungan yang rutin, sebaiknya dilakukan dalam jangka yang panjang. Investasi ini juga akan membantu berbagai keperluan Anda di masa depan.

Nilai investasi selalu punya kesempatan untuk meningkat di masa akan datang. Anda bisa menyimpannya selama beberapa waktu, lalu mengambil hasilnya sesuai dengan rencana Anda.

Untuk menjalankan investasi jangka panjang, Anda sebaiknya memilih instrumen yang cocok seperti saham dan reksa dana jenis saham.

8. Kalau bisa jangan hanya pilih satu instrumen investasi

Anda sebaiknya tidak hanya fokus di satu instrumen. Coba pilih instrumen lainnya yang Anda pahami dan sukai.

Pilihan instrumen untuk Anda sekarang ada banyak. Tinggal Anda pelajari cara kerjanya dan apakah keuntungan yang ditawarkannya sesuai dengan tujuan investasi.

Dengan memilih lebih dari satu instrumen investasi, Anda sedang melakukan strategi diversifikasi investasi untuk menurunkan risiko yang selalu mengintai.

9. Cobalah berinvestasi dengan rileks

Cara berinvestasi yang sering terlupakan adalah berinvestasi secara rileks. Anda tidak perlu panik ketika nilai investasi turun, pelajari dulu apa penyebabnya, jangan langsung melakukan penjualan.

Biasanya penurunan ini terjadi sementara waktu, kemudian bisa naik kembali. Intinya Anda jangan sampai mengambil keputusan secara terburu-buru hingga membuat Anda menyesal nantinya karena tidak mau menunggu.

10. Satu kali rugi bukan berarti akan rugi terus

Kerugian adalah hal yang bakal Anda sering hadapi di dunia investasi. Rasanya mustahil menemukan investor yang tidak pernah merugi. Investor seperti Lo Kheng Hong saja pernah merugi. Untuk itulah kerugian atau risiko ini harus Anda hadapi. 

Anda hari ini mungkin merugi, tapi besoknya belum tentu merugi. Kenapa? Karena Anda yang mencari tahu mengapa bisa merugi akan banyak belajar darinya. 

Setelah itu Anda pun jadi paham apa yang harus Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian itu.


Baca juga: 10 Rekomendasi Buku Investasi agar Mahir Berinvestasi


Kesimpulan

Itu dia cara berinvestasi yang bisa diikuti oleh pemula. Tidak perlu takut berinvestasi. Selama Anda berusaha untuk memahami investasi, Anda pasti bisa menjalaninya sesuai rencana. Dengan belajar, Anda juga siap menghadapi berbagai risiko investasi yang ada.


Ikut Pendanaan UMKM di Modal Rakyat dan Dapatkan Keuntungannya!

Anda bisa memperoleh keuntungan yang diimpikan dengan bergabung di pendanaan UMKM Modal Rakyat. 

Modal yang Anda setorkan bisa dimulai dari Rp500 ribu, sedangkan keuntungannya mencapai 18% per tahunnya.

Modal Rakyat aman sebagai platform pendanaan karena telah berizin legal OJK. Ayo, bergabung menjadi pendana di Modal Rakyat dan raih imbal hasil yang diinginkan!


Pertanyaan Umum

1. Berapa modal untuk memulai investasi?

Untuk memulai investasi Anda bisa memulainya dari jumlah berapa saja. Anda bisa memulainya dari Rp10.000 sampai ke jutaan. Walaupun memulai dari modal sedikit, jika Anda berinvestasi secara rutin, modal yang Anda berikan tentu akan bertambah. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan menjadi semakin besar.

2. Uang 3 juta untuk investasi apa?

Anda bisa mencoba mendanai UMKM di Modal Rakyat dengan modal Rp3 juta. Anda berpotensi meraih keuntungan 18% per tahunnya dari pinjaman dan bunga yang dibayarkan pada Anda. Modal Rakyat sudah punya izin dari OJK, sehingga aman sebagai platform untuk pendanaan UMKM.

3. Investasi yang bagus apa ya?

Investasi yang bagus untuk Anda adalah:

  • Saham
  • P2P lending
  • Emas
  • Reksa dana
  • Obligasi ritel



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru