Finansial

Kenali 5 Ciri Fintech Lending Terpercaya

Kabrina Rian Ferdiani-

08 Jan 2021

Kenali 5 Ciri Fintech Lending Terpercaya

Salah satu jenis fintech atau financial technology yang berkembang di Indonesia adalah platform peer-to-peer lending (P2P Lending). P2P Lending adalah jenis platform financial technology yang mempertemukan antara pihak yang meminjam dana (borrower) dan pendana (lender). Sederhananya, financial technology P2P Lending adalah ibarat marketplace pinjaman online.

Misalnya Anda sedang merintis sebuah bisnis berskala kecil atau menengah di bidang kuliner. Untuk menjalankan bisnis tersebut tentu membutuhkan modal usaha. Nah, inilah biasanya yang menjadi kendala bagi sebagian besar pengusaha pemula, yakni tidak adanya modal awal. Oleh sebab itu, biasanya para pelaku usaha mencari pinjaman.

Baca juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha di Modal Rakyat

Namun mengajukan pinjaman ke bank terkadang harus memenuhi persyaratan yang sangat banyak sehingga terkadang tidak disetujui. Belum lagi proses pencairannya yang cukup panjang hingga besaran bunga cicilan tinggi. Hal ini tentu cukup memberatkan bagi pebisnis. Tetapi dengan adanya fintech P2P Lending Anda tidak perlu lagi khawatir kesulitan mendapat modal.

Karena platform P2P Lending akan memberikan Anda kesempatan untuk bertemu dengan para calon pendana. Anda cukup mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan yang diberlakukan. Namun sebelum mengajukan pinjaman, ketahui beberapa ciri-ciri platform P2P Lending yang aman dan terpercaya berikut ini.


Baca juga: Inilah 5 Manfaat Fintech bagi Masyarakat di Era Modern


Terdaftar dan Diawasi oleh OJK

Sebelum mengajukan pinjaman ke fintech P2P Lending, sebaiknya Anda mengetahui status kepengawasannya. Apakah lending tersebut berada di bawah naungan otoritas yang berwenang ataukah tidak. Salah satu ciri utama mengetahui sebuah startup keuangan khususnya lending yang aman adalah terdaftar dan mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK sebagai institusi yang mengatur regulasi startup financial technology tentu akan mempertimbangkan setiap perusahaan yang mendaftar diri untuk berada di bawah pengawasannya. Anda juga harus mencari tahu apakah platform lending yang diincar telah mengantongi izin OJK. Jika tidak terdaftar dan tidak mendapat izin operasi dari OJK, maka sebaiknya dihindari.

Jangan mudah tergiur dengan iming-iming pinjaman besar dengan kemudahan pencairan dari fintech lending yang tidak diawasi OJK. Hal tersebut dapat berakibat buruk bagi nasib pinjaman Anda. Tentunya Anda tidak mau, kan, kalau harus membayar bunga pinjaman yang kelewat tinggi atau bahkan mendapat peneroran dari penagih pinjaman. 


Memberikan Persyaratan untuk Keamanan Debitur

Ciri berikutnya untuk mengetahui suatu lending terpercaya atau tidak adalah dengan memperhatikan persyaratan yang diajukan. Setiap pihak yang ingin meminjam dana dari sebuah institusi baik itu bank atau perusahaan financial technology pasti akan diminta memenuhi sejumlah persyaratan. Fintech lending yang terpercaya juga umumnya akan memberikan sejumlah persyaratan.

Namun Anda patut mencurigai lending yang memberikan sedikit persyaratan bahkan sangat mudah dengan iming-iming kemudahan pencairan. Karena ini merupakan ciri-ciri financial technology lending yang ilegal atau tidak aman. Meskipun tampaknya mudah, tetapi mendaftar di lending ilegal justru akan merugikan keuangan Anda.

Sebaliknya, fintech terpercaya akan memberikan beberapa persyaratan yang cukup rumit kepada calon debitur. Kendati demikian hal tersebut justru dapat menjadi salah satu indikator lending terpercaya. Proses pengajuan pinjaman memang mungkin akan terasa sedikit ribet. Akan tetapi hal ini lebih baik karena menyangkut keimanan Anda dalam mengajukan kredit.


Memberikan Informasi Bunga Pinjaman secara Jelas

Aspek penting dalam sebuah kredit adalah bunga. Sebelum Anda mengajukan kredit ke platform lending, ketahui terlebih dahulu berapa besar bunga yang dikenakan bagi debitur. Periksa apakah terdapat penjelasan informasi mengenai besaran bunga maupun denda keterlambatan yang dibebankan kepada borrower. Salah satu ciri lending terpercaya selalu menginformasikan jumlah bunga cicilan. 

Sehingga borrower mengetahui dari awal berapa cicilan yang harus dibayarkan secara rutin. Ini sangat membantu untuk melakukan hitung-hitungan di awal sehingga dapat memilih pinjaman mana yang paling sesuai. Sebaliknya, fintech yang ilegal tidak bersikap transparan atas besaran bungan bagi borrower.

Tipe fintech yang tidak transparan terhadap bunga dan denda wajib dihindari. Kalau Anda bersikeras mengajukan kredit ke perusahaan tersebut, bisa-bisa memperoleh bunga dan denda yang tinggi. Hal tersebut pastinya akan merugikan dan memberatkan borrower ketika membayar angsuran pinjaman.


Baca juga: Daftar Fintech Lending yang Terdaftar dan Berizin di OJK (2020)


Meminta Akses Data yang Wajar

Hal berikutnya yang merupakan ciri-ciri fintech lending terpercaya adalah meminta akses data secara wajar. Akses data adalah aspek yang wajib Anda perhatikan selain persyaratan. Aplikasi lending yang dapat diakses melalui smartphone Anda biasanya akan meminta akses data bagi penggunanya. Jangan tergesa-gesa mengklik persetujuan permintaan akses data tersebut.

Umumnya, lending legal dan terpercaya hanya meminta akses location, camera atau gallery, serta microphone pada smartphone Anda. Jika terdapat aplikasi lending yang meminta akses pada kontak Anda, hal ini harus dicurigai karena berpotensi adanya penyalahgunaan pada kontak tersebut. Maka, sebaiknya baca baik-baik permintaan akses data sebelum menyetujuinya.


Mencantumkan Alamat dan Kontak Kantor secara Jelas

Jangan menyepelekan alamat maupun kontak kantor saat Anda hendak mengajukan pinjaman melalui fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending. Fintech ini adalah layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.

Sebagai konsumen yang hendak mengajukan kredit, Anda harus mencari tahu alamat serta kontak perusahaan tersebut. Lakukan pengecekan pada alamat apakah sesuai dengan yang tercantum.

Hal ini nantinya akan berkaitan dengan pengajuan pengaduan jika suatu saat nanti Anda mengalami masalah. Fintech terpercaya bahkan umumnya menyediakan layanan pengaduan secara khusus untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi konsumennya. Sebaliknya, lending yang tidak mencantumkan alamat perusahaan secara jelas harus dihindari.

Kehadiran P2P Lending di tengah masyarakat memang sangat membantu khususnya dalam memperoleh pinjaman. Namun, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih penyedia P2P Lending agar tidak mengalami sebuah kerugian. Salah satu rekomendasi fintech P2P Lending yang dapat dijadikan pilihan adalah Modal Rakyat.


Baca juga: Tips Mendanai di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru