Finansial

Bisnis

Pengertian Budget dan Budgeting serta Perbedaannya

Pretty Angelia Wuisan-

02 Aug 2022

Pengertian Budget dan Budgeting serta Perbedaannya

Budget adalah istilah yang pasti pernah Anda dengar. Mungkin Anda pernah menyusun budget untuk keuangan pribadi. Namun, tidak hanya itu, budget juga ternyata dilakukan pada keuangan perusahaan. Tentu saja penting karena budget berkaitan dengan berjalannya bisnis perusahaan.

Di sini kita akan membahas budget pada usaha perbedaannya dengan budgeting dan hal-hal lain yang masih berkaitan dengannya.


Baca juga: Memahami Transaksi Keuangan Perusahaan dan Contohnya


Apa itu Budget?

Pengertian budget adalah perkiraan keuangan yang disusun dalam bentuk pendapatan dan pengeluaran dengan maksud untuk membuatnya efisien di periode waktu tertentu.

Arti budget dalam bahasa Indonesia adalah anggaran. Budget yang telah dibuat tidak dibiarkan begitu saja. Pasti akan dibandingkan dengan penggunaan sesungguhnya untuk dievaluasi apakah sudah sesuai atau ada perubahan untuk membuat anggaran jadi lebih efisien.

Budget artinya harus dibuat secara perhitungan sesuai dengan tujuan dari pembuatnya sendiri.


Apa itu Budgeting?

Budgeting merupakan proses dari penyusunan budget itu sendiri. Proses ini bisa memakan waktu tergantung dari besaran uang yang akan digunakan dan siapa yang menggunakannya.

Proses budgeting yang paling rumit ketika menganggarkan uang perusahaan yang biasanya berlaku untuk 1 periode atau 1 tahun.

Alasannya karena budget di perusahaan tidak hanya digunakan untuk 1 orang, tapi untuk semua divisi. Oleh sebab itu, budgeting dalam perusahaan lebih lama waktunya dan prosesnya diikuti oleh banyak orang.

Perusahaan punya ketentuan tersendiri dalam budgeting, tapi umumnya budgeting ini dibagi menjadi 2 cara, yaitu:

  • Top-down budgeting: Proses penentuan budget ini dilakukan hanya oleh pimpinan bisnis tanpa melakukan pertemuan dulu dengan manajer yang ada di bawahnya. Budgeting jadi lebih cepat. Namun, karena tidak disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi, beberapa jumlah budget biasanya jadi tidak sesuai.
  • Bottom-up budgeting: Proses penentuan budget ini dilakukan oleh para manajer masing-masing divisi di perusahaan. Sebelum bertemu para manajer pasti akan berdiskusi dulu bersama anak buah tentang kebutuhan mereka, baru kemudian meeting dengan sesama manager. Prosesnya memakan waktu, tapi akurat.

Apa Perbedaan antara Budget dan Budgeting?

Budget adalah anggaran yang disusun untuk membuat lancarnya suatu kegiatan dalam 1 periode. Sedangkan budgeting adalah proses untuk menyusun budget itu sendiri. Jadi, keduanya memang saling berkaitan untuk menghasilkan anggaran yang diinginkan.


Fungsi Budget

Budget adalah bagian dari keuangan yang penting karena mempunyai fungsi-fungsi krusial di bawah ini:

  • Fungsi dalam perencanaan
  • Fungsi dalam pelaksanaan
  • Fungsi dalam pengawasan
  • Fungsi dalam pertimbangan investasi

1. Fungsi dalam perencanaan

Budget membuat perencanaan keuangan perusahaan jadi lebih rapi, sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Perencanaan ini tidak lagi hanya sebagai gambaran, tapi terpampang jelas dalam bentuk angka-angka estimasi yang ditentukan perusahaan sendiri dari hasil pertemuan divisi yang ikut.

2. Fungsi dalam pelaksanaan

Budget juga membuat pelaksanaan penggunaan uang perusahaan jadi lebih terarah. Hal itu karena ada budget yang dijadikan sebagai patokan atau pedoman. 

Nanti jumlah budget mungkin akan berubah menyesuaikan dengan kebutuhan, tapi perusahaan tetap menjadikan budget sebagai petunjuk yang selalu diikuti. 

Tidak hanya itu, budget juga membuat semua bagian dari perusahaan memiliki tujuan yang sama dalam penggunaan uang perusahaan. Dengan begitu pelaksanaannya akan lebih terkoordinasi.

3. Fungsi dalam pengawasan

Budget adalah pedoman yang dijadikan sebagai bahan evaluasi. Apakah budget sudah sesuai atau malah ada banyak perubahan. Kemudian mengapa terjadi banyak perubahan itu. Semuanya akan dibahas dalam evaluasi kinerja keuangan perusahaan.

Itulah mengapa proses penentuan budget akan dilakukan secara serius dan penuh perhitungan. Biasanya perusahaan akan menghindari budget yang terlalu kecil atau terlalu besar. Paling bagus jika sudah pas dengan realisasinya.

4. Fungsi dalam pertimbangan investasi

Budget juga membuat perusahaan jadi tahu apakah sudah saatnya bisa berinvestasi untuk kepentingan jangka panjang perusahaan. Hal itu karena perusahaan sebaiknya tidak menyimpan kas yang berlebih terlalu lama. Akan sangat bagus disalurkan untuk berinvestasi agar semakin menguntungkan ke depannya.


Fungsi Budgeting

Budgeting merupakan proses penting yang wajib tidak dilewatkan perusahaan. Untuk perusahaan besar, prosesnya harus dilakukan hati-hati dan cermat. Di bawah ini adalah fungsi budgeting untuk lancarnya keuangan perusahaan.

  • Membuat para pemimpin perusahaan menyusun budget yang sesuai
  • Menyediakan informasi penting yang berkaitan dengan keuangan perusahaan
  • Memudahkan koordinasi antar semua divisi yang bekerja sama
  • Memudahkan proses evaluasi kinerja masing-masing divisi
  • Motivasi untuk semua bagian perusahaan untuk meningkatkan kinerja

1. Membuat para pemimpin perusahaan menyusun budget yang sesuai

Budgeting membuat proses menyusun budget yang sesuai jadi lebih mudah. Hal itu karena biasanya pemimpin perusahaan saling berdiskusi dalam budgeting.

2. Menyediakan informasi penting yang berkaitan dengan keuangan perusahaan

Budgeting juga membuat penyusunnya tahu apa saja keperluan uang perusahaan. Proses ini memang tidak bisa hanya mengandalkan satu divisi saja.

3. Memudahkan koordinasi antar semua divisi yang bekerja sama

Ketika budgeting berlangsung, seluruh divisi yang terlibat akan bekerja sama untuk menghasilkan budget yang diinginkan atau semampunya perusahaan untuk mengeluarkannya.

4. Memudahkan proses evaluasi kinerja masing-masing divisi

Proses ini juga menjadi evaluasi untuk masing-masing divisi karena berkaitan dengan penggunaan uang yang disesuaikan dengan budget tersedia. Evaluasi itu pun mudah terlaksana karena ada patokan budget yang menjadi penilaian.

5. Motivasi untuk semua bagian perusahaan untuk meningkatkan kinerja

Proses ini juga bisa menjadi motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya. Alasannya karena budget sudah disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga karyawan bisa memanfaatkan budget itu untuk mencapai tujuan kerja.


Jenis-jenis Budget dalam Perusahaan

Ragam budget di bawah ini termasuk ke dalam financial budget. Financial budget adalah anggaran yang termasuk ke dalam finansial perusahaan. Ini dia beberapa jenis budget yang bisa Anda kenali.

  • Budget bahan baku
  • Budget produksi
  • Budget penjualan
  • Budget untuk tenaga kerja
  • Budget overhead

1. Budget bahan baku

Jenis budget ini ditetapkan untuk kebutuhan bahan baku dalam memproduksi barang. Perusahaan pastinya ingin menghasilkan barang berkualitas. Oleh sebab itu, perlu menyiapkan uang untuk bahan baku yang berkualitas.

2. Budget produksi

Ada lagi budget produksi yang digunakan untuk keseluruhan proses produk dari awal hingga akhir. Disesuaikan dengan target penjualan yang ingin diraih oleh perusahaan.

Budget ini bisa juga termasuk ke dalam flexible budget. Flexible budget adalah anggaran yang bisa berubah jumlahnya menyesuaikan volume barang yang ingin diproduksi. Jumlah volume produk bisa naik ketika permintaan naik.

3. Budget penjualan

Budget ini ada untuk mempersiapkan penjualan perusahaan yang berlaku untuk 1 periode. Anggaran ini memiliki berbagai macam proses yang berguna untuk penjualan perusahaan.

4. Budget untuk tenaga kerja

Perusahaan membutuhkan karyawan untuk berbagai macam kegiatan bisnis di dalamnya. Untuk itulah dibutuhkan budget khusus untuk membayar layak para pekerja itu setiap bulannya.

5. Budget overhead

Jenis budget ini digunakan untuk berbagai kegiatan penting lainnya di luar produksi. Biasanya biaya ini yang terkadang membengkak karena kebutuhannya yang begitu banyak.

Namun, sebenarnya bisa diatur menjadi low budget selama perusahaan tahu kebutuhan mereka yang sesungguhnya. 

Low budget adalah jumlah budget yang miring, sehingga membuat pengeluaran perusahaan tidak banyak. Cara ini biasanya dilakukan untuk menekan pengeluaran yang dirasa terlalu berlebihan.


Cara Menyusun Budgeting

Anda juga perlu memahami bagaimana cara menyusun budgeting yang benar dari awal sampai ke akhir. Ini dia cara untuk menyusunnya.

  • Menyusun anggaran pendapatan
  • Menyusun budget untuk produksi
  • Membuat budget bahan baku langsung
  • Membuat budget upah kerja langsung
  • Membuat budget overhead pabrik
  • Membuat budget ending inventories
  • Membuat budget beban pokok penjualan
  • Membuat budget non manufaktur

1. Menyusun anggaran pendapatan

Hal pertama menyusun budget adalah perencanaan untuk anggaran pendapatan. Jenis anggaran ini berisi proyeksi pendapatan yang dihasilkan per produk yang Anda jual. Cara untuk mendapatkan estimasinya adalah mengalikan jumlah seluruh produk yang akan dijual dengan harga jual per produk.

2. Menyusun budget untuk produksi

Setelah itu Anda bisa menyusun anggaran untuk proses produksi secara keseluruhan. Anggaran ini mencakup uang yang dikeluarkan untuk memproduksi keseluruhan barang dan inventori yang dibutuhkan.

3. Membuat budget bahan baku langsung

Bahan baku perlu dibuat anggaran tersendiri, terpisah dari produksi karena biasanya perusahaan membutuhkan banyak bahan baku. 

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui lebih jelas bahan baku yang perlu dibeli dan menyediakan uang untuk dapat memesannya.

4. Membuat budget upah kerja langsung

Dalam proses produksi, Anda tidak akan bisa melakukannya seorang diri. Anda pasti membutuhkan para pekerja di masing-masing bagian divisi. 

Para karyawan ini perlu dibayar sesuai dengan keahlian mereka. Untuk itu Anda wajib membuat susunan biaya anggaran upah pekerja yang layak.

5. Membuat budget overhead pabrik

Jenis biaya ini di luar biaya produksi, tapi masih berhubungan dengan manufaktur secara tidak langsung. Terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap atau variabel. Jenis biaya ini bisa berbeda-beda tiap periode tergantung kebutuhan perusahaan.

6. Membuat budget ending inventories

Anda pun perlu membuat anggaran yang berkaitan dengan persediaan akhir perusahaan. Biasanya dilakukan ketika periode akuntansi akan habis.

7. Membuat budget beban pokok penjualan

Ketika Anda menjual produk, ada biaya beban yang dihasilkan dari proses penjualan. Beban ini biasanya akan berpengaruh terhadap pengeluaran untuk penjualan, jadi perlu disusun sebaik-baiknya.

8. Membuat budget non manufaktur

Biasanya Anda juga diharuskan membuat anggaran yang berada di luar manufaktur seperti biaya administrasi dan biaya pemasaran untuk mengenalkan produk kepada publik. Biaya ini perlu juga diestimasikan. Anda akan dibantu oleh divisi terkait untuk menyusunnya.


Baca juga: 13 Perusahaan Terbesar di Dunia, Nilainya Fantastis


Kesimpulan

Budget adalah bagian penting perusahaan yang harus disiapkan secara cermat. Budgeting yang benar akan membawa perusahan memperoleh keuntungan maksimal dengan uang yang efisien.


Kembangkan Dana lewat Pendanaan Modal Rakyat dan Raih Keuntungannya

Anda berkesempatan mendapatkan keuntungan berlipat di pendanaan Modal Rakyat. Caranya pun mudah, Anda tinggal memilih UMKM untuk didanai dan Anda mendapatkan pengembalian dari sana.

Modal yang disiapkan minimal Rp500 ribu dan imbal hasilnya bisa sampai 18% per tahun.

Modal Rakyat sudah berizin legal OJK, sehingga terjamin keamanannya dan diawasi. Jangan tunda lagi. Ayo, ikut pendanaan di Modal Rakyat supaya keuntungannya bisa lebih cepat didapatkan!


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru