Finansial

Butuh Pinjaman Dana untuk Usaha, Cek Kelayakan Kredit Dulu

Kabrina Rian Ferdiani-

05 Jun 2020

Butuh Pinjaman Dana untuk Usaha, Cek Kelayakan Kredit Dulu

Memulai usaha dibutuhkan modal yang tidak sedikit, maka pinjaman dana menjadi salah satu solusi tepat. Banyak sekali penyedia jasa keuangan yang memberikan fasilitas kredit usaha bagi masyarakat. Dengan nominal pinjaman disesuaikan dengan profil usaha yang akan dirintis atau sudah berjalan. Bunga yang dibebankan kompetitif.

Pilihan pinjaman ini menjadi angin segar bagi siapa saja yang ingin menekuni usaha karena difasilitasi penyedia jasa keuangan, seperti Bank dan Koperasi. Dengan mengajukan beberapa persyaratan dan melalui proses survey, dana segar bisa didapatkan dalam waktu singkat. Pinjaman untuk usaha ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah.

Meskipun prosesnya cukup mudah, tetapi tidak semua yang mengajukan pinjaman dana untuk usaha mendapat persetujuan. Dilain sisi, pihak jasa keuangan harus melakukan verifikasi data calon peminjam dan proses lainnya sebelum memberikan persetujuan. Calon peminjam terlebih dulu harus mengetahui tips supaya pinjaman yang diajukan disetujui.


Baca juga: Pintar Mengatur Keuangan meski Memiliki Banyak Utang


Cara Mengecek Kelayakan Kredit

Pertama yang perlu dipahami sebelum mengajukan pinjaman dana adalah bagaimana mengetahui kelayakan kredit. Proses pengecekan ini berlaku di perusahaan penyedia jasa keuangan. Berhubungan dengan kemampuan bayar peminjam yang berpengaruh terhadap profit Bank atau koperasi sebagai pemberi dana. Kelayakan kredit bisa diketahui dari profil calon peminjam.

Faktor pertama dalam mengecek kelayakan kredit adalah return atau pengembalian dari pihak peminjam. Apakah usaha yang dijalankan oleh peminjam dapat berjalan maksimal dengan bantuan dana yang diberikan. Sejauh mana perkembangan dan pertumbuhan usaha tersebut sehingga keuntungannya dapat digunakan untuk membayar pinjaman dana yang sudah diberikan.

Kedua adalah repayment, yaitu seberapa besar kemampuan bayar pihak peminjam untuk mencicil setiap bulannya. Besarnya nominal yang diajukan dan jangka waktu sangat berpengaruh dalam penilaian ini. Disesuaikan dengan perkiraan keuntungan usaha setiap bulannya sehingga tidak memberatkan. Pihak pemberi pinjaman juga tidak mengalami kerugian.

Faktor terakhir adalah risk bearing activity. Yaitu sejauh mana pihak peminjam dapat bertanggung jawab terhadap segala risiko yang terjadi pada usahanya dikemudian hari. Ketika terjadi risiko bangkrut dan sebagainya, apakah peminjam masih dapat menyelesaikan kewajibannya. Hal ini penting untuk meyakinkan pemberi pinjaman dana bahwa kredit lancar.


Pentingnya Mengecek Kelayakan Kredit

Pengecekan kelayakan kredit sangat penting karena menentukan kerja sama jangka panjang antara pihak peminjam dan pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman harus memastikan bahwa peminjam dapat menyelesaikan kewajibannya dengan baik. Sehingga dana yang diberikan dapat bermanfaat secara maksimal untuk usahanya. Serta menguntungkan bagi pemberi pinjaman.

Bagi pihak pemberi pinjaman dana kelayakan kredit berfungsi sebagai sarana pengendalian risiko sekaligus untuk evaluasi kredit selama jangka waktu yang ditentukan. Bagaimanapun juga pihak Bank maupun Koperasi adalah lembaga profit yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Risiko kerugian akibat kredit macet sangat berpengaruh pada kelangsungan perusahaan. 

Kelayakan kredit dijadikan informasi dasar pemberi pinjaman untuk memperhitungkan tingkat suku bunga dan jaminan yang harus diberikan calon peminjam. Sekaligus menjadi dasar bagi pihak perbankan dalam memberikan keputusan dan persetujuan kredit. Sehingga kedua belah pihak sama-sama dapat bertanggung jawab terhadap kesepakatan perjanjian kredit yang dibuat.


Alasan Pinjaman Dana Ditolak Meskipun Kredit Baik

Tidak semua pengajuan pinjaman ini mendapat persetujuan meskipun dilihat dari kelayakan kredit memenuhi syarat. Salah satu alasannya adalah riwayat kredit di masa lalu yang tidak bagus, misalnya sering terjadi keterlambatan pembayaran cicilan atau kredit macet. Bisa juga dikarenakan sudah memiliki beberapa pinjaman di lembaga lain. 

Alasan lainnya bisa dikarenakan agunan yang tidak memenuhi persyaratan. Jaminan yang diberikan kepada pihak perbankan sangat penting karena akan menentukan persetujuan sekaligus jumlah pinjaman dana. Agunan yang bermasalah atau dinilai tidak valid akan mempersulit proses persetujuan. Sebab pihak pemberi pinjaman tidak mau menanggung risiko dikemudian hari.

Penghasilan dari usaha yang dijalankan tidak memenuhi syarat atau kurang dari minimal. Banyak orang merintis bisnis ingin mendapatkan bantuan finansial untuk dapat berkembang. Tetapi bisnis yang dijalankan dinilai kurang potensial karena keuntungan terlalu fluktuatif. Sehingga tidak dapat dijadikan jaminan kemampuan bayar atas dana yang diterimanya. 


Tips Sebelum Mengajukan Pinjaman dana

Mengajukan pinjaman untuk usaha perlu memperhatikan beberapa tips supaya lebih mudah dan cepat mendapat persetujuan. Karena jumlah pinjaman yang diajukan umumnya dalam jumlah besar maka perlu meyakinkan pihak perbankan. Tips pertama adalah menentukan nominal yang akan diajukan sesuai dengan kemampuan pengembalian dan kebutuhan modal.

Berapa jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya harus diperhitungkan sesuai dengan keuntungan usaha rata-rata tiap bulan. Maka perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas Bank mengenai besarnya pokok pinjaman dana, jangka waktu, dan biaya-biaya lainnya. Informasi pokok ini dapat dijadikan acuan menentukan nominal pinjaman yang diajukan.

Berikan informasi mengenai usaha yang dijalankan kepada pihak perbankan secara lengkap dan jelas. Mengenai jenis usaha, skala pemasaran, keuntungan setiap bulannya, potensi keuntungan lainnya, serta tujuan pengajuan pinjaman. Dari sini bank sekaligus bisa melakukan pengecekan kelayakan kredit. Lebih mudah menentukan persentase persetujuan pinjaman dana yang diajukan.

Memahami persetujuan kredit serta risiko yang mungkin terjadi. Hal ini penting supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan pihak perbankan. Misalnya risiko jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan maka akan mendapatkan denda harian dan sebagainya. Sehingga dapat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kewajiban yang harus dipenuhi setelah mendapatkan manfaat pinjaman.

Tips mengajukan pinjaman ini bisa diterapkan langsung bagi Anda yang memiliki usaha dan ingin lebih berkembang. Pastikan bahwa usaha yang dijalankan memenuhi syarat kelayakan kredit sehingga mudah mendapat persetujuan. Gunakan fasilitas kredit dengan bijak dan maksimal. Sehingga pinjaman dana yang didapatkan bermanfaat sesuai dengan tujuan.


Baca juga: Investasi P2P Lending, Cara Mudah Jadi Investor Milenial

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru