Finansial

Mengenal Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Brigitta Winasis-

21 Oct 2021

Mengenal Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Ketika memutuskan untuk melakukan investasi, Anda harus paham apa itu investasi langsung (direct investment) dan investasi tidak langsung atau (portofolio investment). Perbedaan investasi langsung dan tidak langsung penting untuk dipahami karena akan mempengaruhi seberapa banyak peran atau keterlibatan Anda dalam menjalankan bisnis harga investasi.

Investasi langsung atau direct investment dapat dipahami secara sederhana sebagai cara investasi yang mengharuskan investor untuk dapat terlibat secara langsung. Keterlibatan investor tersebut adalah dalam kontrol kegiatan, pengelolaan, hingga menjadi pihak yang bertanggung jawab apabila nantinya terdapat hasil negatif.

Sementara itu, investasi tidak langsung atau portofolio investment tidak memerlukan keterlibatan langsung investor. Umumnya hal ini karena ada pihak ketiga yang disebut sebagai manajer investasi, yang bertugas menggantikan peran peran investor secara langsung. Singkatnya, investor memiliki dana dan manajer investasi yang mengelola dananya.

 

Contoh Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Dalam praktek secara nyata, ada banyak contoh investasi langsung dan tidak langsung. Tidak jarang juga satu objek investasi bisa dilakukan menggunakan bentuk investasi langsung dan bisa juga dengan bentuk investasi tidak langsung.

Investasi dalam bentuk direct investment umumnya berupa properti tanah, rumah, bangunan seperti apartemen, hingga emas. Di dalam perusahaan, investasi jenis ini meliputi biaya untuk mendirikan gedung pabrik dan juga pembelian alat. Sementara itu, investasi dalam bentuk portofolio investment umumnya berupa seperti obligasi atau saham dan aset finansial lainnya. 

Salah satu contoh investasi bentuk langsung yang kini sedang populer dilakukan adalah investasi menggunakan exchange platform medium jual beli aset kripto. Hal ini bisa dikatakan sebagai direct investment karena dalam prosesnya melibatkan investor secara langsung.

Sementara itu, ketika Anda memutuskan investasi pada reksadana, maka hal tersebut menjadi salah satu contoh investasi bentuk tidak langsung. Disebut investasi tidak langsung karena dalam proses pemanfaatan dananya akan dikelola oleh pihak ketiga yang disebut sebagai Manajer Investor. 


Baca Juga: 5 Strategi Cuan Investasi Saham bagi Pemula

 

Kelebihan dan Kekurangan

Keputusan melakukan investasi dalam bentuk direct investment ataupun portofolio investment harus dilakukan menggunakan pertimbangan tertentu berdasarkan situasi dan target investasi. Baik direct investment ataupun portofolio investment memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Investasi langsung atau direct investment memiliki jangka panjang yang dalam perhitungan tertentu akan lebih aman dan potensial. Investasi bentuk ini juga lebih dapat dipahami karena investor bisa mengambil keputusan dalam pengelolaannya. Tidak hanya sekedar tahu, investor bahkan memiliki pengaruh untuk menentukan keputusan tertentu yang akan diambil entitas tersebut.

Sementara itu, investasi tidak langsung menyederhanakan pola manajemen uang ini karena investor hanya cukup dengan mengeluarkan biaya investasi tanpa biaya tambahan jika harus terlibat dalam pengolahan. Jenis investasi ini memudahkan bagi investor pemula karena telah dikelola oleh Manajer Investasi yang lebih berpengalaman. Selain itu, dana pemegang saham lebih mudah untuk dicairkan.

Untuk mengambil langkah investasi bentuk langsung dibutuhkan pengetahuan mengenai investasi secara baik. Bentuk ini memungkinkan investor memperoleh pendapatan lebih besar. Sementara itu, investasi bentuk tidak langsung menyederhanakan cara kerja investor meskipun bisa saja harus menanggung kerugian akibat kegagalan kerja Manajer Investasi. 

 

Manfaat Utama Investasi Langsung dan Tidak Langsung 

Seperti prinsip investasi secara umum, baik investasi langsung dan tidak langsung memiliki manfaat untuk mendatangkan keuntungan dengan skema penanaman modal. Manfaat dua bentuk investasi tersebut yang paling utama adalah sebagai berikut.

1. Menghindarkan aset dari fenomena inflasi. Meskipun begitu dalam beberapa bidang investasi tetap ada resiko kerugian yang harus dihadapi.

2. Meningkatkan nilai aset atau menambah kuantitas aset.

3. Menjadi bentuk tabungan yang terus berkembang dari waktu-waktu. Investasi emas dan reksadana adalah beberapa jenis investasi yang banyak diambil untuk tujuan ini.

4. Khusus investasi langsung akan melatih Anda untuk mengelola dana secara cara bertanggung jawab. Langkah ini baik untuk seseorang yang ingin serius menekuni usaha tertentu.

5. Khusus investasi tidak langsung akan menjadi di sumber dana kedua selain pekerjaan utama. Apabila jumlah dana yang diinvestasikan besar, cara ini bahkan bisa menjadi di penghasilan utama yang membuat anda bebas finansial.


Baca Juga: Ingin Investasi Saham Aman? Inilah Tips Memilih Sekuritas

 

Mengembangkan Dana dengan Cara Pendanaan di Modal Rakyat 

Ada berbagai bentuk dan cara pengembangan dana yang aman dan terpercaya. Salah satu yang kini sedang potensial dan banyak diminati adalah mengembangkan dana dengan cara melakukan pendanaan di platform P2P Lending Modal Rakyat.

Modal Rakyat adalah medium yang menjembatani kerjasama antara pelaku bisnis dan sumber dana terpercaya. Sebagai penyuntik dana, Anda akan dipertemukan dan dengan pelaku bisnis potensial yang akan mengembangkan usahanya. Pembagian keuntungan kemudian diatur dalam perjanjian yang dimediasi oleh Modal Rakyat.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang melakukan pendanaan melalui Modal Rakyat, klik link berikut ini.  


Pertanyaan Umum Seputar Investasi Langsung dan Tidak Langsung

1. Apa itu investasi langsung dan contohnya?

Investasi langsung adalah cara investasi yang mengharuskan investor untuk dapat terlibat secara langsung. Contohnya adalah investasi pada properti pembangunan apartemen atau pembangunan rumah.

2. Apa itu investasi tidak langsung dan contohnya?

Investasi tidak langsung atau portofolio investment adalah bentuk investasi yang menggunakan manajer investasi sebagai pihak yang menggantikan investor dalam pengelolaan dana tersebut. Contohnya adalah investasi pada saham. 

3. Apa yang dimaksud dengan portofolio investasi?

Portofolio Investasi adalah istilah untuk menyebut kumpulan investasi yang dimiliki atau dilakukan oleh entitas tertentu, baik perorangan maupun institusi. Kumpulan investasi tersebut bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari saham, reksadana, obligasi, properti, dan berbagai instrumen lainnya. Untuk kumpulan investasi yang semuanya berbentuk saham umumnya akan disebut sebagai portofolio saham.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru