Finansial

Bisnis

Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P, Mana yang Paling Oke?

Paskalia-

24 Jul 2019

Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P, Mana yang Paling Oke?

Beragam faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P berupa tingkat risiko dan profit yang dihasilkan membuat masyarakat bingung. Jenis investasi sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan karakteristik investor. Ragam investasi dinilai berdasarkan potensi keuntungan dan kemungkinan risiko yang akan dihadapi.

Mari kita membahas tentang Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P satu per satu.


Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana merupakan instrumen investasi dengan sistem pengelolaan modal dari sekumpulan investor untuk investasi tanpa perlu memikirkan instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar. Sistem mekanisnya dengan membeli reksa dana dalam satuan unit penyertaan reksa dana.

Investasi ini menjadi pilihan investasi yang tepat bagi investor pemula yang belum memahami mengenai saham, obligasi, sebab dalam skema investasi reksa dana terdapat Manajer Investasi yang berperan membantu mengelola uang para investor. 


Baca juga: Investasi Peer to Peer Lending Untuk Milenial


Reksa dana juga adalah jenis investasi yang bisa dilakukan dengan modal kecil karena modal yang Anda salurkan akan disatukan bersama uang investor lain yang akan dikelola oleh Manajer Investasi. Dalam investasi ini terdapat diversifikasi yang mana penempatan dana atau aset investasi dalam beberapa instrumen berbeda didasari oleh pertimbangan potensi keuntungan, risiko yang dihadapi, dan likuiditas.


Investasi P2P

Investasi P2P tergolong baru dan belum banyak dikenal investor. Meskipun demikian, perusahaan startup yang membangun fintech P2P ini semakin banyak. Investasi P2P adalah sebuah konsep finansial dengan bantuan teknologi informasi untuk memberikan pinjaman uang kepada individu atau bisnis dan sebaliknya, yang mana perusahaan hanya sebagai sarana mempertemukan antara pendana dengan peminjam untuk melakukan transaksi pinjam meminjam secara online.

Pendana akan diberikan akses untuk menelusuri data pengajuan pinjaman termasuk informasi peminjam uang, seperti identitas peminjam, riwayat keuangan peminjam, tujuan peminjaman, pendapatan peminjam, dan lainnya. Apabila pendana menyetujui untuk menginvestasikan dana kepada peminjam, maka investasi terjadi saat pendana melakukan deposit sesuai tujuan investasi.

Uang yang diinvestasikan akan kembali kepada pendana setiap bulan berupa cicilan yang komponennya berupa pokok hutang dan diikuti suku bunga yang sudah disepakati di awal. Jadi, investasi P2P merupakan sistem investasi yang tepat ketika Anda memiliki dana berlebih dan tidak tahu untuk menginvestasikan ke mana.


Baca juga: Kenali Kekurangan dan Kelebihan Investasi Reksa Dana


Keuntungan Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P

Mari kita bandingkan keuntungan Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P. Anda dapat memilih investasi berdasarkan lama periodenya yaitu, investasi dalam waktu panjang atau dalam waktu pendek. Meskipun investasi reksa dana dianggap sebagai investasi jangka pendek yang likuid dan praktis, sistem mekanisme investasi ini tergolong mudah. 

Umumnya, investasi reksa dana terbagi menjadi reksa dana campuran, reksa dana pendapatan, reksa dana saham dan reksa dana pasar uang. Setiap jenis investasi reksa dana memiliki fluktuasi pergerakan harga dan risiko yang beragam.

Dana yang diinvestasikan dalam investasi reksa dana akan dikelola Manajer Investasi yang sudah ahli dalam urusan ini sehingga investor hanya tinggal menerima laporan. Reksa dana juga merupakan salah satu investasi yang likuid, yang artinya dapat dicairkan menjadi uang atau dijual atas kehendak investor. 

Investasi reksa dana juga sangat memungkinkan untuk dimulai dari modal yang sangat kecil. Nanti modal Anda tersebut akan digabung dengan modal yang dimiliki oleh investor lain. Dana yang dapat diinvestasikan mulai dari modal 3 juta rupiah.

Selain itu. imbal hasil yang diperoleh cukup tinggi dan dana milik investor akan disimpan di bank kustodian yang menjadi pihak ketiga, sehingga keamanan akan terjamin dan minimnya upaya perusahaan yang melarikan diri membawa dana nasabah. Bahkan, jenis investasi reksa dana pasar uang dapat dicairkan tanpa adanya biaya pembelian dan penjualan kembali.

Berbeda dengan investasi reksa dana, investasi P2P tergolong produk investasi baru. Meskipun demikian, investasi P2P menjadi investasi populer yang diminati para investor. Investasi ini memiliki risiko yang cukup tinggi bagi investor sebab tidak bernaung di bawah lembaga keuangan milik pemerintah. 

Akan tetapi, keuntungan yang diperoleh dari investasi P2P cukup tinggi sehingga menjadi pertimbangan bagi investor. Rata-rata keuntungan yang didapat dari investasi P2P kisaran lebih dari 15 persen atau dengan keuntungan mulai dari modal 3 juta rupiah.

Selain itu, beberapa perusahaan platform P2P tidak memberlakukan jumlah pinjaman minimum sehingga sangat sesuai bagi pendana yang memiliki modal kecil. Keuntungan yang didapat dapat dirasakan setelah seminggu pertama sejak dana diinvestasikan. Investasi jenis ini secara tidak langsung turut membantu dalam usaha kerakyatan atau UMKM di pedesaan.

Seperti itulah keuntungan antara Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P.


Perbedaan Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P

P2P merupakan platform baru yang mempertemukan antara investor dengan debitur dengan metode memberikan pinjaman uang kepada individu atau UMKM secara online. Perbedaan antara Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P, investasi reksa dana terdengar lebih familier di kalangan masyarakat, pengelolaan modal dari sejumlah investor hanya membeli unit penyertaan reksa dana tanpa memikirkan instrumen investasi yang disediakan di pasar. Uang akan disebar pada beberapa instrumen investasi lain guna menghasilkan keuntungan.

Investasi P2P memiliki segmentasi terhadap para investor yang berpengalaman, sebab harus memahami tentang risiko yang kemungkinan dapat terjadi. Berbeda dengan investasi reksa dana yang bersifat konvensional dengan sasaran pasar ritel secara luas.

Selain itu, investasi P2P bersifat mikro yang bertujuan mendanai individu dan UMKM dengan dana yang relatif kecil, sedangkan investasi reksa dana melibatkan kepemilikan surat utang atau saham. Bagi investor P2P, apabila memberikan pinjaman dalam kisaran 50 juta rupiah ke atas akan dikenakan pajak 15 persen per tahun. Namun, keuntungan yang diperoleh dalam investasi reksa dana tidak dikenai pajak.

Perbandingan hasil Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P di pasar membuktikan bahwa investasi P2P dianggap lebih menguntungkan dibandingkan investasi reksa dana. Meskipun demikian, kenaikan IHSG dan produk reksa dana yang ditawarkan, reksa dana tergolong masih menarik meskipun keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan investasi P2P.

Seperti itulah penjelasan tentang perbedaan antara Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P. Kedua instrumen Investasi Reksa Dana VS Investasi P2P merupakan jenis investasi yang dapat dilakukan dengan modal relatif kecil. Meskipun demikian, hal yang dicari adalah dampak atau keuntungan yang besar walaupun dengan modal kecil dapat berkembang menjadi besar.


Baca lebih banyak artikel di Blog Modal Rakyat


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru