Finansial

Kenali 3 Jenis Pinjaman Online yang Paling Sering Diperkenalkan

Rizko-

16 May 2018

Kenali 3 Jenis Pinjaman Online yang Paling Sering Diperkenalkan
Pinjaman atau Kredit merupakan bentuk transaksi perbankan atau keuangan yang telah umum dilakukan oleh banyak orang. Biasanya, aktivitas meminjam ini akan ditebus dengan pengembalian sejumlah uang secara kredit ditambah bunga, yang dibayarkan secara berkala melalui angsuran.

Pada umumnya, sebagian orang mengajukan kredit atau pinjaman dengan alasan untuk modal usaha, ataupun kredit untuk keperluan penting pribadi.

Dewasa ini, aktivitas pinjaman secara online lebih banyak dipilih oleh masyarakat. Selain tidak perlu repot - report keluar rumah, para calon debitur dapat mengajukan pinjaman atau kredit secara online lewat aplikasi. Cukup dengan mengunggah dokumen yang dibutuhkan, maka proses verifikasi biasanya akan langsung berjalan.

Nah sebelum melangkah jauh soal bagaimana tips jitu untuk lolos pinjaman online, ada baiknya kamu memahami jenis - jenis pinjaman yang biasanya sering diajukan oleh para debitur. 3 jenis pinjaman online yang paling sering diperkenalkan untuk menarik minat debitur diantaranya,

1. Pinjaman Online Seller

Pinjaman Online Seller ini biasanya dilirik oleh para wirausahawan digital yang melakukan kegiatan usahanya melalui platform online.

Para pengusaha yang mempunyai online store baik melalui website ataupun sosial media, bisa melakukan pinjaman online seller ini. Biasanya, syarat utamanya adalah mempunyai usaha online shop.

2. Pinjaman Invoice


Mungkin kalian ada yang sudah pernah dengar atau belum mengenai pinjaman invoice. Begini, definisi invoice sendiri adalah dokumen tagihan yang dibuat oleh penjual dalam suatu transaksi barang atau jasa yang berisi jumlah pembayaran dan lain-lain.

Biasanya bentuk pinjaman invoice ini terdiri dari dua belah pihak yang saling berkaitan. Ada pihak kreditur (pemberi kredit/pinjaman) dan pihak yang mengajukan pinjaman (debitur).

Pada kasus yang sering terjadi, debitur akan menggunakan pinjaman invoice karena membutuhkan dana cepat, sehingga saat debitur akan mengajukan kredit, debitur butuh dokumen invoice tadi sebagai bentuk jaminan.

3. Pinjaman Usaha Konvensional


Usaha konvensional ini biasanya meliputi nelayan, petani, atau bahkan pedagang keliling.

Biasanya, perbankan atau lembaga keuangan akan menawarkan produk berupa pinjaman kepada para pengusaha konvensional ini demi mendukung perkembangan usaha mereka.

Kredit untuk usaha rakyat model konvensional ini telah banyak dilakukan dan salah satu bentuk perkreditan yang telah lama ada. Perbankan atau pihak kreditur biasanya akan meninjau dari segi produktivitas, modal usaha dan skala usaha sebagai parameter untuk mencairkan pinjaman.

Gimana? Kalian sudah paham ya untuk 3 jenis pinjaman online yang paling sering diperkenalkan. Semoga kamu dapat lebih giat untuk mengembangkan usaha kamu ya!

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru