Gaya Hidup

Yuk, Intip Daftar Orang Terkaya di Asia [Update 2021]

Brigitta Winasis-

29 May 2021

Yuk, Intip Daftar Orang Terkaya di Asia [Update 2021]

Tak salah jika ada sebutan crazy rich Asia. Artinya, mereka adalah orang-orang yang luar biasa kaya hingga tujuh turunan yang berasal dari Asia.

Beberapa di antara tokoh publik figur ternama yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia adalah orang Asia. Bahkan setelah dunia secara global mengalami pandemi, tampak jelas bahwa mereka yang kaya tetap bertambah kaya.

Hal itu diketahui dari pernyataan Forbes yang menyebutkan "Jumlah miliarder pada Daftar Tahunan ke-35 tentang orang terkaya di dunia di 2021 versi Forbes total berjumlah 2.755 orang, 660 lebih banyak daripada tahun lalu, jumlah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya."

Secara mengejutkan, posisi pertama orang terkaya di dunia diduduki Jeff Bezos dengan kekayaan 177 miliar dolar AS, diikuti Elon Musk, dengan kekayaan 151 miliar dolar AS. Posisi ketiga diduduki Bernard Arnault dan keluarga dengan total kekayaan 150 miliar dolar AS.

Kebanyakan orang yang masuk dalam daftar tersebut adalah warga Amerika Serikat. Namun jumlah orang Asia, terutama China, Hong Kong, dan Macau, tidak kalah mengejutkan dengan jumlah 698 orang.

Pria asal India, Mukesh Ambani, menjadi orang terkaya nomor 10 di dunia. Tokoh asal Asia lainnya yang masuk dalam daftar teratas adalah Zhong Shanshan dan Ma Huateng, serta pria asal Hong Kong Li Ka Shing yang ada di daftar nomor 43 sedunia.

Ingin tahu siapa saja mereka? Berikut daftar orang terkaya di Asia pada 2021.


1. Mukesh Ambani

Ambani adalah CEO, direktur manajer, dan pemegang saham terbesar pada perusahaan raksasa Reliance Industries yang bergerak di bidang energi serta telekomunikasi. Perusahaan ini menangani bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan retail.

Dengan gelombang kenaikan nilainya pada tahun lalu, pria asal Mumbai ini menjadi orang terkaya di Asia.

Kekayaannya pernah jatuh pada 2020 menjadi 36,8 miliar dolar AS dari 50 miliar dolar AS pada 2019. Namun saat ini kekayaannya sebesar 84,5 miliar dolar AS. Ia naik menjadi posisi 10 besar di dunia, setelah pada 2020 menduduki nomor 21.

Kata-katanya yang terkenal yaitu, "Apa saja yang bisa menjadi digital akan menjadi digital. India tidak bisa menanggungnya jika tertinggal di belakang."


2. Zhong Shanshan

Zhong Shanshan dikenal dengan julukan "Raja Air Kemasan". Ia adalah pemilik Nongfu Spring, sebuah perusahaan air minum dalam kemasan yang sahamnya terdaftar di Hong Kong pada September 2020.

Ia masuk dalam daftar nomor tiga orang terkaya di China pada 2020. Namun ia hanya masuk pada urutan 1063 secara global. Kekayaannya bertumbuh cepat selama 12 bulan terakhir, dari 2 miliar dolar AS menjadi 68,9 miliar dolar AS, membuatnya masuk dalam urutan ke-13 di seluruh dunia.

Zhong Shanshan berhasil menyalip Jack Ma yang disinyalir terlibat dalam monopoli dagang. Pria yang juga dijuluki "Serigala Penyendiri" ini memulai kariernya dari bidang jurnalisme, pertanian jamur, dan perawatan kesehatan.

Pada April 2020, ia membuat perusahaan pembuatan vaksin Wantai Biological menjadi terbuka dan didaftarkan di pasar saham China. Ia lalu melakukan hal yang sama pada Nongfu Spring.

Sejak menjadi perusahaan terbuka, Nongfu Spring termasuk penawaran saham perdana paling panas di Hong Kong, bahkan naik 155 persen sejak pertama kali didaftarkan. Selain itu, perusahaan vaksin Wantai Biological yang juga mengembangkan vaksin Covid-19 menjadi lebih dari 2.000 persen.

Zhong Shanshan diketahui pernah keluar atau drop out saat sekolah sebelum akhirnya belajar di Universitas Terbuka China. Ia bekerja keras menjadi pekerja konstruksi, reporter, hingga berjualan air minum sebelum menjajal bisnisnya sendiri.


3. Ma Huateng (Pony Ma)

Ma Huateng adalah pemilik perusahaan raksasa Chinese Internet Tencent Holdings. Perusahaan ini termasuk bisnis terbesar di China.

Ma Huateng kini adalah orang kedua paling di China. Ia naik dari posisi 20 menjadi posisi 15 orang terkaya di dunia. Total kekayaannya mencapai 65,8 miliar dolar AS.

Tencent ia dirikan bersama empat temannya dari universitas. Tencent didirikan dengan modal ventura. Ma terpikir untuk meluncurkan layanan pesan instan.

Namun ide tersebut dianggap meniru ide ICQ, sehingga akhirnya digugat. Setelah menghadapi gugatan dan sempat berganti nama, perusahaan itu hampir tidak menguntungkan selama 3 tahun pertama.

Namun layanan pesan singkat milik mereka, OICQ, meledak di pasaran. Pada 2004, Tencent menjadi penyedia layanan pesan instan terbesar di China. Total saham yang dimiliki di pasar China 74 persen.

Tencent mengeluarkan terobosan lain dengan membuat aplikasi pesan WeChat atau yang dikenal dengan nama Weixin pada 2011. Layanan ini menjadi populer di seluruh dunia.

Kini Tencent memperluas jangkauannya dengan membuat game online, e-commerce, pembayaran online, hiburan, hingga iklan digital.


4. Colin Huang Zheng

Colin Huang adalah pemilik layanan pemberi diskon Pinduoduo. E-commerce ini termasuk salah satu yang terbesar di China.

Huang gemar membangun bisnis. Awalnya ia membangun sebuah perusahaan game online bernama Xinyoudi.

Ia juga membangun situs platform e-commerce Ouku.com. Kekayaannya secara stabil bertambah selama beberapa tahun ini. Pada 2019 ia menduduki posisi 94, di tahun 2020 posisi 57, dan kini 21.

Kata-katanya yang terkenal adalah, "Aku harus belajar bagaimana mengatur dan menerima status akan kekayaan sebelum benar-benar menjadi kaya." Kini total kekayaannya senilai 55,3 miliar dolar AS dan menduduki posisi ke-21 terkaya di seluruh dunia.


5. Gautam Adani dan Keluarga

Pengusaha infrastruktur Gautam Adani mengontrol Pelabuhan Mundra. Pelabuhan tersebut merupakan yang terbesar di India dan terletak di Gujarat.

Saham berbagai perusahaan yang ia miliki kini terus meningkat. Beberapa di antaranya adalah Adani Enterprises, Adani Green, Adani Total Gas, Adani Power, dan lain-lain.

Adani lahir di keluarga yang memiliki bisnis tekstil. Namun ia tidak pernah tertarik dengan bisnis keluarganya.

Ia pun menjajal peruntungan dan menghasilkan 1 juta dolar AS dalam waktu tiga tahun di Mumbai sebagai broker berlian. Adani membuat dirinya menjadi jutawan di umur 20-an.

Pada 21 Mei 2021, Bloomberg menyatakan Gautam Adani sebagai pria terkaya nomor dua di Asia. Total kekayaannya mencapai 66,5 miliar dolar AS dan menduduki posisi ke-24 di seluruh dunia.


6. Jack Ma

Jack Ma adalah co-founder perusahaan Alibaba Group. Bisnis ini adalah salah satu e-commerce paling besar sedunia.

Namun ia mundur sebagai direktur eksekutif pada 2019. Posisinya digantikan CEO Yong Zhang.

Jack Ma pernah menjadi pengusaha nomor dua paling kaya di Tiongkok. Pada 2008 ia memiliki kekayaan senilai 27,4 miliar dolar AS. Ia menduduki posisi ke-26 dalam daftar warga terkaya di dunia.

Kini posisinya sebagai orang terkaya nomor empat di China dengan total kekayaan 48,4 miliar dolar AS.


7. Masayoshi Son

Masayoshi Son adalah miliarder asal Jepang. Ia adalah pendiri sekaligus CEO dari perusahaan induk SoftBank, CEO SoftBank Mobile, dan direktur Arm-Holdings, perusahaan asal Inggris.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Son ditaksir mencapai 35,8 miliar dolar AS. Hal ini membuatnya menjadi tokoh paling kaya kedua di Jepang.

Son juga dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh nomor 45 oleh Forbes. Pada Juli 2020, Son menempati posisi ke-32 orang terkaya di dunia.


8. Tadashi Yanai

Miliarder asal Jepang Tadashi Yanai adalah pendiri sekaligus presiden direktur dari Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo (unique clothing atau pakaian unik).

Yanai menjadi orang terkaya di Jepang per April 20210, dengan nilai kekayaan ditaksir mencapai 42 miliar dolar AS. Ia juga dinobatkan menjadi orang terkaya ke-34 berdasarkan Bloomberg Billionaires Index.


Sebagai miliarder, tentu para tokoh di atas menginvestasikan uangnya dengan tepat. Untuk memulai jalan Anda menuju kekayaan, Anda dapat mengawali dengan menjadi investor bagi UMKM, seperti yang dilakukan Jack Ma.

Anda dapat mulai berinvestasi di layanan P2P lending Modal Rakyat. Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Tunggu apa lagi? Selamat mencoba.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru