Finansial

Menjadi Pendana P2P Lending yang Menghasilkan Profit Bulanan

Kabrina Rian Ferdiani-

14 Jan 2021

Menjadi Pendana P2P Lending yang Menghasilkan Profit Bulanan

Pendana P2P Lending menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin berinvestasi di era digitalisasi. Saat ini masyarakat dimudahkan dengan berbagai pilihan instrumen investasi. Contohnya saja instrumen yang sudah populer layaknya emas, reksadana, hingga properti. Namun seiring waktu muncullah alternatif lain yaitu Peer-to-peer Lending. 

Memang istilah alternatif investasi tersebut masih jarang diketahui. Kendati demikian jenis penanaman modal ini termasuk salah satu investasi yang menjanjikan. Profit yang dihasilkan dari aktivitas investasi bahkan bisa dijadikan sebagai pendapatan bulanan. Namun tidak hanya penghasilan bulanan saja yang didapat para lender. 

Modal yang digunakan untuk investasi juga cepat kembali. Hal ini karena P2P Lending menawarkan tenor pinjaman ke borrower dalam waktu singkat hingga tahunan. Misalnya jangka pinjaman 3 hingga 6 bulan. Di sisi lain ada yang memberikan tenor pinjaman hingga 12 bulan kepada borrower. 

Untuk menjadi seorang pendana yang sukses memanen cuan investasi bulanan Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Upayakan agar mencermati risiko hingga imbal hasil yang didapat setelah menanamkan modal. Berikut adalah tips menjadi seorang pendana peer to peer agar mendapatkan profit bulanan yang menjanjikan. 


Baca juga: 15 Investasi Jangka Pendek Paling Favorit


Memilih Platform P2P Lending yang Resmi

Memulai menjadi investor pemula memang gampang-gampang susah. Apalagi jika Anda belum memiliki pengalaman di bidang investasi dan instrumennya. Sebaiknya usahakan agar Anda tidak memulai mengalokasikan dana tanpa mengetahui seluk beluk jenis instrumen tersebut. Hal ini justru membuat Anda kehilangan kesempatan berharga lainnya. 

Salah satu informasi yang sebaiknya harus Anda kantongi adalah legalitas penyedia layanan investasi tersebut. Apakah platform P2P Lending yang Anda temukan sudah aman? Kategori aman memang bisa dilihat dari banyak faktor. Misalnya dari segi legalitas platform yang menyediakan kegiatan investasi. 

Platform yang aman untuk Anda jadikan sebagai wadah penanaman modal sebaiknya sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peran OJK dalam hal ini sangat penting terutama untuk memastikan platform tersebut ditangani oleh kalangan profesional. OJK juga bertindak sebagai pengawas aliran dana di platform tersebut. 

OJK membuat regulasi untuk perusahaan penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016. Setiap perusahaan P2P wajib mematuhinya.


Memilah Besaran Modal Investasi P2P Lending 

Setiap jenis instrumen investasi pastinya memiliki besaran modal awal masing-masing. Namun secara umum Peer-to-peer Lending menawarkan jenis penanaman modal dari nominal kecil hingga besar. Maksudnya tanpa modal yang besar Anda tetap dapat menjadi seorang investor di sebuah platform. 

Meski Anda bisa menganggarkan dana untuk investasi dalam jumlah besar namun sebaiknya lakukan trik khusus. Sebagai pemula Anda tidak perlu menginvestasikan uang dalam nominal angka yang besar. Sebaliknya dana untuk pemenuhan kebutuhan juga harus berimbang dengan total uang yang Anda tanam di platform P2P Lending. 

Memang para investor pemula biasanya ingin segera mendapatkan profit besar. Ambisi tersebut tidak salah karena pada dasarnya profit adalah tujuan utama aktivitas investasi. Namun pada saat awal memulai investasi sebaiknya Anda harus berupaya untuk meredam ambisi tersebut. Hal ini berfungsi untuk menekan risiko. 

Pada saat melakukan investasi barangkali keuntungan yang Anda dapat dipengaruhi oleh total modal awal. Namun Anda tidak perlu berkecil hati karena profit yang didapat setiap bulannya secara otomatis terakumulasi. Saat sudah memiliki pengalaman yang cukup Anda dapat menaikkan jumlah modal investasi. 


Mencermati Variasi Pendanaan P2P Lending 

Setiap perusahaan fintech mempunyai kebijakan tersendiri dalam mengalokasikan dana para investornya. Mereka juga membagi beberapa jenis pendaan agar lebih variatif. Tujuannya untuk memastikan modal investasi Anda tersalurkan ke peminjam sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga sasaran penerima dana adalah orang-orang yang tepat. 

Setidaknya pilihlah perusahaan penyedia layanan P2P Lending yang memiliki 3 jenis pendanaan. Pertama yaitu alokasi dana berjenis modal invoice. Jenis peminjaman modal yang satu ini bisa diajukan oleh borrower dengan mudah. Namun pembiayaan piutang ini perlu dukungan jaminan faktur. 

Kedua yaitu alokasi dana investasi untuk modal usaha mikro. Sesuai dengan jenisnya pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki usaha mikro. Para pelaku usaha mikro juga akan mendapatkan modal usaha yang jumlahnya biasanya kecil. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan usaha berskala kecil. 

Ketiga yaitu jenis alokasi dana investasi untuk para peminjam dari kalangan pengusaha. Namun pengusaha yang dapat meminjam modal dari kalangan usaha kecil sampai menengah. Pinjaman modal digunakan untuk pengembangan usaha. Jumlahnya juga disesuaikan dengan model pengembangan usaha dan tenor cicilan per bulan. 


Baca juga: Tips Mendanai di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula


Memilih Modal Rakyat Sebagai Platform P2P Lending

Berbagai perusahaan penyedia platform investasi bermunculan dengan tawaran yang menggiurkan. Namun jangan asal dalam memilih platform untuk tujuan investasi. Modal Rakyat adalah wadah yang menawarkan layanan simpan meminjam dengan mengedepankan basis teknologi digital. Sehingga para pendana dapat mengalokasikan uang mereka ke pemilik usaha.

Modal Rakyat memberikan kemudahan bagi para pendana P2P Lending bermodal minim. Jumlah modal awal yang bisa dialokasikan untuk investasi pendanaan dimulai dari Rp25 ribu.  Sementara itu cuan yang dihasilkan dari berbagai jenis pendanaan di Modal Rakyat mulai dari 15 sampai 25 persen setiap tahunnya. 

Setiap kegiatan yang ada di dalam platform Modal Rakyat sudah mendapatkan pengawasan oleh OJK. Proses untuk menjadi calon pendana di Modal Rakyat juga mudah dan praktis. Anda juga dapat memilih sendiri UMKM yang ingin didanai lewat platform tersebut. Sehingga besaran provit P2P Lending Anda transparan. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru