Bisnis

Pengertian dan Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia

Amry Nur Hidayat-

09 Oct 2022

Pengertian dan Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia

Pengertian dan Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia

Masuk dalam 30 besar negara dengan kepemilikan uang kripto terbanyak di dunia, perkembangan cryptocurrency di Indonesia menjadi salah satu yang paling masif. Berdasarkan data Indodax, investor yang terlibat hingga November 2021 mencapai 4,7 juta pengguna. Jumlah tersebut naik hampir 100% dari tahun sebelumnya yang hanya 2,2 juta investor. 

Meskipun banyak spekulasi yang beredar, perkembangan kripto di Indonesia terlihat akan terus meningkat seiring minat teknologi blockchain yang juga semakin digemari. Ekspansi banyak seniman Indonesia ke project NFT membuat uang kripto semakin banyak dimanfaatkan. Hingga awal 2022, tercatat sudah ada 5 juta member di Indodax yang siap melakukan transaksi. 


Apa yang Dimaksud dengan Crypto?

Crypto adalah bentuk mata uang virtual tanpa komoditas yang dibuat berdasarkan kriptografi dan sebagian besar memanfaatkan teknologi blockchain. Karena tidak mengacu pada komoditas tertentu, maka harga dari crypto tidak akan terpengaruh oleh benda fisik apapun, kecuali kepercayaan masyarakat yang menggunakannya. Sementara itu, teknologi blockchain akan menjamin keamanan uang virtual ini agar tidak dapat dipalsukan atau dicuri. 

Karena transaksi dicatat oleh komputer di berbagai tempat, mata uang crypto terbebas dari bentuk otoritas apapun. Hal itu yang membuatnya tidak dapat diatur oleh negara atau lembaga tertentu di dunia. Bahkan, salah satu mata uang crypto paling populer saat ini, yaitu Bitcoin, tidak diketahui pasti siapa penciptanya. 

Hingga kini ada berapa mata uang kripto yang digunakan oleh masyarakat internet. Selain Bitcoin yang paling populer dan paling lama dikenal, ada juga beberapa mata uang kripto yang terus naik popularitasnya seperti Dogecoin, Ethereum (ETH), Litecoin, Binance (BNB), Solana (SOL), Tether (USDT), Polkadot (DOT), dan lainnya. 

Ada juga mata uang kripto Indonesia yang dibuat oleh pihak dalam negeri, seperti Zipmex Token (ZMT), Toko Token (TKO), ANA Coin (ANA), Token XAU, Agri Coin (AGCMN), BBX Coin, Tokenomy (TEN), dan IDM Token. Sayangnya koin tersebut memang belum sepopuler Bitcoin dan Ethereum yang telah terhubung dengan pasar global. Salah satu faktor yang membuat koin-koin cryptocurrency Indonesia tersebut belum banyak peminat adalah karena minimnya pasar yang menerima sebagai alat pembayaran. 

Setiap satu mata uang kripto hanya dapat bertransaksi langsung dengan mata uang yang berada dalam blockchain yang sama. Artinya, Anda tidak dapat saling bertukar aset antara Bitcoin dan Ethereum karena keduanya ada dalam blockchain yang berbeda. 


Baca Juga: 5 Fakta Cryptocurrency di Indonesia yang Semakin Populer


Apakah Aplikasi Indodax Legal?

Untuk membeli atau menjual aset kripto di Indonesia, Anda dapat memanfaatkan platform Indodax. Perusahaan teknologi ini menjadi salah satu perusahaan resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Kominfo serta BAPPEBTI. Dengan kata lain, transaksi perdagangan aset kripto di platform ini merupakan transaksi yang legal. 

Platform ini tidak hanya digunakan untuk mendapatkan uang kripto sebagai alat transaksi, tetapi juga dimanfaatkan sebagai platform bisnis crypto di Indonesia. Artinya, seorang investor akan membeli uang kripto tetapi tidak untuk digunakan sebagai alat pembelian barang di internet. Uang kripto tersebut hanya dibeli untuk disimpan beberapa waktu dan dijual ketika harganya telah meningkat. 

Dengan informasi perubahan harga aset crypto, tidak heran jika Indodax menjadi platform yang dimanfaatkan banyak orang sebagai platform trading mata uang kripto. Meskipun begitu, trading crypto memiliki risiko yang cukup tinggi karena faktor penentu harganya tidak dapat selalu dihitung di dunia nyata. Oleh karena itu, instrumen investasi ini tidak cukup tepat bagi investor pemula.

Pengelola dana pemula akan lebih tepat untuk memilih alternatif instrumen yang lebih aman, seperti pendanaan di Modal Rakyat. Modal Rakyat adalah instrumen alternatif pengelolaan dana yang cenderung lebih aman bagi pemula. 

Untuk menjadi perdana di Modal Rakyat, Anda tidak perlu melakukan langkah aktif seperti pada instrumen lainnya. Anda hanya perlu memberikan dana yang nantinya akan disalurkan Modal Rakyat kepada pelaku usaha kelas UMKM di seluruh Indonesia. Dari keuntungan UMKM tersebut, Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 18% pertahun. 


Baca Juga: 8 Cryptocurrency Buatan Indonesia yang Beragam dan Unik


Bagaimana Cara Kerja Crypto?

Sebagai alat tukar, mata uang crypto digunakan sama seperti uang fiat yang ditransformasikan menjadi uang digital. Setiap keping uang crypto dapat digunakan untuk membeli barang di internet dan dapat dipecah menjadi satuan ukuran yang lebih kecil. Meskipun begitu, tidak ada bentuk fisik dari uang kripto. 

Sama seperti di dunia nyata, uang yang dibelanjakan akan masuk ke dompet pemilik lain, tapi dalam bentuk digital. Selanjutnya, aset tersebut dapat dijual atau ditukarkan menjadi uang fiat melalui platform penukaran, seperti Indodax. Sebaliknya, seseorang yang ingin mendapatkan uang crypto, dapat membelinya menggunakan uang Fiat di tempat penukaran. 

Walaupun tidak semuanya, tetapi mata uang kripto umumnya menggunakan teknologi blockchain. Hal itu membuat setiap transaksi dan perubahan yang terjadi pada mata uang crypto akan dicatat dalam kriptografi oleh berbagai peralatan komputer yang tersebar di berbagai tempat. Hal itu membuat pencuri atau penipu tidak dapat memasukkan data karena mustahil mengubah setiap catatan di banyak komputer anonim dalam sekali waktu.

Karena tidak ada otoritas tertentu yang mengatur, harga mata uang kripto tertentu tidak dapat diatur secara manual. Meski begitu, pada perjalanannya akan ada faktor-faktor tertentu yang dapat mendikte harga mata uang kripto. Harga uang crypto dapat bergerak ketika komoditas yang umum dibeli menggunakan uang tersebut mengalami perubahan kebijakan. 

Jika sebuah merek sepatu tiba-tiba mengeluarkan kebijakan akan menerima pembelian hanya menggunakan uang kripto tertentu, maka uang kita tertentu tersebut akan meningkat harganya. Sebaliknya, jika sebuah mata uang kripto tidak diterima oleh produsen manapun, harganya tidak akan naik. Penyimpanan uang kripto sebagai aset umumnya dilandasi atas dasar kepercayaan bahwa uang tersebut akan berharga di masa depan.


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru