Finansial

Simak, ini Perbedaan Investasi dengan Pendanaan!

Aniisa Steffi-

31 Jan 2019

Simak, ini Perbedaan Investasi dengan Pendanaan!

Perkembangan yang maju bukan hanya terlihat dari segi teknologi saja, tapi hal ini juga terlihat dari segi pengetahuan seseorang dalam finansialnya. Buktinya sekarang ini semakin banyak orang yang mulai memperbaiki kondisi finansialnya agar bisa meraih kehidupan yang lebih baik lagi. Selain belajar menabung, menghemat dalam berbelanja dan membuka usaha, tak sedikit juga dari mereka yang mulai melakukan penambahan penghasilan mereka dengan investasi dan pendanaan di berbagai perusahaan atau penyelenggara.


Namun sayangnya, hingga sekarang ini masih banyak orang yang mengira kalau investasi dan pendanaan adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Bagi Anda yang belum mengetahui perbedaan antara investasi dengan pendanaan, sebaiknya simak ulasan berikut ini agar wawasan mengenai finansial semakin bertambah. Dengan begitu Anda tidak akan salah paham lagi.


Investasi


Investasi berhubungan dengan keuangan dan ekonomi yang kaitannya sangat erat seseorang bisa mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang dengan melakukan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek atau ke sejumlah instrumen yang menguntungkan. Investasi ini memiliki sifat yang terbilang tidak fleksibel karena adanya periode tertentu, yaitu jangka pendek antara 2-5 tahun dan jangka panjang dengan waktu 10 tahun lebih.


Biasanya untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, investor tentu harus menyetorkan sejumlah dana yang besar juga. Namun, dengan adanya setoran yang besar sering kali para investor juga memiliki rasa ketakutan yang tinggi akan terjadinya kerugian yang besar. Untuk itu, setiap investor perlu melakukan kontrol secara rutin agar risiko yang tidak diingin bisa dihindari dengan baik. Jadi investasi bisa berjalan dengan lancar, kondisi akan tetap aman dan pastinya bisa meraup keuntungan yang besar.


Instrumen Investasi


1. Reksa Dana


Reksa dana adalah tempat mengumpulkan dana investor yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi ke bentuk portofolio baik berupa saham, obligasi, dan sebagainya. Sebagai investor akan dibantu manajer investasi saat pengelolaan dan investasi ini tersebar luas sehingga bisa menghindari besarnya risiko.


2. Obligasi


Obligasi merupakan surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Investor akan mendapatkan pendapatan tetap berupa kupon, capital again dan bunga yang besar.


3. Saham


Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Modal untuk terjun ke dunia saham tidak terlalu besar, manfaatkan saja program-program saham yang diterbitkan oleh banyak perusahaan. Biasanya mereka akan menggunakan sistem nabung saham yang bisa dimulai dengan modal minim.


4. Emas


Emas sebagai salah satu jenis investasi yang banyak digandrungi masyarakat. Kebanyakan orang memilih emas baik berupa emas logam mulia atau perhiasan. Emas termasuk aset yang mudah dijual, tahan lama dan harga stabil bahkan cenderung naik.


5. Properti


Properti merupakan investasi yang sangat terkenal di kalangan investor. Modal untuk investasi properti ini cukup besar, tetapi kelebihan yang akan di dapat bila memilih investasi ini adalah memiliki risiko yang kecil dan akan mendapatkan keuntungan yang rutin jika properti tersebut kembali disewakan.


Pendanaan


Pendanaan adalah suatu cara yang dilakukan oleh pihak tertentu baik perusahaan ataupun bisnis untuk memperoleh sejumlah dana yang dibutuhkan sebagai modal utama atau hanya tambahan yang nantinya akan dialokasikan ke berbagai bidang demi berjalannya perusahaan atau bisnis tersebut.


Jenis Pendanaan


1. P2p Lending


Peer to Peer Lending atau p2p lending merupakan produk dari layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman. Pertemuan ini berlangsung melalui sebuah aplikasi atau situs untuk transaksi sejumlah dana yang diajukan peminjam. Sekarang ini p2p lending menjadi salah satu wadah penyedia dana yang digandrungi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang disetorkan, sebab tak sedikit keuntungan yang akan diperoleh, di antaranya:


·         Budget Minum

Jika pada umumnya investasi bisa dimulai dengan modal yang cukup besar, tapi fintech p2p lending memberikan kesempatan kepada calon penyedia dana untuk menanamkan modalnya dengan jumlah yang sangat kecil, yakni mulai dari Rp100 ribu. Nominal tersebut hanyalah sebagai patokan minimum saja, menyoal budget atau modal awal kembali lagi kepada kemampuan diri sendiri.


·         Keuntungan Sangat Tinggi

fintech lending ini merupakan salah satu platform yang berani menawarkan keuntungan yang sangat tinggi, bahkan nilai persentasinya jauh lebih tinggi bila dibandingkan dari sejumlah instrumen investasi lainnya, yaitu memberikan keuntungan yang dihasilkan berupa bunga mencapai 10% - 35% per tahunnya dan ini sangat jauh dari bunga acuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu hanya sekitar 5,75%.


·         Risiko Rendah

Dalam p2p lending ini tidak mengharuskan seseorang penyedia dana untuk menyetorkan dalam jumlah besar, alias setiap orang dibebaskan untuk menyetorkan dalam jumlah yang kecil sekalipun. Rata-rata p2p lending menawarkan pendanaan dimulai dari Rp100 ribu saja. Mengingat jumlahnya pendanaan ini dimulai dengan modal yang kecil, maka tidak perlu khawatir terjadinya risiko atau kerugian besar. Lagipula pihak penyelenggara fintech lending telah menyusun strategi yang matang untuk menghindari risiko tersebut. Salah satunya dengan melakukan penyeleksian secara ketat terhadap calon peminjam, di antaranya pengecekan data calon peminjam secara detail mulai dari data pribadi, dana yang diajukan hingga skor kredit yang dimiliki berdasarkan tingkat risiko perusahaan.


2. Crowdfunding


Crowdfunding tidak jauh berbeda dengan p2p lending. Yang membedakan hanya pada sistem pendanaannya saja, crowdfunding yang diartikan sebagai dana sukarela. Jadi, bagi peminjam akan mendapatkan dana yang telah dikumpulkan dari para donatur. Crowdfunding yang memberikan dua penawaran untuk para pendukung atau donatur, di antaranya:


·         Saham

Bagi pelaku bisnis yang mengajukan dana modal kepada platform dapat memberikan saham kepemilikan kepada orang-orang yang telah memberikan Anda dukungan berupa donasi dalam bentuk uang sebagai bentuk balasan.


·         Hadiah

Tak sedikit juga pebisnis yang sudah melakukan crowdfunding akan memberikan hadiah berupa diskon belanja produk mereka, kaos, atau dalam bentuk lainnya kepada mereka yang sudah mendonasikan uangnya dengan sukarela.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru