Finansial

Strategi Investasi Saham Warren Buffet yang Bisa Anda Coba

Kabrina Rian Ferdiani-

08 Sep 2020

Strategi Investasi Saham Warren Buffet yang Bisa Anda Coba

Di samping investasi emas, Investasi saham atau stock saat ini juga menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat. Bagi sebagian besar investor stock, nama Warren Buffett pasti sudah tidak akan asing lagi di telinga karena beliau merupakan contoh investor yang paling sukses di dunia.

Hal ini, tentunya sudah tidak mengherankan lagi jika mengingat lamanya beliau sudah menggeluti bidang Investasi saham. Tidak tanggung-tanggung, beliau sudah berinvestasi sejak berusia 11 tahun yang mana itu artinya sudah 7 dekade lamanya beliau berinvestasi. Berikut ini ada delapan strategi Warren Buffet dalam berinvestasi yang perlu Anda ketahui.


Baca juga: 5 Cara Jitu Meraup Untung dari Investasi Saham


Pastikan Anda Tahu saat Membuat Kesalahan dan Mengetahui Kapan Harus membeli

Sewaktu melakukan Investasi saham, ada kalanya terjadi sesuatu di luar kendali Anda. Meskipun begitu, ada saatnya pula ketika Anda secara tidak sadar menjadi sumber dari masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk introspeksi dan mengetahui apa kesalahannya.

Dengan begitu, kesalahan yang sama lebih kecil kemungkinannya untuk terulang kembali. Selain itu, pastikan Anda menjalankan sesuatu yang diketahui karena risiko datang pada apa sesuatu yang tidak diketahui. Sederhananya, jangan sampai Anda melakukan Investasi berbentuk saham pada sesuatu dengan kredibilitas meragukan.

Dalam melakukan Investasi saham disarankan untuk membeli stock secara perlahan-lahan namun teratur dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, Warren Buffet membeli secara konsisten stock Wells Fargo pada masa resesi dan secara bertahap terus menambah kepemilikannya karena beliau tidak senang memborong stock dalam satu waktu.

Selain itu Warren Buffett juga lebih senang membeli lalu menahannya. Hal ini dapat Anda ketahui dengan menelisik lebih dalam mengenai saham-saham apa saja yang beliau miliki. Banyak di antara stock yang beliau miliki berusia puluhan tahun seperti stock yang dibelinya dari perusahaan Coca Cola.


Menyediakan Dana Cadangan dan Berinvestasi pada Nilai dan Harga Tepat

Apabila melakukan Investasi saham, maka penting bagi Anda untuk memiliki dana cadangan. Dengan dana cadangan ini, kita bisa mengejar beragam peluang investasi. Di satu sisi, dana cadangan ini juga berperan sebagai bantalan untuk beberapa hal yang mungkin terjadi secara tidak terduga.

Dana cadangan ini oleh Warren Buffet dimasukkan ke dalam laporan tahunannya. Selain itu, pastikan pula ketika membeli stock, Anda telah memperhitungkan berapa nilai yang didapat dengan uang yang telah dikeluarkan untuk membelinya. Dengan begitu, kita bisa lebih terhindar dari kemungkinan kita merugi.

Dalam Investasi saham, Warren Buffett percaya pada investasi nilai. Selain itu, Warren Buffett juga cenderung memilih perusahaan dengan return of equity cukup tinggi serta kepemilikan utang yang rendah. Pada perusahaan dengan dividen dan buyback sahamlah Warren Buffet berinvestasi.

Lebih lanjut, Warren Buffet juga mengajarkan untuk membeli stock sewaktu sebagian besar orang menjual sahamnya serta menjual stock sewaktu kebanyakan orang tengah marak membeli stock. Dengan begitu Anda bisa membeli stock berkualitas dengan harga diskon serta menjual stock saat harganya jauh di bawah perairan.


Bertindak Ekstrim pada Waktu Tepat dan Berinvestasi Hanya pada Manajemen yang Bersih

Jangan ragu untuk bertindak ekstrim dalam Investasi saham jika memang waktunya sudah tepat. Jadi, pastikan Anda berinvestasi dengan semangat sewaktu pasar sedang remuk. Hal tersebut terbukti dari rekam jejak Warren Buffett yang terbukti mampu menyelamatkan perusahaan-perusahaan yang berada dalam masa resesi. 

Meskipun begitu, jangan lakukan tindakan ekstrim seperti membeli seluruh stock perusahaan terbuka dalam jumlah kecil secara merata dengan dalih tidak ingin terlalu rugi bila sewaktu terjadi market crash. Lebih baik Anda membatasi pada sektor bisnis yang telah pahami dan memilih perusahaan terbaik dalam sektor tersebut.

Warren Buffett tidak melakukan Investasi saham pada perusahaan yang memiliki manajemen atau perencanaan yang buruk bahkan berantakan. Oleh karena itu, jika Warren Buffet sampai membeli sebuah perusahaan gulung tikar, maka beliau tentu sudah yakin manajemennya baik sehingga akan tetap mempertahankan manajemen yang ada.

Apabila Anda berinvestasi pada perusahaan yang telah dikenal, maka akan memudahkan dalam memahami tren yang sedang dan akan terjadi dalam industri tersebut. Pastikan Anda tidak kaku menggunakan tips stock yang dilakukan orang lain karena pengetahuan berinvestasi setiap orang berbeda.


Mempunyai Pandangan Jangka Panjang dan Fokus pada Apa yang Anda Pahami

Dalam menjalani Investasi saham, Warren Buffet mengatakan bahwa kepemilikan sahamnya pada salah satu perusahaan adalah untuk seterusnya atau selamanya. Perusahaan tersebut adalah perusahaan tempat beliau pertama kali berinvestasi, perusahaan Coca Cola. Selama itu pula, Warren Buffet tidak pernah menjual satu lembar pun sahamnya.

Meskipun ada kalanya sebuah perusahaan perlu melewati masa-masa sulit, saham-saham bagus layak untuk disimpan selamanya. Jadi, jika Anda tidak benar-benar membutuhkan uang, pastikan tidak terpengaruh untuk menjual stock yang telah memberikan Anda keuntungan capital gain yang terbilang lumayan.

Apabila Anda hendak Investasi saham, maka disarankan untuk membeli saham perusahaan dengan jenis bisnisnya Anda pahami, Jangan sampai asal memilih hanya karena tren. Jika Anda merupakan tipe investor defensif, maka sangat disarankan untuk berinvestasi stock dan memilih instrumen lain untuk berinvestasi seperti investasi emas.

Warren Buffett mengibaratkan membeli saham selayaknya membeli sebuah rumah. Anda harus mengerti dan menyukai stock tersebut. Dengan begitu, sewaktu pasar saham harus tutup dalam jangka waktu cukup lama, tidak perlu khawatir dan cukup percayakan sahammu di tempat lebih aman.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi berbentuk saham? Jika bingung di mana Anda harus berinvestasi, maka Modal Rakyat hadir sebagai P2P Lending yang dapat menjadi alternatif Investasi saham Anda dengan keuntungan mulai dari 15 hingga 25 persen yang bisa Anda dapatkan per tahun.


Baca juga: Perkembangan dan Kelebihan Investasi Saham di Indonesia

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru