Finansial

Tabungan Berjangka dan Manfaatnya Untuk Perencanaan Keuangan

Kabrina Rian Ferdiani-

28 Feb 2020

Tabungan Berjangka dan Manfaatnya Untuk Perencanaan Keuangan

Bagi kamu yang menginginkan keadaan finansial teratur, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang benar, dan disiplin dalam memenuhi rencana keuangan tersebut. Salah satu hal yang vital dalam perencanaan keuangan adalah menabung.

Sayangnya, tak sedikit orang yang mengalami kesulitan untuk menabung. Contoh sederhananya, uang Rp35.000 yang seharusnya masuk tabungan, malah tiba-tiba berubah wujud menjadi minuman boba yang sedang hits. Sudah bawa bekal agar hemat, tapi susah menahan godaan ketika diajak patungan Go-Food oleh teman. Apakah kamu sering mengalaminya? Nah, ketidakdisiplinan ini bisa menjadi masalah yang lebih besar di masa yang akan datang.

Jika ada niat, maka pasti ada jalan. Bila kamu memiliki lebih dari satu rekening, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menabung pada tabungan berjangka.

Tabungan berjangka adalah produk bank yang bertujuan untuk membantu nasabah merencanakan keuangannya. Pasalnya, pada tabungan berjangka, nasabah harus menabung dengan teratur sampai waktu yang telah disepakati.

Baik nominal dan durasi tabungan ditentukan di depan antara nasabah dan bank. Tentu simpanan dana tersebut bisa kamu tarik kembali ketika sudah jatuh tempo. Biasanya untuk tabungan berjangka, jangka waktu tabungan yang ditentukan minimal 6 bulan, dan maksimal 300 bulan. Tentunya setiap bank menyediakan jangka waktu yang berbeda-beda. 

Apa yang terjadi jika kamu ingin menarik dana sebelum waktu yang sudah disepakati? Tentunya akan dikenakan pinalti. Oleh karena itu, pastikan kamu siap untuk disiplin menabung.

Selain itu, untuk membantu nasabahnya menabung, kebanyakan bank menyediakan fasilitas autodebet. Ini akan memindahkan dana dari tabungan utama ke tabungan rencana, sesuai dengan nominal yang telah disepakati setiap bulannya.

Nominal tabungan bisa diubah dengan memberikan informasi ke bank. Misalnya, kamu membuka tabungan rencana dengan jumlah setoran Rp1.000.000 selama lima tahun. Setelah tahun pertama, kamu memiliki anak, sehingga kebutuhanmu bertambah. Ketimbang menarik dana/menghentikan tabungan rencana sebelum waktunya, kamu bisa meminta ke bank untuk menurunkan jumlah setoran bulanan ke Rp500.000.

 

Baca juga: Investasi yang Menguntungkan dan Aman untuk Diikuti

 

Manfaat Tabungan Berjangka

Disiplin bukanlah manfaat satu-satunya dari tabungan berjangka. Berikut manfaat tabungan berjangka yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebelum mengambil keputusan:

 

Suku Bunga Tinggi

Tabungan berjangka dikenal memiliki suku bunga kompetitif dibanding suku bunga untuk produk tabungan biasa. Tabungan berjangka bisa memberikan tiga kali dari suku bunga dibanding dengan suku bunga tabungan, sehingga ideal untuk dijadikan sumber dana masa depan bagi kebutuhan yang terencana.

 

Dijamin oleh LPS

Untuk memberikan rasa aman dan kepada masyarakat dan nasabah bank, pemerintah melalui LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan akan menjamin setiap dana tabungan sebanyak Rp2 miliar dengan suku bunga tertinggi.

 

Sesuai dengan Kebutuhan

Jika kamu ingin melakukan investasi tabungan berjangka namun tidak dalam bentuk rupiah, beberapa bank sudah memiliki fasilitas tabungan dengan pilihan mata uang negara lain atau mata uang asing, seperti Poundsterling, Dollar, Euro, Ringgit, Baht, dan lain sebagainya.

 

Kemudahan Mengakses Bunga

Tabungan berjangka memang akan membuatmu tidak bisa bebas menggunakan dana yang sudah kamu setorkan karena memiliki jangka waktu tertentu. Namun, tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan mendesak yang harus segera dilunasi.

Pasalnya, beberapa bank akan memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mengambil bunga tabungan berjangka, yang nantinya akan ditransfer ke rekening yang sudah disepakati. 

Jika kamu memilih sistem tabungan Automatic Roll Over, bunga yang didapat dari tabungan berjangka akan ditambahkan langsung ke dalam tabungan, sehingga jumlah tabungan dan bunga yang kamu dapat akan otomatis bertambah.

 

Administrasi Cukup Mudah

Jika biasanya kamu harus datang ke bank untuk mengurus tabungan dengan berbagai syarat yang diperlukan untuk administrasi, saat ini kamu tidak perlu melakukan hal tersebut lagi. 

Kebanyakan bank memungkinkan kamu untuk membuka tabungan berjangka secara online. Bahkan, durasi dan nominal juga bisa diatur tanpa perlu ke bank.

 

Asuransi dari Bank

Sebelum membuka tabungan berjangka, jangan lupa untuk melihat keuntungan ekstra yang ada, salah satunya asuransi. Ada bank yang akan meneruskan setoran bulanan kita hingga jatuh tempo, apabila nasabah tertimpa kecelakaan yang menyebabkan cacat tetap, maupun meninggal dunia.

Di akhir masa tabungan, baik uang maupun bunganya dapat diambil oleh ahli waris. Perlindungan asuransi ini membuat tabungan berjangka menjadi pilihan bagi mereka yang sudah memiliki anak.

 

Merupakan Instrumen Penyimpanan Uang yang Aman

Banyak yang beranggapan bahwa tabungan berjangka termasuk instrumen investasi. Kendati demikian, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa bunga tabungan berjangka terlalu rendah untuk disebut sebagai instrumen investasi. Oleh karena itu, artikel ini akan fokus pada kebaikan tabungan berjangka dari sisi rendahnya risiko.

Nilai dari dana yang kamu tabung hanya mengalami sedikit imbas dari naik atau turunnya kondisi pasar uang atau pasar modal. Inilah yang akan membantu menjaga nilai uang di tabungan berjangka.

 

Bisakah Berinvestasi Pada Tabungan Berjangka?

Bila tujuan orang berinvestasi adalah untuk mendapatkan imbal hasil di atas inflasi, maka berinvestasi pada tabungan berjangka bukanlah hal yang bijaksana.

Tabungan berjangka bermanfaat untuk mendukung tujuan keuangan jangka pendek, karena besaran investasi dan jangka waktunya bisa disepakati dari awal. Selain itu, tidak diperlukan kemampuan analisis apapun di tabungan berjangka.

Jika kamu mengharapkan imbal hasil yang di atas inflasi, dan berani mengambil risiko, ada baiknya mencoba instrumen investasi pasar modal, seperti reksa dana.

 

Reksa dana cocok bagi kamu yang baru saja belajar merencanakan keuangan, dan belum paham betul mengenai investasi. Pasalnya, pada reksa dana, modal yang kamu keluarkan akan digabungkan dengan modal ratusan, bahkan ribuan investor lainnya. Modal gabungan ini akan dikelola oleh para ahli (yang sering disebut Manajer Investasi), dan disalurkan pada instrumen investasi berupa saham, obligasi, maupun pasar uang. 

Tapi ingat, kebanyakan reksa dana tidak menyediakan fitur autodebet, sehingga komitmen dan disiplin untuk investasi reksa dana haruslah muncul dari diri sendiri.

 

Baca juga: 4 Jenis Reksa Dana, Cara Kerja, dan Keuntungannya


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru