Finansial

Tips Diversifikasi Pendanaan di P2P Lending

Pretty Angelia Wuisan-

11 May 2021

Tips Diversifikasi Pendanaan di P2P Lending

P2P Lending dikenal sebagai salah satu jenis investasi yang populer di Indonesia. Walaupun begitu, tetap memiliki risiko yang patut diperhitungkan Anda yang merupakan seorang Pendana. Salah satu cara untuk menurunkan risiko adalah Anda bisa menerapkan diversifikasi.

Diversifikasi mengharuskan Anda menyalurkan modal yang dimiliki ke beberapa instrumen investasi, jadi Anda tidak hanya mengandalkan satu peluang untuk mendulang cuan. Oleh karena itu, di sini akan dijelaskan diversifikasi untuk investasi P2P Lending. Seperti inilah penjelasan yang lengkapnya.


Baca juga: Memahami Pinjaman Online Legal yang Aman dan Terpercaya


Menyalurkan dana pada beberapa UMKM sekaligus

Pemerintah saat ini mendukung lebih banyak kehadiran UMKM di dalam negeri. Hal itu karena sebagian besar PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dipengaruhi oleh UMKM. Indonesia berhasil keluar dari krisis moneter di tahun 1998 berkat kehadiran UMKM yang kian menggeliat dari tahun ke tahun.

Sayang sekali, di masa pandemi ini banyak UMKM yang terpaksa tutup karena tidak mampu menahan tekanan ketidakstabilan ekonomi yang dirasakan di seluruh dunia ini. Masalahnya untuk kembali bisa bangkit dari keterpurukan, UMKM membutuhkan modal yang cukup. Sementara itu untuk mengajukan pinjaman ke bank masih terbilang rumit.

Anda ingin membantu UMKM untuk mencapai kekuatannya kembali dalam berbisnis? Anda juga mau meraih hasil imbal yang melimpah setiap tahunnya? Di sinilah P2P Lending memiliki andil besar dalam menghubungkan Pendana seperti Anda dengan UMKM yang membutuhkan dana.

Anda perlu tahu bahwa investasi P2P Lending sangat cocok diterapkan untuk investasi jangka pendek. Artinya, Anda mampu mendulang hasil dalam waktu yang pendek. Untuk diversifikasi, Anda sebaiknya menyalurkan dana tidak hanya di satu UMKM, tapi di beberapa UMKM yang menurut Anda menarik.

Apabila salah satu terjadi gagal bayar, investor untuk menutupi kerugian bisa mendapatkan keuntungan dari UMKM lain yang berhasil.


Menempatkan dana pada Peminjam yang kredit rating-nya bagus

Di P2P Lending, Anda bisa melihat Peminjam mana saja yang memiliki kredit rating bagus. Itu artinya selama melakukan pinjaman, mereka berhasil mengembalikan dana tepat waktu dan mengikuti prosedur yang diberikan dengan baik. Anda bisa menempatkan dana di beberapa UMKM yang kredit rating-nya bagus.

Memang tidak selamanya kredit rating yang bagus menjamin Peminjam akan selalu mampu mengembalikan dana karena kita tidak tahu yang terjadi ke depannya seperti apa. Namun, jika Anda ingin mengurangi risiko yang mengintai Anda, Anda sebaiknya memilih peminjam yang rating-nya bagus.

Atau jika Anda tertarik dengan Peminjam yang kredit rating-nya C karena menurut Anda memiliki prospek bisnis yang bagus, Anda bisa mendonasikannya dengan memilih Peminjam yang kredit rating-nya A atau B. Hal itu bertujuan untuk mengamankan modal Anda.


Menempatkan dana di instrumen investasi lain juga

Anda bisa menjalankan investasi P2P Lending dengan investasi lainnya yang tidak kalah menguntungkan. Anda pasti sudah tahu beberapa instrumen investasi yang saat ini diterapkan di Indonesia selain P2P Lending adalah saham, mata uang digital, reksa dana, deposito, emas, obligasi, dan lainnya.

Anda bisa memilih P2P Lending dengan jenis investasi lainnya untuk mengurangi risiko kerugian yang akan selalu membayangi investor. Jenis investasi yang bisa Anda pilih apa saja, asalkan memenuhi syarat berikut ini.


1. Sama-sama cocok untuk investasi jangka pendek 

P2P Lending adalah investasi yang sangat cocok untuk jangka pendek. Untuk itu instrumen investasi lain yang bisa mengimbanginya adalah investasi yang cocok untuk jangka pendek juga. 

Alasan mengapa diterapkan seperti itu misalnya, Anda mengalami kerugian di P2P Lending karena Peminjam mengalami gagal bayar.

Untuk menutup kerugian Anda pada saat yang sama, tidak mungkin mengandalkan investasi jangka panjang. Hasil dari investasi jangka panjang biasanya bisa diambil beberapa tahun ke depan, padahal Anda membutuhkannya sekarang. 

Sebenarnya tidak masalah jika Anda ingin menjalankan investasi jangka panjang, tapi pilihan yang tepat untuk menutupi kerugian investasi jangka pendek adalah dengan memilih investasi jangka pendek yang lain.

Jenis investasi jangka pendek yang bisa Anda andalkan adalah deposito, reksa dana pasar uang, dan obligasi dengan tenor di bawah tiga tahun. Pilihlah tenor yang sama persis dengan yang Anda terapkan di P2P Lending.


2. Investasinya Anda kenali dengan baik

Cara paling tepat untuk menjalankan beberapa investasi sekaligus adalah Anda harus mengenalinya dengan baik. Anda memang perlu mempelajari secara keseluruhan jenis-jenis investasi yang Anda pilih. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan potensi dari masing-masing investasi.

Untuk itu, Anda harus rela menyediakan waktu untuk mempelajarinya. Anda bisa membaca konten-konten terkait instrumen investasi, mengikuti seminar yang berhubungan dengan investasi, dan hal lainnya yang bisa membuat pengetahuan Anda di masing-masing instrumen investasi semakin meningkat.


3. Anda harus yakin bisa menjalankan investasinya dengan baik  

Yang perlu Anda ketahui, diversifikasi ini akan membuat fokus Anda terbagi-bagi. Untuk itulah Anda harus meyakinkan diri dulu untuk bisa menjalaninya. Jika tidak bisa menjalankannya, Anda jangan memaksakan diri kalau pada akhirnya hasilnya malah berantakan.

Keyakinan ini diiringi dengan rencana-rencana konkrit yang Anda susun untuk menjalankan P2P Lending ditambah lagi dengan investasi lainnya. Perencanaan yang matang akan membuat jalan investasi Anda jadi lebih terarah dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sudah ditargetkan dari awal. 


Baca juga: Risiko Pendanaan di P2P Lending, Macet dan Gagal Bayar


Diversifikasi investasi di Modal Rakyat sangat mudah

Modal Rakyat sudah menyalurkan modal dari Pendana ke banyak UMKM yang memanfaatkan jasanya. Anda yang ingin menjadi Pendana di Modal Rakyat bisa meraih hasil sebesar 25% dalam setahun. Menguntungkan, bukan?

Anda pun dapat mulai mendanai dari Rp25.000. Jangan ragu untuk mendaftar di Modal Rakyat, dengan kode Blog25, Anda bisa mendapatkan saldo gratis sebesar Rp25.000.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru