Finansial

4 Tipe Investasi untuk Ibu Rumah Tangga yang Mudah Dilakukan

Paskalia-

11 Jun 2019

4 Tipe Investasi untuk Ibu Rumah Tangga yang Mudah Dilakukan

Seorang ibu rumah tangga sering dituntut menjadi sosok yang mampu mengatasi banyak persoalan sekaligus. Umumnya seorang ibu rumah tangga berperan mulai dari merawat anak-anak dan suami, mengurusi rumah, hingga menyortir keuangan keluarga. Tantangan seorang ibu rumah tangga salah satunya adalah mencukupi seluruh kebutuhan dan perencanaan masa depan. Akan ada suatu titik tuntutan untuk menghemat secara ketat, tetapi terdapat cara untuk menambah penghasilan, yaitu berinvestasi. Ada beberapa jenis investasi untuk ibu rumah tangga yang mudah dilakukan.

Investasi sering disebut sebagai penanaman modal atau pembentukan modal serta menjadikan investasi yang menguntungkan dengan menggabungkan antara produk, metode, dan pola pikir. Saat ini jenis investasi sangat beragam. Beberapa di antaranya dapat disesuaikan dengan karakteristik ibu rumah tangga. Simak pilihan jenis investasi untuk ibu rumah tangga berikut.


Baca juga: Tips Investasi Ibu Rumah Tangga Anti Ribet


Investasi Reksa Dana

Instrumen investasi untuk ibu rumah tangga yang pertama adalah investasi reksa dana. Investasi ini menekankan pola pengaturan dana dari para investor tanpa perlu memikirkan jenis investasi yang dipilih. Investasi ini disarankan untuk pemula yang masih awam dengan saham, pasar uang, atau investasi lainnya. Sebab dalam investasi reksa dana ada Manajer Investasi yang membantu mengatur investasi.

Dalam investasi reksa dana, dana diserahkan kepada manajer lalu dikelola bersama-sama dengan investor lain sehingga mendapat keuntungan, sehingga tidak memerlukan modal besar untuk berinvestasi di dalamnya. Investasi reksa dana menggunakan pola diversifikasi. Dana atau aset investasi akan ditempatkan ke dalam instrumen yang tepat sesuai pertimbangan potensi keuntungan, likuiditas, dan risiko.

Kelebihan investasi reksadana yaitu aset yang ditanam akan diatur Manajer Investasi profesional sehingga investor tidak perlu repot mengelolanya. Selain itu, likuiditas yang tinggi sehingga investasi dapat dicairkan atau dijual kapan saja dengan menggunakan harga nilai ambang batas yang berlaku dan mudah diakses. Sudah banyak layanan jasa yang menawarkan transaksi reksa dana secara online serta hasil yang didapatkan cenderung besar.

Namun investasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti risiko berkurangnya nilai investasi dipengaruhi oleh harga dari efek yang masuk dalam portofolio. Risiko likuiditas disebabkan terlambatnya instruksi penjualan. Ada pula risiko perusahaan saham dan obligasi dalam portofolio yang diambil bisa bangkrut.


Baca juga: Kenali Kekurangan dan Kelebihan Investasi Reksa Dana


Investasi Emas

Emas atau logam mulia merupakan instrumen yang cocok sebagai investasi untuk ibu rumah tangga. Alasannya, emas menjadi alternatif investasi. Ada beberapa kelebihan, termasuk sifatnya yang likuid, tidak gampang terpengaruh inflasi, dan harganya cenderung stabil bahkan naik. Selain itu, emas tidak gampang rusak dan simpel dalam penyimpanan. Boleh dikatakan logam mulia lebih aman daripada uang tunai. Akan tetapi, investasi emas memiliki beberapa kekurangan seperti susah dalam mencari tempat penyimpanan, tidak sesuai untuk pembiayaan dalam jangka pendek, dan tidak ada pembagian keuntungan secara bertahap.

Emas memiliki kemungkinan penurunan harga, di dalam investasi terdapat risiko dan fluktuasi harga. Meskipun demikian, investasi emas dalam jangka panjang dinilai sangat aman, sebab emas semakin langka. Kelangkaan tersebut yang menyebabkan harga emas semakin naik. Sesuai rumus demand yang tetap dan supply yang semakin turun, maka harga sebuah barang akan semakin naik. Investasi untuk ibu rumah tangga ini perlu dilihat sebagai investasi jangka panjang.


Investasi Saham

Meskipun terdengar sulit, saham dapat menjadi alternatif investasi untuk ibu rumah tangga. Investasi saham sebenarnya sudah tidak asing lagi. Saham tergolong menawarkan keuntungan yang menggiurkan, bahkan dibandingkan instrumen lainnya. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan yang semakin naik selama 14 tahun terakhir dengan rata-rata kenaikan sekitar 89 persen setiap tahunnya.

Di Indonesia, investasi saham masih tergolong minim. Hal ini dipengaruhi oleh terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai saham dan menganggap investasi saham memiliki risiko yang tinggi. Akan tetapi, investasi saham tidak memiliki perbedaan dengan instrumen investasi lainnya dengan syarat harus memahami sistem dan pergerakannya. Pasalnya, untuk memulai investasi saham dibutuhkan pemahaman dan kemampuan yang cukup dalam mengenal pergerakan saham di pasar modal. Selain itu, dibutuhkan juga strategi yang cukup baik dalam mengelolanya. Berbeda dengan investasi reksa dana atau investasi emas, investor harus memantau perkembangan saham. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan perangkat teknologi smartphone sehingga lebih mudah dalam memantau pergerakan saham.

Investasi saham memiliki beberapa kelebihan, seperti memiliki potensi keuntungan yang tergolong cukup tinggi dan penghasilan yang diperoleh dari dua sumber, yaitu dividen dan capital gain. Selain itu, investasi saham tidak membutuhkan perawatan.  Namun, di samping itu investasi saham memiliki kekurangan, seperti risiko yang cukup tinggi, harga yang fluktuatif, dan kekurangan pengetahuan mengenai saham akan mengakibatkan kesalahan dalam berinvestasi.


Investasi Properti

Sama halnya dengan investasi emas, investasi properti menjadi pilihan alternatif memulai investasi untuk ibu rumah tangga. Meskipun proses administrasi yang cukup rumit, investasi properti tidak kehilangan peminatnya. Hal ini dipengaruhi oleh tempat tinggal yang sebagai kebutuhan primer manusia.

Investasi properti termasuk ke dalam investasi real asset, sebab instrumen investasinya berupa benda berwujud, seperti investasi tanah atau properti lainnya. Properti juga bersifat makin lama makin langka, sebab tanah tidak mungkin bertambah kecuali pemerintah melakukan perluasan lahan. Di sisi lain populasi penduduk terus naik sehingga permintaan properti meningkat.

Beberapa kelebihan dari investasi properti umumnya penghasilan yang diperoleh dalam tingkat positif jika lokasi yang dipilih sangat strategis. Investasi properti memiliki keuntungan jangka panjang, selain nilai yang meningkat dapat juga memperoleh penghasilan pasif selama belum terjual. Selain itu, dapat dijadikan jaminan kredit dan investasi properti memiliki bentuk real asset sehingga wujudnya dapat dilihat jelas.

Namun, investasi properti memiliki beberapa kekurangan seperti adanya potensi kerusakan terhadap aset, adanya kekosongan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, dan umumnya kurang likuid jika dibandingkan dengan instrumen lainnya.


Itulah beberapa investasi untuk ibu rumah tangga yang ramah bagi pemula. Namun untuk memulai investasi pastikan untuk membekali diri dengan berbagai informasi dan wawasan mengenai keuangan yang dibutuhkan serta memahami cara mengelola keuangan. Keuntungan memulai investasi untuk ibu rumah tangga adalah membantu keuangan keluarga, sehingga manfaatnya akan sangat besar.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru