Finansial

Tips Investasi Ibu Rumah Tangga Anti Ribet

Paskalia-

20 May 2019

Tips Investasi Ibu Rumah Tangga Anti Ribet

Seorang ibu rumah tangga kerap dituntut untuk menjadi pribadi yang ahli dalam semua bidang. Umumnya seorang ibu rumah tangga berperan mengurus rumah tangga mulai dari merawat anak-anak dan suami, mengurusi rumah, hingga menyortir keuangan keluarga. Tantangan seorang ibu rumah tangga salah satunya adalah mencukupi seluruh kebutuhan dan perencanaan masa depan. Akan ada suatu titik ibu rumah tangga dituntut untuk menghemat secara ketat. Namun terdapat cara untuk menambah penghasilan, yaitu investasi ibu rumah tangga.

Investasi sering disebut sebagai penanaman modal atau pembentukan modal serta menjadikan investasi yang menguntungkan dengan menggabungkan antara produk, metode, dan pola pikir. Saat ini jenis investasi sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan karakteristik ibu rumah tangga, berikut ini pilihan jenis investasi ibu rumah tangga.


Investasi Reksa Dana

Investasi ibu rumah tangga yang pertama disarankan adalah reksa dana. Reksa dana mengatur pola pengelolaan modal dari sejumlah investor tanpa perlu memikirkan jenis investasi yang ada di pasar. Reksa dana termasuk mudah bagi pemula yang belum memahami dunia investasi, seperti saham dan obligasi. Lingkungan investasi reksa dana akan menghadirkan Manajer Investasi atau MI yang membantu pengelolaan uang Anda.

Dalam investasi reksadana, dana yang diinvestasikan akan digabung dengan orang lain dan dikelola secara bersama demi memperoleh keuntungan sehingga tidak memerlukan modal besar untuk berinvestasi di dalamnya. Reksa dana mengusung skema diversifikasi investasi. Nantinya dana atau aset akan ditempatkan ke dalam berbagai instrumen atas sesuai potensi risiko, keuntungan, dan likuiditas masing-masing.


Baca juga: 4 Tips Menabung Ala Ibu Rumah Tangga, Manfaatkan Arisan


Kelebihan investasi reksadana, aset yang ditanam akan dikelola manajer investasi, sehingga tidak perlu mengelolanya sendiri. Hal ini cocok dengan investasi ibu rumah tangga yang mungkin tidak memiliki banyak waktu.

Selain itu, reksa dana menawarkan likuiditas yang tinggi. Dana dapat segera dicairkan atau dijual sewaktu-waktu berdasarkan NAB yang berlaku dan mudah diakses. Saat ini banyak layanan jasa yang menawarkan transaksi reksadana secara online serta hasil yang didapatkan cenderung besar. Namun, investasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti risiko berkurangnya nilai investasi dipengaruhi oleh harga dari efek yang masuk dalam portofolio. Adanya risiko likuiditas, terlambat dalam perintah penjualan, dan potensi kebangkrutan saham dan obligasi akan masuk dalam portofolio investasi reksadana.


Investasi Emas

Emas atau logam mulia merupakan instrumen yang cocok bagi investasi ibu rumah tangga. Alasannya, emas menjadi alternatif investasi sebab memiliki beberapa kelebihan, seperti emas umumnya likuid dan tidak mudah tergerus oleh inflasi dan harga emas cenderung stabil bahkan naik. Selain itu, sifat emas yang tidak mudah rusak dan mudah untuk disimpan, sehingga emas dikatakan lebih aman dibandingkan dengan uang tunai. Hal ini cocok menjadi investasi ibu rumah tangga agar pengeluaran keluarga tidak selalu dihamburkan secara tunai.

Walaupun terkesan mudah, investasi emas juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya susah mencari tempat penyimpanan, tidak sesuai untuk pembiayaan dalam jangka pendek, dan tidak ada pembagian keuntungan secara bertahap.

Emas memiliki kemungkinan penurunan harga. Hal ini wajar mengingat dalam investasi terdapat risiko dan fluktuasi harga. Meskipun demikian, investasi emas dalam jangka panjang dinilai sangat aman, sebab emas semakin langka. Kelangkaan tersebut yang menyebabkan harga emas semakin naik. Sesuai rumus, demand yang tetap dan supply yang semakin turun, maka harga sebuah barang akan semakin naik. Bagi investasi ibu rumah tangga, mungkin pilihan ini cocok untuk investasi jangka panjang.


Baca juga: Serba-Serbi Investasi Emas Yang Perlu Dipahami Sebelum Dicoba


Investasi Saham

Investasi saham sudah terdengar tidak asing lagi. Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki rata-rata penghasilan investasi yang cukup besar. Saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan penghasilan relatif tinggi diantara instrumen investasi lainnya. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan yang semakin naik selama 14 tahun terakhir dengan rata-rata kenaikan sekitar 89 persen setiap tahunnya. Dengan demikian, saham dapat menjadi pilihan investasi ibu rumah tangga.

Di Indonesia, investasi saham masih tergolong minim. Hal ini dipengaruhi terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai saham dan menganggap investasi saham memiliki risiko yang tinggi. Namun investasi saham tidak memiliki perbedaan dengan instrumen investasi lainnya dengan syarat harus memahami sistem dan pergerakannya. Pasalnya, untuk memulai investasi saham dibutuhkan pemahaman dan kemampuan yang cukup dalam mengenal pergerakan saham di pasar modal. Selain itu, dibutuhkan juga strategi yang cukup baik dalam mengelolanya. Berbeda dengan investasi reksadana atau investasi emas, ibu rumah tangga harus memantau perkembangan saham dengan bantuan perangkat teknologi smartphone sehingga lebih mudah dalam mengamati investasi saham.

Investasi saham memiliki beberapa kelebihan, seperti memiliki potensi keuntungan yang tergolong cukup tinggi dan penghasilan yang diperoleh dari dua sumber, yaitu dividen dan capital gain. Selain itu, investasi saham tidak membutuhkan perawatan.  Namun, disamping itu investasi saham memiliki kekurangan, seperti risiko yang cukup tinggi, harga yang fluktuatif, dan kekurangan pengetahuan mengenai saham akan mengakibatkan kesalahan dalam berinvestasi.


Investasi Properti

Sama halnya dengan investasi emas, properti menjadi pilihan alternatif untuk memulai investasi ibu rumah tangga. Meskipun proses administrasi yang cukup rumit, namun investasi properti tidak kehilangan peminatnya. Hal ini dipengaruhi oleh tempat tinggal yang sebagai kebutuhan primer manusia.

Investasi properti termasuk ke dalam investasi real asset, sebab instrumen investasinya berupa benda berwujud, seperti investasi tanah atau properti lainnya. Hal ini terjadi dengan munculnya kelangkaan, sebab tanah yang tersedia tidak akan bertambah kecuali adanya proses perluasan tanah oleh pemerintah, sedangkan populasi penduduk semakin meningkat.

Beberapa kelebihan dari investasi properti umumnya penghasilan yang diperoleh dalam tingkat positif jika lokasi yang dipilih sangat strategis. Investasi saham memiliki keuntungan ganda, selain nilai yang meningkat dapat juga memperoleh penghasilan pasif selama belum terjual. Selain itu, dapat dijadikan jaminan kredit dan investasi properti memiliki bentuk real asset yang wujudnya dapat dilihat jelas.

Namun, investasi properti memiliki beberapa kekurangan seperti adanya potensi kerusakan terhadap aset, adanya kekosongan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, dan umumnya kurang likuid jika dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Itulah beberapa investasi ibu rumah tangga yang sangat ramah bagi pemula. Akan tetapi, untuk memulai investasi pastikan untuk membekali diri dengan berbagai informasi dan wawasan mengenai keuangan yang dibutuhkan serta memahami cara mengelola keuangan. Sebab, di dalam kehidupan berkeluarga, peran ibu rumah tangga memiliki peran penting untuk meringankan beban keluarga dari permasalahan keuangan.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru