Finansial

4 Produk Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Buat Kamu

Kabrina Rian Ferdiani-

12 Mar 2020

4 Produk Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Buat Kamu

Perkembangan reksa dana di Indonesia semakin bagus dari waktu ke waktu. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan industri reksa dana di tahun 2019 sudah mencapai angka Rp520 triliun.

Angka itu lebih baik bila dibandingkan dengan catatan OJK di akhir tahun 2018, yakni Rp507 triliun. Tentunya, catatan OJK terhadap reksa dana naik hingga 2,49 persen.

Salah satu jenis reksa dana dengan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2019 adalah reksa dana pasar uang. Apa itu reksa dana pasar uang?


Baca juga: Mudahnya Lapor Pajak Online 2020 SPT Perorangan


Mengenal Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang merupakan jenis reksa dana yang 100 dana kelolaannya disalurkan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito Berjangka, dan Obligasi yang jatuh temponya di bawah satu tahun. Reksa dana ini tidak dipungut biaya pembelian dan penjualan. Selain itu, reksa dana jenis ini menawarkan potensi tingkat pengembalian lebih tinggi daripada rekening tabungan atau koran.

Dilihat dari tingkat risiko, reksa dana ini cocok dipakai oleh investor dengan profil risiko konservatif, yakni mereka yang belum siap menerima penurunan nilai yang signifikan dalam portofolio investasinya. Pada umumnya, reksa dana pasar uang memiliki tingkat pengembalian di bawah reksa dana pendapatan tetap, namun sedikit lebih tinggi dibanding pengembalian deposito bank.

Ajaib, salah satu platform reksa dana online terkemuka di Indonesia, mengungkapkan bahwa reksa dana pasar uang sebaiknya ada di dalam portofolio investasi semua investor, terlepas dari profil risiko mereka. Berikut dua alasan utamanya:

  • Reksa dana pasar uang menyalurkan dana investor ke instrumen investasi jangka pendek dan minim risiko, sehingga dapat menjadi tempat yang baik untuk memarkir uang.
  • Reksa dana pasar uang bersifat likuid, yakni mudah dicairkan. Semua reksa dana membutuhkan waktu untuk pencairan, dan reksa dana pasar uang merupakan tipe reksa dana yang paling cepat cair.

Dilansir dari Infovesta.com, 4 reksa dana pasar uang berikut ini memiliki rekam jejak 3 tahun terbaik dan menguntungkan:

1.  PNM Puas

Produk dari PT PNM Investment Management ini memberikan imbal hasil 184,37% dalam tiga tahun terakhir. Tujuan investasi reksa dana ini adalah untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang kompetitif, dengan portofolio investasi terdiversifikasi. Sehingga, risikonya pun relatif rendah. Maks. 100% dana ditempatkan pada instrumen pasar uang atau surat utang yang jatuh tempo di bawah 12 bulan, baik dalam rupiah maupun mata uang asing. Maks. 20% dana ditempatkan pada kelas aset kas atau setara kas.  Lima besar portofolio PNM Puas adalah Bank Mayapada, BPD Jateng, Bank Yudha Bhakti Tbk, Bank Victoria, dan BPD Jabar Banten.

2.  Mega Dana Kas Syariah

Produk dari PT Mega Capital Investama ini memberikan imbal hasil 36,34% dalam tiga tahun terakhir. Tujuan investasi reksa dana ini adalah untuk untuk memberikan tingkat likuiditas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai nasabah, sekaligus memberikan tingkat pendapatan yang menarik sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Cipta Dana Tunai

Produk dari PT Ciptadana Asset Management ini memberikan imbal hasil 31,73% dalam tiga tahun terakhir. Tujuan investasi reksa dana ini adalah untuk memperoleh pertumbuhan modal jangka pendek, sehingga cocok bagi investor yang mau menginginkan pertumbuhan investasi, dengan berusaha tetap mempertahankan nilai investasi awal dan tingkat likuiditas tinggi guna kebutuhan tunai jangka pendek. 

PT Ciptadana Asset Management merupakan mitra manajer investasi dari Ajaib, sehingga kamu yang tertarik dengan produk ini bisa langsung membelinya lewat aplikasi investasi reksa dana online Ajaib.

4. Sucorinvest Money Market Fund

Produk dari PT Sucorinvest Asset Management ini memberikan imbal hasil 22,44% dalam tiga tahun terakhir. Tujuan investasi reksa dana ini adalah untuk memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik. Per Januari 2020, alokasi aset dari Sucorinvest Money Market Fund adalah: 57,81% pada obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun, dan 42,19% pada deposito dan aset setara kas lainnya.

Lima portofolio terbesar dari Sucorinvest Money Market Fund berupa TD Bank BRI Agro, TD Bank Sulselbar, Obligasi PT Mandala Finance Tbk, Obligasi Indonesia Eximbank (Persero), dan Obligasi Sarana Multi Infrastruktur (Persero).


Catatan Penting

Sebagai catatan buat kamu, bagi investor maupun calon investor yang ingin berinvestasi dengan produk reksa dana pasar uang yang dipaparkan di atas, kamu harus teliti untuk menentukan pilihan. Artikel ini membantu kamu agar tidak kebingungan.

Pilihan-pilihan produk reksa dana terbaik dapat diukur dengan menggunakan tiga indikator utama, yaitu imbal hasil (return), nilai sharpe ratio, dan konsistensi return reksa dana dalam mengalahkan indeks acuannya.

Perlu kamu ketahui juga, return dari sebuah reksa dana bisa dilihat dari peningkatan harganya atau biasa disebut nilai aktiva bersih (NAB) per unit. Return yang semakin tinggi memperlihatkan keuntungan yang diberikan reksa dana untuk investornya.

Metode Sharpe Ratio

Bagi para investor berpengalaman, penggunaan metode ini sudah seperti makanan sehari-hari. Metode ini digunakan untuk mengukur kelebihan pengembalian (excess in return), dan dibagi unit deviasi dalam aset investasi. Tujuannya agar investor dapat menyesuaikan kinerja investasi dengan tingkat risikonya. 

Semakin tinggi nilai sharpe ratio, menandakan kinerja suatu portofolio semakin baik. Begitupun sebaliknya, semakin rendah nilai sharpe ratio, menandakan kinerja suatu portofolio semakin buruk.

Indikator terakhir, yakni konsistensi reksa dana dalam mengalahkan indeks acuannya. Konsistensi ini diukur dalam persentase. Sebagai conto, reksa dana pasar uang menggunakan acuan (benchmark) indeks reksa dana pasar uang. Semakin sering return reksa dana dalam setahun terakhir bisa mengalahkan return indeksnya, semakin tinggi pula nilai yang didapatkan oleh reksa dana pasar uang tersebut.

Sebagai indeks reksa dana pasar uang acuan, investor bisa menggunakan indeks dari Infovesta, bertajuk IRDPU (Indeks Reksa Dana Pasar Uang).


Baca juga: Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru