Gaya Hidup

5 Pola Pikir yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Pengusaha

Kabrina Rian Ferdiani-

22 Sep 2020

5 Pola Pikir yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Pengusaha

Jika Anda ingin sukses di dunia bisnis, itu akan membutuhkan banyak kerja keras, keterampilan yang berguna, relasi, tekad, dan ketabahan mental.

Anda harus memaksa diri Anda sendiri untuk merasa nyaman dengan ketidaknyamanan karena mempertaruhkan kegagalan (karena Anda kadang-kadang akan jatuh dan terbakar), menerima kritik keras, dan terus-menerus melepaskan kreasi Anda ke dunia sebelum mereka merasa "siap". Mentalitas Anda, dan kemampuan Anda untuk terus maju, akan sangat menentukan tingkat kesuksesan Anda sebagai seorang pengusaha.

Ada lima pola pikir yang diputuskan oleh setiap wirausahawan sukses di awal karier mereka.

1. Jangan Pernah Berhenti Membangun Kekuatan Anda

Pengusaha top saat ini mencapai posisi mereka dengan menjadi yang terbaik (atau setidaknya sangat bagus) dalam apa yang mereka lakukan. Mereka sangat fokus untuk menemukan kekuatan sejati mereka sejak dini, dan tanpa henti membangunnya.

Faktanya, sebagian besar wirausahawan sukses secara aktif melakukan outsourcing, menyewa bantuan, atau sepenuhnya menghindari melakukan tugas yang tidak sesuai dengan keahlian inti mereka.

Mereka tahu bahwa semakin banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan yang terbaik (dan berinvestasi dalam membangun kekuatan tersebut), semakin tinggi peluang mereka untuk sukses.

2. Belajar Sering Mengatakan "Tidak"

Seberapa baik Anda mengalokasikan waktu Anda, terutama di fase awal mengembangkan bisnis Anda, akan berdampak besar pada seberapa cepat dan efektif Anda dapat mengukur perusahaan.

Pikirkan seperti ini: Jika waktu adalah sumber daya Anda yang paling berharga, cara yang Anda perlukan untuk mengalokasikannya, pada dasarnya dengan memilih untuk melakukan hanya aktivitas berdampak tertinggi yang dapat menggerakkan bisnis Anda paling jauh menuju tujuan Anda.

Saya secara aktif menolak peluang untuk bisnis saya sendiri, bahkan yang tampaknya bagus, karena peluang tersebut tidak sejalan dengan tujuan inti saya saat ini, atau tidak mengungguli prioritas saya saat ini dalam hal dampak bisnis yang langsung positif. Jadilah metodis tentang bagaimana Anda menggunakan waktu Anda dan jangan biarkan orang lain mengalihkan fokus Anda.

3. Kegagalan Itu Tidak Nyata

Jika Anda ingin benar-benar sukses di dunia bisnis, Anda akan memiliki banyak pengalaman belajar, yang disamarkan sebagai kegagalan sementara.

Semakin cepat Anda bisa melatih diri Anda untuk menyadari bahwa tidak ada yang namanya kegagalan nyata, semakin cepat Anda menerima kenyataan bahwa Anda tidak akan rugi banyak dengan menampilkan kreasi Anda ke dunia sebelum mereka siap.

Anda akan belajar banyak sekali tentang diri Anda, pelanggan sasaran Anda, dan proses menciptakan produk dan layanan hanya dengan meluncurkan. Jangan khawatir tentang kegagalan, Anda akan memiliki kesempatan untuk segera memperbaiki iterasi pertama Anda.

4. Anda Memegang Kendali Bagaimana Anda Mendefinisikan Sukses

Kata, "sukses" dalam bisnis paling sering dikaitkan dengan menjadi jutawan, menjual perusahaan yang Anda dirikan di kamar asrama perguruan tinggi Anda dengan harga miliaran dolar, atau muncul di sampul Majalah Pengusaha.

Saya berpendapat, bagaimanapun, bahwa kesuksesan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan salah satu dari tiga tujuan bersama ini.

Menurut pendapat saya, ukuran sebenarnya dari kesuksesan dalam bisnis adalah seberapa banyak Anda dapat menggunakan keterampilan dan kekuatan Anda untuk membantu orang lain. Semua ukuran lain yang mendefinisikan kesuksesan secara umum, adalah metrik kesombongan murni.

5. Berinvestasilah dalam Hubungan Anda

Melanjutkan tema bahwa kesuksesan sejati ditentukan oleh berapa banyak orang yang dapat Anda bantu secara terukur dalam hidup Anda, ada satu elemen terakhir yang penting untuk kesuksesan Anda sebagai seorang pengusaha: Hubungan yang tulus dan bermakna yang Anda bangun dengan orang-orang akan memberi Anda penghargaan untuk tahun-tahun mendatang.