Finansial

Bisnis

6 Perbedaan Menabung VS Investasi yang Paling Signifikan

Paskalia-

25 Jul 2019

6 Perbedaan Menabung VS Investasi yang Paling Signifikan

Ada dua jenis kegiatan menyimpan uang yang terlihat sama, tapi sebenarnya berbeda, yaitu menabung dan investasi. Padahal perbedaan menabung vs investasi itu cukup signifikan. Menabung adalah kegiatan menyimpan uang yang umumnya dilakukan dalam jangka pendek.

Sedangkan berinvestasi adalah kegiatan menyimpan uang untuk kebutuhan yang jangka panjang dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan lebih. Baik menabung maupun berinvestasi juga memiliki fungsi, risiko, dan keuntungan masing-masing. Berikut ini adalah 6 perbedaan menabung vs investasi.


Baca Juga : 4 Tips Menabung Ala Rumah Tangga, Manfaatkan Arisan


1. Perbedaan Menabung vs Investasi dari Fungsinya

Menabung biasanya digunakan untuk alokasi dana cadangan, yakni untuk berjaga-jaga mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dana tabungan biasanya disimpan di media yang mudah diakses oleh pemiliknya ketika mereka membutuhkannya. Sedangkan, investasi adalah kegiatan menanamkan modal pada instrumen tertentu yang dilakukan dalam jangka panjang yang maksudnya adalah meraih keuntungan di masa nanti.

Keuntungan tersebut didapat dari hasil bunga uang yang diinvestasikan dan umumnya baru bertumbuh atau menghasilkan setelah 3 sampai 5 tahun melakukan investasi. Biasanya hasil dari kegiatan investasi ini digunakan untuk kebutuhan dana pensiun Anda di masa depan, atau tak jarang pula kebutuhan pendidikan anak atau cucu Anda pada masa yang akan datang.


2. Risiko dan Bunga

Berbicara soal risiko, perbedaan menabung vs investasi tentunya tabungan memiliki risiko yang lebih kecil daripada berinvestasi. Untuk menabung paling aman dilakukan di bank karena bank memiliki keamanan yang sudah teruji bagus. Bahkan apabila bank tempat di mana Anda menyimpan uang mengalami pencurian, Anda tak perlu risau karena Bank tersebut pasti akan mengganti uang Anda secara bertanggung jawab.

Sedangkan investasi risikonya lebih tinggi karena Anda sewaktu-waktu bisa kehilangan uang karena alasan tertentu. Untuk itulah Anda tidak boleh sembarangan berinvestasi. Harus berinvestasi di tempat yang terpercaya.

Risiko yang lebih tinggi tersebut tidak lepas dari hasil bunga atau potensi imbalan yang lebih besar pula dalam berinvestasi. Dalam berinvestasi, uang yang Anda investasikan memiliki kemungkinan bertambah sehingga keuntungan atau hasil yang didapatkan pun kemungkinan juga lebih besar. Sedangkan tabungan keuntungannya tidak ada, hanya akan bertambah ketika Anda menabung secara rutin, bunga keuntungannya pun termasuk kecil.


Baca Juga : 6 Tips Menabung dengan Gaji Kecil, Pastikan Target Harian


3. Bentuk dan Jenis Produk

Dalam melakukan kegiatan menabung umumnya yang digunakan adalah uang. Uang tersebut disimpan di bank atau koperasi yang Anda percaya dalam bentuk uang tabungan maupun deposito. Sedangkan dalam berinvestasi, Anda bisa memilih berbagai macam instrumen yang tersedia.

Terdapat dua jenis investasi, yakni investasi dalam bentuk aset riil dan investasi dalam bentuk keuangan dalam produk-produk pasar modal. Investasi dalam bentuk aset riil misalnya bisa dalam bentuk emas dan aneka produk barang-barang properti. 

Sedangkan investasi dalam bentuk keuangan di pasar modal bisa dalam bentuk saham, obligasi dan reksa dana. Aneka jenis produk investasi tersebut dapat bertumbuh sesuai dengan keadaan pasar dan potensi keuntungan yang diberikan pun lebih besar daripada tabungan biasa.


4. Kemudahan untuk Akses Simpanan

Perbedaan menabung vs investasi juga cukup signifikan di akses penyimpanan. Ketika Anda melakukan kegiatan menabung, Anda bisa mengakses atau mendapatkan uang Anda di manapun dan kapanpun jika dibutuhkan. Dana tabungan dapat Anda ambil sesuka Anda, dan tidak ada batasan dalam pengambilannya. Anda tinggal berkunjung ke ATM atau ke bank langsung. Jika Anda menabung di koperasi, proses pengambilan uang dilakukan dengan mendatangi langsung koperasi Anda.

Hal yang berbeda pada akses dalam berinvestasi. Ketika Anda menginvestasikan uang, Anda tidak bisa mengambil uang tersebut sewaktu-waktu karena biasanya ada jangka periode dalam pengambilan uang yang diinvestasikan. Jangka periode tersebut membatasi akses Anda dalam mengambil uang atau modal yang diinvestasikan karena jenis penyimpanan ini memang ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang


5. Kelemahan

Perbedaan menabung vs investasi juga bisa dilihat dari sisi kelemahan. Dalam menabung, uang yang Anda simpan dalam tabungan tidak dapat tumbuh secara signifikan. Ada keuntungan yang dihasilkan dari bunga tabungan tahunan, tapi tidak terlalu besar.

Bahkan hasil dari bunga tabungan tahunan tersebut nilainya sama dengan jumlah biaya administrasi bulanan yang dikeluarkan. Di samping itu ketika Anda mengambil uang di bank atau koperasi, jumlah uang yang Anda ambil memiliki batasan per hari. 

Misalnya ketika mengambil atau pun mentransfer uang melalui ATM, besaran atau jumlah uang yang diambil maksimal hanya 5 hingga 10 juta, tergantung kebijakan bank atau koperasi di mana Anda menyimpan uang. Sedangkan, risiko dalam berinvestasi sebanding dengan hasil keuntungan yang didapatkan.

Tentunya dalam melakukan investasi diperlukan kecakapan dan keterampilan dalam melihat situasi pasar. Misalnya, dalam berinvestasi modal saham.

Dalam menginvestasikan modal saham di suatu perusahaan, ada risiko kehilangan modal jika perusahaan tempat kita berinvestasi mengalami kebangkrutan. Anda membutuhkan kemampuan dalam melakukan manajemen risiko dan mengelola saham di pasar modal. 

Dalam menginvestasikan produk-produk properti, tentunya Anda membutuhkan dana yang besar untuk modal. Apalagi jenis investasi dalam bentuk properti ini tidak likuid karena butuh usaha yang lebih dan waktu yang lebih lama untuk menjualnya.


6. Keuntungan

Manakah jenis penyimpanan uang yang lebih menguntungkan antara menabung dan berinvestasi? Keuntungan dalam menabung atau berinvestasi tergantung dari tujuan Anda dalam menyimpan uang. Perbedaan menabung vs investasi akan sangat terlihat di sini.

Jika Anda ingin menyimpan uang untuk tujuan memenuhi aneka kebutuhan jangka pendek yang sewaktu-waktu Anda bisa mengambil uang yang disimpan, maka jenis penyimpanan uang dengan menabung di bank atau koperasi adalah yang paling tepat dan sesuai.

Pada umumnya tujuan penyimpanan uang atau jenis produk lain adalah untuk keperluan jangka panjang guna mendapatkan keuntungan yang lebih di masa yang akan datang, maka melakukan investasi dalam bentuk uang maupun jenis produk lain bisa Anda coba.

Dalam berinvestasi, yang terpenting Anda memiliki kemampuan yang baik dalam manajemen risiko serta memperhatikan situasi yang terjadi di pasar modal. Dengan ketekunan itu, dijamin Anda akan mendapatkan hasil atau keuntungan yang memuaskan pula dari berinvestasi. 

Baik menabung maupun berinvestasi memiliki keuntungan dan keunggulan masing-masing. Perbedaan menabung vs investasi pastinya tidak akan membuatmu ragu untuk menyimpan uang demi masa depan yang lebih cerah.


Itulah 6 perbedaan menabung vs investasi. Menabung intinya memang berbeda dengan investasi, keduanya memiliki keunggulan atau keuntungan serta kelemahan masing-masing, tergantung dengan apa yang Anda ingin lakukan terhadap keduanya di masa nanti. 

Yang menarik, Anda bisa menabung dan berinvestasi sekaligus untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Asalkan Anda bisa mengelola modal yang Anda miliki sebaik-baiknya.


Baca lebih banyak artikel di Blog Modal Rakyat





Artikel Terkait
image image
Artikel Baru