Gaya Hidup

7 Tips Mengatasi Burnout Saat Kerja dari Rumah

Kabrina Rian Ferdiani-

02 Nov 2020

7 Tips Mengatasi Burnout Saat Kerja dari Rumah

Tips mengatasi burnout berikut ini bisa membantumu agar dapat bekerja kembali. Memang saat mengalami burnout, kamu pasti merasa enggan untuk melakukan apapun dan hanya ingin tidur atau melakukan kebiasaan buruk lainnya. Stress, mudah lelah, dan  rendahnya motivasi sering terjadi karena harus bekerja dari rumah.

Sebelum burnout memberimu dampak yang akan membuatmu menyesal seperti dipecat karena tidak dapat memenuhi target pekerjaan, gaji dipotong, menyakiti hubungan dengan perusahaan, teman atau keluarga, kali ini Riliv akan memberikanmu beberapa tips mengatasi burnout karena bekerja dari rumah. Yuk disimak!


Baca juga: Edukasi Finansial dari Drama Korea Populer


1. Buatlah ruang senyaman mungkin, meski itu hanya kursi santai

Bekerja dari rumah membuat kamu sulit untuk membedakan dunia kerja dan kehidupan sosial. Kerap kali karena sibuk bekerja dari rumah, kamu mungkin lupa untuk memperhatikan diri sendiri. Sibuknya bekerja dari rumah juga membuatmu lupa untuk merasa rileks sehingga kamu lebih mudah terkena burnout.

Kamu bisa berselonjor di sofa favoritmu di kala istirahat. Meski di rumah, kamu juga berhak untuk merasa nyaman dan santai. Bekerja dari rumah memang jauh dari kehidupan kantor. Tapi kamu bisa memilih kursi kerja yang santai dan empuk serta meja kerja yang nyaman.

Apabila kamu ingin bekerja di atas sofa, lakukan saja. Selama pekerjaan kamu bisa dirampungkan dengan baik. Bila pekerjaan kamu mengharuskan untuk stand by di Zoom, maka lebih baik pilihlah kursi kerja yang nyaman digunakan.

2. Membuat batasan dan jam kerja yang fleksibel agar tidak burnout

Bekerja dari rumah bukan berarti kamu harus selalu ada 24/7 untuk pekerjaan. Bekerja dari rumah, sebaiknya tetap mengikuti aturan jam kerja kantor. Burnout sering terjadi karena kamu tidak dapat mengatur waktu dengan baik dan tidak mengatasi stress dengan cepat.

Coba buatlah batasan soal pekerjaan yang kamu kerjakan. Diskusikan dengan tim dan atasan bila kamu kurang nyaman bila harus menerima telepon di luar jam kerja. Kamu juga tak ada salahnya mengambil makanan di dapur, minum susu hangat, atau kue favoritmu sambil bekerja.

Tetap fokus untuk merawat diri meski saat harus bekerja dari rumah. Bila lelah, kamu bisa berkeliling sejenak, melihat luar jendela. Kamu punya privasi yang harus dijaga dan itu termasuk kesehatan mentalmu. Jadi mulai sekarang, buatlah batasan ya Dear.

3. Menyusun jadwal kerja dan beri jeda untuk pikiran beristirahat

Tips mengatasi burnout yang ketiga adalah membuat jadwal bekerja. Bekerja dari rumah sering kali membuat rutinitas jadi berubah. Batas antara bekerja dan kehidupan di rumah menjadi abu-abu. Tak ada salahnya untuk menyusun jadwal guna mempermudah kehidupan bekerja dari rumah.

Jadwal ini akan sangat membantumu jika kamu adalah karyawan yang juga merangkap sebagai orang tua. Memiliki keluarga seperti anak-anak yang harus juga diurus bisa jadi beban tambahan selama di rumah.

Kamu bisa menyusun jadwal seperti mengecek email pada pukul 08.00 dan membalasnya hingga pukul 09.00 kemudian disusul dengan aktivitas rumah tangga, seperti mengurus anak-anak, memasak, membersihkan rumah, dan lainnya. Jangan lupa beri jadwal untuk jeda juga.

Jadwal dapat meningkatkan produktivitas saat bekerja dari rumah. Saat ini, bekerja dari rumah membuat frekuensi Virtual Meeting juga semakin meningkat, maka tak ada salahnya menyusul jadwal.

4. Mengambil jeda dan merawat diri dengan hal-hal yang kamu suka

Ketika burnout menghampiri, cobalah untuk tidak memaksakan diri mengerjakan pekerjaan. Ambillah jeda dan berikan tubuhmu hak yang memang seharusnya dia dapatkan. Memperhatikan diri sendiri meski hanya di rumah adalah hal yang harus kamu lakukan.

Tidak perlu jauh-jauh atau menghabiskan uang banyak untuk membuat tubuhmu merasa senang. Kamu bisa memulainya dengan makan tepat waktu, tidur dengan cukup, melakukan hobi atau mencari kegiatan baru seperti menanam tanaman.

Menanam tanaman bisa membuat stress dan burnout berkurang karena dengan begitu, tubuh dan pikiran akan kembali ke alam. Jika tidak mau untuk menanam, cobalah untuk melakukan kegiatan lainnya, seperti mencoba resep baru, bernyanyi, melukis atau merawat kulit di rumah.

5. Meninggalkan pekerjaan sejenak untuk mengembalikan energi positif

Ada kalanya kamu tidak perlu memikirkan pekerjaanmu. Tinggalkan sejenak apabila kamu sudah merasa kewalahan. 

Kamu bisa berjalan-jalan di sekitar, mendengarkan podcast, menelepon seorang teman. Tentu hal tersebut bisa mengurangi penat dan burnout kerja yang kamu alami. Kamu tidak perlu memikirkan kantor saat melakukan hal-hal yang kamu senangi.

6. Ajukan cuti bila kamu memang sudah diambang batas

Bekerja dari rumah bukan berarti kamu tidak berhak mengambil cuti atau hari libur. Meski pandemi seperti ini, kamu bisa mengambil cuti untuk mengatasi burnout. Saat cuti disetujui, cobalah untuk berolahraga ringan atau menonton film favoritmu.

Kamu juga bisa memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta, pesan makanan dan bisa menyantap bersama-sama. Bekerja dari rumah bisa jadi sangat melelahkan, pandemi yang tak kunjung usai, serta kebosanan lain-lainnya.

Akan tetapi jika melakukan hal yang kamu senangi juga tidak membantu, hubungi psikolog Riliv melalui aplikasi dan lakukan konsultasi. Dengan begitu, kamu memberi dirimu sendiri sebuah kesempatan untuk menemui bantuan professional.

7. Biarkan dia singgah dan cobalah untuk bermeditasi

Tips mengatasi burnout yang terakhir memang akan memakan banyak energi. Biarkan burnout datang menghampirimu dan cobalah untuk bermeditasi untuk mengeluarkan semua energi negatif yang ada pada dirimu.

Di aplikasi Riliv kamu akan menemukan meditasi untuk mengatasi burnout dan hal-hal seputar kesehatan mental lainnya. Narasi yang digunakan bisa membuatmu tenang dan terfokus pada hal positif di sekitarmu. Rasakan sensasi yang menjalar di tubuhmu saat bermeditasi.

Perasaan kewalahan yang diakibatkan oleh burnout harus dikenali. Menjaga kesehatan mental di tengah pandemi adalah sebuah keharusan, jadi jangan sungkan untuk konseling melalui aplikasi Riliv ya Dear, semoga membantu!

Disadur dari:

  1. https://www.workingmother.com/7-signs-youre-suffering-from-working-mommy-burnout-and-what-to-do-about-it#page-3
  2. https://www.today.com/health/working-home-wearing-you-out-do-avoid-burnout-t183426#anchor-6Takeadayofftherightway

Ditulis oleh Yuri Mahirta Sari dari Riliv.


Baca juga: Quotes tentang Bekerja Keras yang Membuatmu Terus Semangat

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru