Memahami The Fed, Sejarah, Tugas, Wewenang dan Strukturnya

The Fed akhir-akhir ini menjadi perbincangan karena kebijakannya yang menaikkan suku bunga kembali untuk menghadapi inflasi tinggi di Amerika Serikat. Sebenarnya apa itu The Fed? Mengapa kebijakan The Fed bisa memengaruhi perekonomian dunia secara luas?

Anda perlu mengenal lebih jauh apa itu Fed untuk lebih mengetahui pengaruhnya terhadap perekonomian dunia dan Indonesia.

Baca juga: Inilah Sejarah, Fungsi, dan Tugas Bank Indonesia

Apa itu The Fed?

The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat. Nama sebenarnya adalah The Federal Reserve System dan disingkat The Fed agar lebih mudah disebut. 

Munculnya The Federal Reserve adalah sejak tahun 1913, sehingga dikenal sebagai bank sentral tertua di dunia. Punya posisi yang istimewa karena bersifat independen, dan tidak bisa diintervensi oleh pemerintah.

Namun, demi stabilitas dan transparansi, proses evaluasi kinerja tetap bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat.

Sejarah dan Perkembangan The Federal

The Fed lahir di tengah-tengah kepanikan ekonomi yang terjadi pada tahun 1907 yang membuat kehidupan masyarakat Amerika Serikat terancam.

Tahun 1910 di Jekyll Island Club, sejumlah orang mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas perbaikan sistem perbankan di Amerika Serikat. 

Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya The Fed lahir pada tahun 1913 untuk mengemban tugas baru, yaitu menstabilkan ekonomi Amerika Serikat dengan sistem perbankan dan moneter yang lebih ketat.

Apa Tugas The Fed?

The Fed memiliki tugas utama yang nanti akan berpengaruh terhadap jalannya ekonomi Amerika Serikat dan dunia. The Fed mengawasi, mengatur, dan mengevaluasi keadaan moneter atau keuangan dalam hal ini nilai tukar Dolar Amerika.

Lembaga ini juga tidak mengambil keuntungan dari tugasnya. Semua tugas yang dilakukan The Fed murni untuk menstabilkan perekonomian Amerika Serikat.

Wewenang The Fed

Untuk bisa melakukan tugasnya itu, bank sentral ini memiliki berbagai macam wewenang yang bisa dikeluarkan kapan saja untuk menyelamatkan perekonomian. Ini dia wewenangnya..

• Menetapkan kebijakan moneter
• Mengawasi dan membuat regulasi terhadap perbankan Amerika Serikat
• Menjaga stabilnya sistem keuangan negara
• Menyediakan layanan keuangan yang memadai

1. Menetapkan kebijakan moneter

Tugas bank sentral Amerika Serikat ini menetapkan kebijakan moneter dalam bentuk penyesuaian suku bunga untuk meredam laju inflasi. Diharapkan kenaikan tersebut dapat menstabilkan harga dalam negeri, lapangan kerja tersedia cukup dan membentuk tingkat suku bunga moderat.

Salah satu kebijakan yang diterapkan The Fed lainnya adalah tapering. Apa itu tapering The Fed? Tapering merupakan kebijakan pengurangan pembelian surat utang yang tujuannya mengembalikan perekonomian seperti semula setelah mengalami pelonggaran pada suku bunga yang rendah.

2. Mengawasi dan membuat regulasi terhadap perbankan Amerika Serikat

The Fed juga punya tugas untuk mengawasi bank-bank yang beroperasi di Amerika Serikat agar konsumen perbankan bisa menggunakan layanan bank secara aman. Setiap bank di sana harus tunduk dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh The Fed.

3. Menjaga stabilnya sistem keuangan negara

Sistem keuangan di Amerika Serikat juga dipantau ketat oleh The Fed untuk pertimbangan keamanan dan kelancaran transaksi.

4. Menyediakan layanan keuangan yang memadai

Layanan keuangan yang tersedia di Amerika Serikat dibuat oleh The Fed dengan melihat kebutuhan masyarakat. Memastikan bahwa layanan keuangan itu dapat diakses oleh siapa saja.

Struktur The Fed

Di dalam The Fed terdapat jabatan-jabatan penting yang diisi oleh para ahli di bidangnya. Ini dia struktur yang ada di dalamnya

• Dipimpin oleh seorang Dewan Gubernur yang ditunjuk langsung oleh Presiden Amerika Serikat.
• Terdiri dari 12 bank sentral Amerika Serikat yang hadir di beberapa negara bagian.
• Operasi Pasar Terbuka Amerika Serikat diawasi langsung oleh Komisi Pasar Terbuka Federal.
• Lembaga penasehat yang jumlahnya ada beberapa.

Apa yang Membuat The Fed Memiliki Power yang Kuat?

The Fed punya pengaruh yang kuat karena mata uang yang dikendalikannya adalah Dolar Amerika Serikat. Anda pasti sudah tahu bahwa Dolar Amerika digunakan secara global dan ada di daftar mata uang tertinggi dunia. 

Dolar Amerika juga menjadi mata uang yang dijadikan patokan nilai tukar untuk mata uang lainnya di dunia. Itulah yang membuat kebijakan The Fed tidak hanya akan berpengaruh di Amerika Serikat saja, tapi di seluruh dunia.

Pengaruh The Federal terhadap Perekonomian Dunia

Kebijakan The Fed akan berpengaruh pada perekonomian negara-negara yang kegiatan perdagangan internasional menggunakan Dolar Amerika Serikat. Alasannya karena mereka punya pengendalian penuh terhadap Dolar Amerika Serikat yang sejak dulu dikenal sebagai mata uang terkuat.

Sejak pertama kali berdiri, The Fed berhasil membuat Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang diandalkan di dunia. Keahlian mereka dalam membuat kebijakan memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Apalagi masih banyak negara yang menggunakan Dolar Amerika sebagai cadangan devisa. Itulah yang membuat kebijakan The Fed akan berpengaruh pada perekonomian negara lain.

Pengaruh The Fed terhadap Perekonomian Indonesia

Pengaruh kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga di negaranya juga memengaruhi Indonesia. Contoh nyatanya adalah kenaikan nilai tukar Dolar Amerika yang nyaris menyentuh Rp15.000.

Ketika nilai tukar Dolar Amerika terhadap Rupiah terlampau tinggi akan menjadi gawat untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menggunakan Dolar Amerika untuk transaksi dagang internasional dan berpengaruh juga terhadap pasokan investasi pada perusahaan.

Efeknya juga bisa Anda lihat dari sudut lainnya, yaitu beberapa perusahaan startup yang terpaksa melakukan efisiensi melalui PHK secara massal. Alasannya karena mereka tidak mendapatkan pasokan dana yang sebesar dulu. 

Suku bunga The Fed yang terlalu tinggi membuat perusahaan-perusahaan venture capital menahan diri untuk tidak mencairkan uang yang banyak ke startup. Jika suku bunga The Fed tinggi terus, ditakutkan akan membuat lebih banyak lagi pegawai startup yang terkena efisiensi.

Apa yang Terjadi Jika Suku Bunga The Fed Naik?

Hal yang terjadi ketika suku bunga acuan The Fed mengalami kenaikan adalah membuat nilai Dolar Amerika menjadi ikut naik. Namun, hal itu berdampak pada penurunan mata uang lainnya. Contohnya nilai Euro yang saat ini nyaris sama dengan Dolar Amerika, padahal biasanya Euro punya nilai lebih tinggi.

Baca juga: Pengertian dan Tugas Bank Sentral yang Perlu Diketahui

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah mengenal apa itu The Fed dan pengaruhnya terhadap dunia. The Fed di akhir Juli kemarin baru saja kembali menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi yang semakin parah. Semoga saja keadaan ini bisa kita lewati dengan baik dan tidak berpengaruh buruk ke perekonomian Indonesia.

Nikmati Keuntungan Menggiurkan lewat Pendanaan UMKM P2P Lending Modal Rakyat

Untuk menghadapi inflasi yang sedang naik, Anda bisa mengembangkan dana menjadi lebih besar di pendanaan UMKM P2P lending Modal Rakyat.

Anda memberikan pinjaman pada UMKM minimal Rp500 ribu dan keuntungan yang diperoleh hingga 18% per tahun.

Modal Rakyat berizin dan diawasi secara langsung oleh OJK, sehingga keamanannya tidak perlu diragukan. Segera mulai pendanaan Anda di Modal Rakyat sekarang untuk meraih keuntungan maksimal!