Finansial

Cara Investasi Emas Paling Praktis, Siapapun Bisa

Paskalia-

14 Jun 2019

Cara Investasi Emas Paling Praktis, Siapapun Bisa

Investasi atau penanaman modal saat ini sudah sangat menjamur di kalangan pebisnis Indonesia. Para pebisnis tersebut melakukan penanaman modal dengan cara investasi yang berbeda-beda. Artikel kali ini akan memberikan Anda informasi mengenai investasi yang tidak hanya bermanfaat bagi pemula, tetapi juga bagi investor kawakan.


Cara Investasi Emas di Pegadaian

Salah satu cara investasi yang saat ini banyak sekali diminati masyarakat Indonesia adalah investasi emas di Pegadaian. Investasi ini memang sangat menguntungkan karena sampai saat ini setiap tahunnya harga emas tidak pernah mengalami inflasi dan justru cenderung naik.

Inilah yang menyebabkan banyak orang yang tergiur dengan menabung emas di Pegadaian, karena dengan begitu berarti masa depan keluarga mereka sudah terjanjikan. Jika Anda juga tergiur dengan investasi ini, Anda juga bisa melakukannya. Namun pertanyaannya adalah, bagaimana cara investasi emas? Apa saja yang harus dipersiapkan untuk bisa berinvestasi di Pegadaian?

Di sini Anda akan diberitahukan tiga cara memulai investasi emas. Yakni dengan melalui tabungan emas, mulia, dan konsinyasi emas. Namun pasti akan timbul pertanyaan lagi tentang apa itu konsinyasi emas, mulia, atau tabungan emas?


Baca juga: Investasi Emas vs Investasi Properti: Pilih yang Mana?


1. Tabungan Emas

Tabungan emas bisa dibilang sebagai produk pelayanan pembelian serta penjualan emas, dengan fasilitas titipan dan harga yang sudah ditentukan. Layanan seperti ini banyak memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Terlebih bagi mereka yang newbie atau pemula.

Konsep dasar dari tabungan emas ini adalah membeli emas batangan atau menitipkan emas tersebut ke pegadaian. Namun yang membuatnya menarik, pembelian emas ini bisa dicicil. Terlebih cicilannya bisa memakai harga yang terjangkau dan terbilang murah. Jadi di sini Anda dapat berinvestasi dengan dana yang terbilang minim. Selain itu untuk memulainya Anda bisa langsung melakukan registrasi di kantor cabang pegadaian. Datang saja langsung ke kantor cabang terdekat dan lakukanlah pendaftaran dengan mengisi formulir pembukaan tabungan emas.


2. Mulia

Emas mulia adalah salah satu sistem penjualan emas kepada masyarakat dengan cara mengangsur maupun cash. Sistem ini menawarkan proses yang mudah dan jangka waktu yang lebih bisa disesuaikan. Produk mulia ini bisa menjadi salah satu opsi bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan aman dan nyaman dalam mewujudkan perencanaan bagi masa depan.

Perencanaan masa depan yang dimaksud di sini terkait keinginan seperti memiliki sebuah rumah, kendaraan pribadi, ibadah haji, biaya pendidikan, dan kebutuhan lainnya. Nah, pertanyaannya, bagaimana cara berinvestasi dengan produk mulia ini? Tenang, caranya cukup mudah.


Baca juga: Serba-Serbi Investasi Emas yang Perlu Dipahami Sebelum Dicoba


Anda hanya perlu mendatangi cabang Pegadaian dan melakukan pembayaran nilai logam mulia yang ingin dibeli. Untuk pembelian secara angsur, para calon nasabah bisa menentukan cara pembayaran angsuran seperti yang diinginkan dan sudah disepakati. Perlu diketahui juga bahwa uang muka minimal yang harus dibayarkan untuk jenis pembayaran angsuran yakni sebesar 10% untuk umum dan 15% untuk kolektif.

Pada kategori umum, jangka waktunya 3 bulan hingga 36 bulan. Nasabah bisa melakukan pengambilan atas logam mulia yang dibeli bila pembayaran telah lunas seluruhnya.


3. Konsinyasi Emas

Konsinyasi emas merupakan salah satu layanan titip dan jual emas batangan pada Pegadaian dengan tingkat keamanan 100%. Tentunya hal ini membuat investasi emas kepemilikan nasabah menjadi lebih aman dan nyaman. Jadi tak perlu lagi ada keraguan jika Anda ingin melakukan layanan titip dan jual emas batangan pada Pegadaian ini.

Yang lebih menguntungkan lagi, seluruh profit dari hasil penjualan emas ini sepenuhnya diberikan kepada nasabah. Tentunya hal ini akan membuat emas yang dimiliki oleh nasabah jadi lebih produktif. Namun pertanyaannya, bagaimana cara melakukan investasi ini? Lagi-lagi, caranya sangatlah mudah karena Anda hanya perlu datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat dan melakukan registrasi dengan data-data yang valid.

Jangan lupa membawa data-data yang diperlukan saat registrasi seperti kuitansi pembelian emas, berita acara serah terima emas dari Pegadaian, dokumen pengisian pengajuan konsinyasi emas, dan materai Rp6000 sebanyak dua lembar. Mudah sekali, bukan?


Plus Minus Investasi Emas di Pegadaian

Dengan mempraktekkan cara investasi ini, ada berbagai manfaat yang akan Anda peroleh. Termasuk di antaranya adalah keamanan yang terjamin. Anda perlu tahu bahwa PT Pegadaian adalah milik BUMN sehingga tidak mungkin BUMN melakukan kecurangan atau ketidakjujuran atas kerjasama dengan nasabah.

Selain itu, cicilan yang dibebankan kepada nasabah pun tidaklah berat, bahkan cenderung ringan karena bisa menentukan sendiri cicilan yang ingin diangsur mulai dari 3 bulan sampai 36 bulan. Harga yang diterapkan pihak pegadaian juga merupakan harga yang normal dan tidak pernah terdengar kasus penipuan pada pegadaian milik pemerintah ini.

Namun kekurangan investasi emas di Pegadaian adalah perbedaan kurs jual dengan kurs beli. Selain itu ada biaya administrasi dan bunga sebagai tambahan biaya kepada investor pada pembelian dengan cara kredit. Investor juga terbebani dengan membayar biaya cetakan minimal 5 gram.

Jadi intinya, investasi emas di Pegadaian untuk jangka panjang bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda karena adanya legalitas yang aman, jangkauan yang luas, serta proses yang tidak rumit.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru