Di Mana Anda Bisa Mendapatkan Pinjaman Dana Untuk Modal Usaha UMKM?

Merintis usaha tidak hanya dibutuhkan tekad saja, namun juga persiapan lainnya dan yang terpenting adalah dana. Banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang masih terjegal dalam mendapatkan dana segar untuk perkembangan perusahaannya sendiri.

Memang, di Indonesia sendiri sedang banyak berkembang UMKM yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Pemicunya cukup simpel. Karena lapangan pekerjaan sempit, maka para sarjana-sarjana muda atau bahkan masyarakat yang lainnya mengambil alternatif untuk mendirikan suatu usaha.

Sebenarnya, di Indonesia sendiri banyak cara untuk mendapatkan pinjaman dana modal usaha. Namun, sebaiknya sebelum kita mengajukan pinjaman terlebih dahulu mengetahui jenis-jenisnya. Pemerintah tentu sudah menerapkan regulasi untuk peminjaman dana usaha kecil tersebut. Hal tersebut sudah dirangkum oleh pemerintah dalam UU No. 20 Tahun 2008.

3 Kriteria Usaha Mikro

Menurut undang-undang tersebut, yang digolongkan sebagai usaha mikro adalah pengusaha yang memiliki kekayaan total paling banyak Rp50 juta. Total kekayaan tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha). Bisa juga dikategorikan jika pengusaha tersebut mendapat hasil usahanya sebanyak Rp300 juta setiap tahunnya. Kriteria yang disebutkan tadi digolongkan menjadi kriteria pertama.

Kriteria kedua adalah pengusaha yang memiliki kekayaan total paling banyak Rp 50 juta sampai Rp500 juta atau memiliki hasil pendapatan Rp300 juta sampai 2,5 miliar.

Usaha menengah masuk ke kategori ketiga. Pengusaha yang memiliki kekayaan total sebanyak Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar atau memiliki hasil penjualan pertahunnya Rp2,5 miliar sampai Rp50 miliar termasuk ke dalam kriteria ketiga ini.

Baca Artikel Lainnya: Inilah 6 Strategi Ampuh dalam Pinjam Uang Online

Penggolongan Pinjaman Dana

Setelah mengetahui usaha Anda berada di kategori yang mana, maka yang perlu dipelajari lebih lanjut adalah jenis-jenis sumber modal yang bisa Anda peroleh. Tentu saja sumber-sumber pinjaman dana modal usaha tersebut memiliki syaratnya masing-masing. Mari kita simak.

1. Kredit Berdasarkan Kegunaan

Kredit ini digolongkan menjadi dua jenis. Anda bisa mendapatkan Kredit Modal Kerja dan Investasi. Kredit Modal Kerja biasanya diperoleh oleh pengusaha untuk menambah atau dijadikan modal awal dalam usaha. Yang perlu Anda perhatikan, Kredit Modal Kerja mempunyai masa selama satu tahun, dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Saat ini, bank di Indonesia sudah membuka pintu untuk para pengusaha yang ingin mendapatkan Kredit Modal Kerja walaupun mereka memulainya dari awal sama sekali.

Kredit Investasi memiliki jangka waktu yang lebih lama, yaitu lima tahun. Kredit ini diperuntukkan untuk pengusaha yang memang sudah menjalankan usahanya selama beberapa tahun. Mereka membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan (inovasi) usahanya.

2. Kredit Berdasarkan Jaminan

Jenis kredit ini juga mempunyai dua kriteria, yaitu kredit dengan jaminan dan kredit tanpa agunan. Masing-masing jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kredit dengan jaminan, sesuai namanya, Anda bisa mendapatkan modal namun dengan menjaminkan sesuatu kepada pihak peminjam. Kelebihannya adalah suku bunga yang Anda bayarkan bisa didapatkan lebih besar. Tapi, jika suku bunga yang Anda bayarkan kecil, jangka waktunya lebih panjang dan nominal pinjaman dana modal usaha yang bisa dipinjam biasanya cukup besar.

Kekurangannya yang paling sering dijumpai adalah pencairan dana yang terbilang lama. Kenapa? Karena pihak peminjam semisalnya bank harus melakukan survey rinci terlebih dahulu.

Intinya, pihak peminjam membutuhkan kepastian pelunasan dana yang dipinjam dengan menjamin harta Anda seperti mobil, rumah, tempat usaha atau yang lainnya. Untuk Anda yang membutuhkan dana besar, bisa mencoba meminjam dengan kredit berdasarkan pinjaman.

Tentu saja Anda sudah akrab dengan istilah KTA atau Kredit Tanpa Anggunan. Jika kredit dengan jaminan membutuhkan sesuatu untuk dijamin, maka KTA tidak membutuhkan jaminan. Namun tidak semudah itu, pihak peminjam akan menempuh jalur hukum jika Anda lalai dalam melunasi pinjaman KTA tersebut. Kelebihannya adalah pencairan dana yang lumayan lebih cepat jika dibandingkan dengan kredit berdasarkan jaminan.

Syarat Umum yang Harus Anda Penuhi

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika Anda mengajukan pinjaman dana modal usaha ke pihak bank atau pemodal lainnya. Secara umum, syarat tersebut seperti berikut:

• KTP dan KK
• NPWP/SPT
• Rekening koran tiga (3) bulan terakhir
• Kelengkapan surat usaha
• Laporan transaksi keuangan
• Dokumen rencana investasi
• Slip gaji (khusus Anda yang masih bekerja)

Baca Artikel Lainnya: 7 Tips Mencari investor: Apa Saja yang Harus Diperhatikan & Persiapkan

Program Kementerian Untuk UMKM

Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan program khusus bagi para pelaku UMKM. Tentu saja pemerintah memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM untuk menghindari terbelitnya hutang para pengusaha. Sudah kita ketahui bahwa bunga bank cukup tinggi untuk mereka yang baru saja mau memulai usahanya.

Lalu, bagaimana caranya kita mendapatkan pinjaman dana modal usaha dari pemerintah? Ada beberapa syarat yang harus Anda perhatikan.

1. Proposal

Di dalam proposal usaha Anda, usahakan tidak berbelit-belit dan jelaskan jenis usaha dan pandangan Anda ke depannya. Yakinkan calon peminjam dana dengan proposal yang Anda berikan. Seharusnya proposal bisnis dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan para calon peminjam sehingga mereka tidak perlu bertanya berulang-ulang tentang arah usaha Anda nantinya.

2. Ajukan

Begitu proposal dikira cukup mewakili usaha Anda, segera ajukan ke Dinas Kementerian UKM setempat.  Tanyakan kepada pihak Dinas Kementerian perihal jenis bantuan yang bisa mereka berikan untuk Anda.

3. Website

Tentu saja di era teknologi maju seperti saat ini mereka juga memiliki website yang berisi informasi-informasi dana hibah. Lebih aktif di website pemerintahan juga bisa membantu Anda dalam mendapatkan dana.

Baca Artikel Lainnya: 10 Istilah Penting dalam Pinjam Meminjam yang Perlu Kamu Tahu

Bagi Anda yang sudah menjalani usahanya selama beberapa tahun, selain bank Anda juga bisa mendatangi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah menunjuk bank tertentu untuk membantu para pelaku awal bisnis dengan suku bunga yang terbilang cukup rendah.

Caranya? Anda harus membuat laporan keuangan secara detail dan benar. Usahakan laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Ini Saatnya!

Setelah Anda mengetahui beberapa penjelasan tersebut, sekarang merupakan waktu yang terbaik untuk memulai usaha Anda. Carilah informasi tambahan mengenai pinjaman dana modal usaha lainnya jika perlu. Ini saatnya Anda mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki masa depan dan berperan serta dalam menciptakan lapangan kerja yang sehat. Jika sudah banyak para pengusaha-pengusaha yang mendapat modal dalam merintis usahanya, maka perekonomian Indonesia bisa mengalami kemajuan yang signifikan. Bahkan kita ikut membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.