Finansial

Pentingnya Diversifikasi di Semua Instrumen Investasi

Pretty Angelia Wuisan-

07 May 2021

Pentingnya Diversifikasi di Semua Instrumen Investasi

Sebagian besar investor pemula pasti belum paham mengenai diversifikasi dalam berinvestasi. Padahal, hal ini sangat penting dalam investasi karena tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal tapi juga memiliki tujuan lain yang tidak kalah penting.

Untuk itulah, di sini akan dijelaskan tentang diversifikasi investasi beserta manfaatnya. Semoga Anda akan termotivasi untuk melakukannya secara perlahan tapi pasti. Oleh karena itu, Anda perlu tahu dulu mengenai pengertian diversifikasi dalam berinvestasi.


Baca juga: Simak Cara Mitigasi Risiko di Modal Rakyat


Apa itu diversifikasi investasi?

Diversifikasi investasi bahasa sederhananya adalah seperti ini, Anda menaruh modal yang Anda miliki di beberapa instrumen investasi berbeda. Anda pasti sudah tahu berbagai macam instrumen investasi yang memiliki keunikannya masing-masing seperti reksa dana, saham, obligasi, emas, saham, peer-to-peer lending, properti, dan yang baru-baru ini sedang dilakukan banyak orang adalah investasi pada aset mata uang digital.

Nah, Anda bisa memilih minimal dua instrumen investasi untuk dijalankan sekaligus. Diversifikasi ini memang manfaatnya sangat besar, tapi Anda harus tahu dulu tentang tantangannya, yaitu Anda membutuhkan konsentrasi penuh untuk menjalankan dua instrumen investasi sekaligus.

Misalnya, Anda memilih menjalankan investasi saham dan reksa dana. Anda pasti inginnya bisa menjalankan kedua instrumen investasi tersebut secara maksimal. Namun, sekadar ingin itu tidak cukup, usaha Anda pun harus maksimal juga.


Syarat untuk melakukan diversifikasi

Untuk itu ada syarat yang perlu Anda penuhi sebelum memutuskan untuk melakukan diversifikasi dalam investasi. Semua syarat ini perlu Anda ikuti dengan sungguh-sungguh.


1. Mampu mengatur modal dengan baik dan sesuai porsinya

Peluang diversifikasi Anda sukses dijalankan ketika Anda bisa mengatur modal dengan baik dan tepat. Modal ini bukan berarti membaginya dua sama rata di masing-masing investasi yang Anda pilih, tapi membaginya dengan porsi yang pas sesuai dengan risiko yang dimiliki instrumen investasi tersebut. 

Ditambah lagi, Anda harus paham apakah Anda ini investor yang berani mengambil risiko tinggi atau hanya ingin bermain aman di instrumen investasi yang berisiko rendah. Dari sana Anda bisa menempatkan modal sesuai dengan kriteria-kriteria itu.


2. Mengenal betul instrumen investasi yang dipilih

Syarat lain yang perlu Anda penuhi dalam mempraktikkan diversifikasi investasi adalah Anda perlu mengenal instrumen investasi yang Anda pilih. Jangan hanya asal pilih karena ikut-ikutan orang lain. Anda wajib memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan Anda dalam berinvestasi.

Hal itu karena masing-masing instrumen memiliki kelebihan dan risikonya. Kemudian, Anda bisa menilai investasi mana yang bagi Anda cocok untuk dipraktikkan.


3. Jangan pilih kasih terhadap salah satu instrumen investasi 

Untuk mencapai tujuan investasi Anda, jangan sekali-kali hanya memaksimalkan potensi investasi Anda di satu tempat. Anda sudah menyalurkan modal di beberapa investasi, untuk itu semuanya perlu diawasi dan diusahakan secara maksimal. 

Fokus Anda memang nantinya terbagi-bagi, tapi nanti Anda akan terbiasa mengatur investasi sebaik-baiknya sesuai dengan skala prioritas.


Baca juga: Risiko Pendanaan di P2P Lending: Macet dan Gagal Bayar


Manfaat diversifikasi investasi

Sekarang, Anda perlu tahu manfaat dari diversifikasi investasi. Anda juga jadi akan tahu mengapa para investor yang sudah ahli menyarankan hal ini untuk dilakukan. Dengan begitu, Anda pun akan semakin yakin untuk mempraktikkannya.


1. Memaksimalkan keuntungan

Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan maksimal adalah dengan melakukan diversifikasi investasi. Hal ini bisa terjadi ketika beberapa investasi yang Anda lakukan meraih keuntungan secara bersamaan. Penghasilan Anda pun jadi bisa berjumlah dua kali lipat lebih besar.


2. Meminimalisasi risiko kerugian

Mengalami kerugian adalah hal yang bisa saja Anda alami ketika berinvestasi. Anda sebenarnya tidak perlu takut untuk menghadapinya karena dengan melakukan diversifikasi, Anda bisa meminimalisir kerugian tersebut.

Terutama ketika Anda memadukan dua investasi yang tidak saling berhubungan. Contoh mudahnya yang terjadi secara nyata adalah seperti ini. Anda menanamkan modal di investasi saham dan investasi emas sekaligus. Ketika terjadi ketidakstabilan ekonomi secara luas, investasi saham biasanya yang akan cepat anjlok.

Investor untuk mengamankan modalnya tentu akan menjual saham-sahamnya. Kepanikan dalam menjual saham ini akan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Yang menariknya adalah ketika krisis seperti itu terjadi, harga emas jadi naik karena transaksinya yang terjadi di mana-mana.

Ini adalah waktu yang tepat juga untuk menjual emas yang harganya tengah melambung. Jadi, walaupun Anda mengalami kerugian ketika berinvestasi saham, Anda telah berhasil menutup kerugian karena memanfaatkan aset emas yang harganya sedang naik itu.


3. Menjadikan investor lebih ahli dalam mengelola modal

Mengelola modal itu memang tidak mudah karena Anda harus berpikir panjang soal pengembalian dan risikonya. Dengan diversifikasi investasi, Anda akan lebih bijak dalam mengalokasikan dana yang dimiliki. Anda akan melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum menempatkan dana Anda di beberapa jenis investasi yang menurut Anda paling potensial.

Anda juga akan mudah menentukan apakah investasi ini akan dilakukan untuk jangka panjang atau untuk jangka pendek karena porsi masing-masing modalnya berbeda.


Maksimalkan diversifikasi investasi Anda dengan Modal Rakyat

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu instrumen investasi adalah peer to peer lending atau P2P Lending. Modal Rakyat adalah P2P Lending yang bisa andalkan dalam diversifikasi investasi. Anda bisa menjadi pendana di Modal Rakyat, membantu memberikan pinjaman pada pelaku UMKM yang membutuhkan modal.

Nantinya Anda akan mendapatkan imbal hasil 25% setiap tahunnya dari dana yang Anda pinjamkan di sini.

Anda bisa memulai meminjamkan dana dari Rp25.000 saja. Tidak perlu ragu mendaftar di Modal Rakyat karena P2P Lending ini telah meraih izin dari OJK. Daftarkan diri Anda segera dan dapatkan saldo gratis Rp25.000 dengan menggunakan kode promo BLOG25.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru