Finansial

Ingin Investasi Jangka Panjang Anda Sukses? Lakukan Strategi ini

Kabrina Rian Ferdiani-

24 Aug 2020

Ingin Investasi Jangka Panjang Anda Sukses? Lakukan Strategi ini

Mulailah investasi jangka panjang sedini mungkin. Ketika Anda masih muda mungkin kebutuhan belum terasa banyak. Anda masih bekerja seperti biasa, bahkan pengeluaran pun belum terlalu besar. Tetapi di masa depan, kebutuhan akan semakin banyak sedangkan tenaga Anda belum tentu produktif. 

Sebetulnya untuk mempersiapkan dana di masa depan tidaklah sulit. Yang perlu kita perlukan adalah strategi serta konsistensi. Selebihnya kita bisa mengatur kondisi keuangan. Tetapi memang praktiknya tidaklah mudah, apalagi bila saat ini memiliki penghasilan yang pas untuk kebutuhan sekarang.

Karena di masa depan memerlukan uang yang cukup banyak, kita juga perlu tujuan keuangan. Misalnya untuk dana pendidikan, untuk dana pensiun maupun untuk tujuan-tujuan lain. Dengan memiliki kesadaran ini, maka investasi jangka panjang bisa dimulai. Strategi apa saja yang bisa Anda praktikkan?


Baca juga: Investasi Jangka Panjang vs Investasi Jangka Pendek


Kumpulkan Uang Terlebih Dahulu untuk Investasi 

Satu hal yang penting untuk kita lakukan sebelum memulai berinvestasi adalah uang yang cukup. Uang yang cukup untuk berinvestasi bukan dilihat dari besarannya. Namun uang yang diperuntukkan penanaman modal adalah uang dingin, bukan uang tabungan yang kita miliki.

Jadi sebelum memulai investasi jangka panjang, kumpulkanlah terlebih dahulu dana darurat. Dana darurat adalah besaran uang cadangan sebesar 3-6 kali pengeluaran kita tiap bulan. Nantinya dana darurat ini disiapkan untuk kejadian yang tidak diduga misalnya ketika kita sakit, PHK, laptop rusak dan sebagainya.

Setelah dana darurat terpenuhi, mulailah mengumpulkan dana investasi. Dana penanaman modal inilah yang disebut uang dingin, artinya bila kita mengalami kerugian hidup kita tetap dapat berjalan karena sudah memiliki dana darurat. Kumpulkan uang terlebih dahulu dan penuhi dana darurat sebelum mulai investasi jangka panjang.


Cari Tahu Profil Risiko

Secara sederhana profil risiko adalah sejauh mana Anda mampu memberikan toleransi terhadap risiko instrumen penanaman modal yang hendak dibeli. Tentu setiap instrumen penanaman modal memiliki risiko tersendiri, baik risiko rendah, menengah hingga risiko tinggi.

Tentu saja semakin tinggi profil risiko semakin tinggi pula return yang diperoleh nantinya. Namun karena tinggi risiko, Anda juga harus siap mental bila terjadi risiko rugi. Maka dari itu sebelum memulai investasi jangka panjang, kenali profil risiko pribadi. Profil risiko pribadi ini berbeda satu sama lain sehingga tidak perlu dibandingkan.

Jangan sampai Anda hanya menginginkan keuntungan cepat lalu membeli produk yang agresif. Jika profil risiko Anda tidak cocok, bisa jadi malah stres. Lebih parah lagi karena panik malah menjual rugi instrumen karena panik melihat harga turun. Jadi kenali dahulu profil risiko Anda sebelum investasi jangka panjang.


Disiplin dan Konsisten

Kunci berinvestasi adalah disiplin serta konsisten. Kedengarannya mudah namun pada praktiknya belum tentu. Apalagi bila kita berniat untuk mengejar tujuan keuangan jangka panjang, maka konsistensi adalah hal utama. Jangan sampai kita lengah untuk menyisakan uang penanaman modal tiap bulannya karena tergoda membeli barang lain.

Mungkin pada suatu waktu pengeluaran kita lebih besar di bulan tersebut sehingga dana yang dialokasikan untuk penanaman modal ditiadakan di bulan tersebut. Hal tersebut bisa kita atasi dengan kembali pada diri sendiri. Apakah memang pendapatan kita kurang dan perlu mencari tambahan lain, atau pengeluaran bulanan bisa ditekan lebih lagi. 

Anda juga perlu bersabar dalam melakukan investasi jangka panjang. Untuk mendapatkan return yang maksimal, Anda juga perlu bersabar menanti hasilnya. Pada awalnya Anda merasa berat, namun ketika sudah disiplin dan konsisten nantinya akan semakin mudah serta terbiasa menjalaninya.


Terus Belajar Investasi

Proses belajar memang tidak ada akhirnya. Saat ini kita patut bersyukur karena akses berinvestasi serta akses belajar semakin terbuka lebar. Membeli instrumen sudah tidak perlu lagi langsung di bursa efek atau ke bank. Kini hanya dengan genggaman Anda, segala ilmu dan akses bisa diperoleh bahkan banyak yang gratis.

Ada banyak akun edukatif terkait investasi yang bisa Anda pelajari. Temukan investasi jangka panjang terbaik untuk diri Anda.

Tidak apa-apa untuk mempelajari dari hal yang dasar karena belajar tidak perlu memandang usia. Yang penting Anda haus akan ilmu dan bersedia belajar. Pastikan sumber informasi belajar investasi jangka panjang terpercaya dan ahli sehingga tidak rawan penipuan. 

Apalagi untuk kebutuhan investasi dengan jangka panjang, sembari Anda mengumpulkan uang untuk dialokasikan dalam instrumen penanaman modal maka alokasikan juga dana untuk belajar. Ada juga kelas investasi yang dibuka oleh BEI maupun lembaga keuangan lainnya. Bisa juga dengan membeli buku investasi yang sesuai.


Lakukan Diversifikasi Instrumen

Satu hal lagi yang perlu Anda pertimbangkan dalam berinvestasi untuk jangka panjang adalah diversifikasi. Anda tentu pernah mendengar istilah “jangan menaruh telur dalam satu keranjang”. Artinya dalam berinvestasi, Anda tidak disarankan untuk mengandalkan satu instrumen saja. 

Sebar dana investasi Anda di beberapa instrumen yang berbeda. Hal ini dilakukan supaya risiko kerugian diminimalisir. Selain itu Anda juga lebih aman dan bisa menyesuaikan kebutuhan investasi jangka panjang melalui diversifikasi. Misalnya untuk kebutuhan DP KPR, Anda berinvestasi di instrumen yang berbeda dengan kebutuhan dana pendidikan.

Tetapkan instrumen penanaman modal yang berbeda-beda sesuai profil risiko dan tujuan keuangan yang hendak dicapai. Setelah itu, Anda alokasikan dana investasi tiap bulannya sesuai dengan proporsi yang telah ditentukan. Cermatilah dan kenali tiap instrumen investasi jangka panjang supaya keuntungan yang diperoleh semakin banyak.

Jika Anda hendak melakukan investasi dengan risiko tidak terlalu tinggi, cobalah P2P Lending. P2P lending Modal Rakyat merupakan investasi peminjaman dana kepada UMKM dengan return mulai 15 - 25 persen per tahun. Anda bisa memulai investasi jangka panjang dengan instrumen P2P lending dari Modal Rakyat.


Baca juga: Saham, Investasi Jangka Panjang Menarik yang Patut Dicoba


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru