Finansial

Ingin Investasi Reksa Dana? Ini Dia Tips Jitunya

Kabrina Rian Ferdiani-

01 Jul 2020

Ingin Investasi Reksa Dana? Ini Dia Tips Jitunya

Reksa dana merupakan salah satu investasi finansial yang memungkinkan Anda memperoleh banyak keuntungan, khususnya di sektor keuangan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa saat ini masyarakat semakin terbuka dengan pengelolaan keuangan. Salah satu aktivitas yang sangat disarankan untuk mengamankan kondisi finansial Anda di masa depan adalah investasi.

Saat Anda masih dalam usia produktif tentu memiliki banyak tenaga dan semangat tinggi dalam bekerja. Setiap orang tentunya ingin menikmati hasil kerja keras dengan berlibur, membeli fashion model terbaru hingga gadget canggih. Namun, sebaiknya Anda menghindari sifat konsumtif yang berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan keuangan.

Sebaliknya, mulailah mengalokasikan uang yang Anda miliki dalam investasi. Jika Anda belum berpengalaman dalam dunia investasi, jangan dulu berputus asa. Pilihan investasi yang tepat untuk pemula salah satunya yaitu reksa dana. Di sini Anda tidak akan pusing memikirkan pergerakan saham hingga fluktuasi nilai mata uang.

Dengan investasi ini, Anda dapat berinvestasi secara aman, transparan, dan mudah. Selain itu, Anda juga tak harus memiliki dana besar untuk memulai investasi ini. Meski demikian, ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat berinvestasi melalui pembelian unit penyertaan. Berikut ini tips jitu investasi reksa dana untuk pemula.


Baca juga: Mengenal Reksa Dana, Investasi yang Pas untuk Milenial


Memahami Tujuan Investasi

Pertama, tentukan terlebih dahulu apa tujuan Anda berinvestasi. Umumnya, seseorang menanamkan modal dengan jumlah yang tidak sedikit pasti memiliki tujuan tertentu. Misalnya untuk membiayai kebutuhan sehari-hari selepas purna kerja atau pensiun, membiayai pendidikan anak, mempersiapkan pernikahan dan rumah tangga, hingga rencana liburan ke tempat-tempat impian.

Jika tujuan Anda adalah mempersiapkan masa tua, maka investasi paling tepat adalah investasi jangka panjang. Untuk membuat perencanaan dana pensiun, lakukan perhitungan berapa banyak dana yang diperlukan untuk pembiayaan bulanan. Perlu Anda pahami bahwa investasi dengan tujuan mempersiapkan dana pensiun biasanya menggunakan reksa dana jangka panjang di atas 5 tahun.

Tujuan investasi berikutnya adalah mempersiapkan biaya pendidikan. Pendidikan berlangsung dengan masa yang panjang (TK hingga perguruan tinggi). Artinya Anda perlu mempertimbangkan investasi jangka pendek, menengah, dan juga panjang. Sementara investasi untuk rencana biaya liburan dapat menggunakan pilihan jangka pendek.


Memahami Jenis-Jenis Investasi ini

Patut Anda ketahui bahwa investasi ini terdiri dari beberapa macam, antara lain reksa dana saham, pendapatan tetap, pasar uang, dan campuran. Sebelum membeli produk investasi berupa unit penyertaan, sebaiknya Anda memahami masing-masing dari jenis tersebut. Hal ini untuk menentukan kemana arah investasi dengan langkah yang tepat. 

Jika memilih reksa dana saham, dana Anda akan dialokasikan pada berbagai efek saham dengan persentase sekurang-kurangnya 80%. Sementara sisanya akan ditempatkan pada pasar uang. Return atau imbal hasil yang diberikan terbilang tinggi dibandingkan jenis lainnya. Namun perlu dipahami bahwa risikonya juga tinggi mengingat pergerakan harga saham yang tajam.

Dalam reksa dana campuran, dana investor akan ditempatkan pada berbagai instrument investasi secara bersamaan. Misalnya saham, deposito, surat utang atau obligasi, dan pasar uang dengan persentase 70% hingga 80% pada obligasi dan pasar uang. Jenis yang satu ini cocok untuk Anda yang masih pemula karena risikonya relatif lebih rendah. 

Sementara untuk reksa dana pendapatan tetap, dana akan dialokasikan sekurang-kurangnya sebesar 80% pada obligasi atau efek utang. Keuntungannya yaitu tingkat pengembaliannya relatif stabil. Nilai return atau imbal hasilnya bisa mencapai 10% atau lebih dan cocok dipilih untuk investasi jangka menengah, yaitu 1 hingga 3 tahun.

Jenis terakhir adalah reksa dana pasar uang, di mana dana investor secara keseluruhan dialokasikan pada instrumen pasar uang berupa Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, dan deposito berjangka. Keunggulannya yaitu memiliki tingkat risiko sangat rendah dan cocok untuk investasi jangka pendek.


Menentukan Jangka Waktu Investasi

Setelah memahami apa saja jenis-jenisnya, Anda dapat menentukan jangka waktu investasi yang tepat. Penentuan ini tentunya akan berdampak pada jumlah atau hasil keuntungan yang akan Anda peroleh. Investasi di reksa dana memerlukan jangka waktu yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Anda patut mengetahui rekomendasi terbaik agar tidak salah perhitungan.

Ada yang cocok diterapkan dalam jangka pendek kurang dari setahun, jangka 1 hingga 3 tahun (menengah), jangka 3 hingga 5 tahun, atau lebih dari 5 tahun (jangka panjang). Jika Anda ingin investasi jangka pendek atau kurang dari satu tahun, sebaiknya memilih tipe pasar uang.

Sedangkan untuk investasi jangka menengah, disarankan memilih tipe pendapatan tetap. Investasi dengan jangka 3 sampai 5 tahun cocok memilih tipe campuran. Apabila tujuannya untuk jangka panjang di atas 5 tahun, maka yang paling cocok untuk Anda pilih adalah tipe reksa dana saham.


Belajar Memahami Prospektus

Dalam investasi ini, terdapat sesuatu yang disebut prospektus. Secara sederhana, prospektus bisa dikatakan sebagai buku manual yang perlu Anda pahami dalam berinvestasi di sini. Berbagai informasi mengenai manajer investasi, perizinan, biaya investasi, kebijakan investasi hingga aturan-aturan jual beli unit penyertaan tertuang di dalam prospektus.

Maka, memahami isi prospektus adalah hal wajib bagi setiap investor reksa dana. Mulailah belajar bagaimana cara membaca prospektus dengan tepat. Tak hanya itu, Anda juga harus memahami isinya secara menyeluruh agar tidak kesulitan saat berinvestasi. Memahami prospektus sangat penting karena berkaitan langsung dengan modal yang Anda tanamkan.

Memiliki modal kecil tidak menutup kesempatan untuk berinvestasi. Justru modal yang Anda miliki dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan investasi di mutual fund. Jika dilakukan dengan rutin dan konsisten, hasil yang Anda peroleh pun tidak akan mengecewakan. Reksa dana memberikan kemudahan bagi siapapun untuk berinvestasi secara aman.


Baca juga: Ini Dia Panduan Investasi Reksa Dana Untuk Pemula!

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru