Finansial

Ingin Jadi Lender Peer-to-Peer? Ini Persyaratan dan Caranya!

Kabrina Rian Ferdiani-

02 Oct 2020

Ingin Jadi Lender Peer-to-Peer? Ini Persyaratan dan Caranya!

Semakin canggihnya dunia teknologi digital membuat perkembangan peer-to-peer lending menjadi lebih meningkat. Itu artinya saat ini teknologi internet tidak hanya sekedar mampu memberikan kemudahan seseorang dalam mencari hiburan dan informasi saja. Namun hadirnya internet membuat semua orang bisa mendapatkan uang dengan mudah.

Hal ini terbukti dari banyaknya bisnis baru yang mulai bermunculan berkat kecanggihan teknologi internet. Yaitu e-commerce, online shop, fintech, dan P2P lending. Bila Anda belum pernah mendengar tentang istilah ini, artinya telah melewatkan cara untuk mendapat uang dengan mudah. Sehingga sangat disayangkan sekali untuk milenial.

Karena P2P lending merupakan sebuah sistem untuk mempertemukan antara peminjam dan penyalur dana lewat aplikasi online atau website. Ini adalah program keuangan baru, di mana pencairan dana pinjaman sangat cepat dan persyaratannya juga mudah bagi borrower.

Itulah sebabnya investasi ini sering dipilih oleh banyak orang karena terbilang menguntungkan. Dengan adanya kemudahan persyaratan untuk borrower membuat mereka ingin meminjam uang lewat fintech ini demi memenuhi kebutuhan khusus. Maka dari itu menjadi lender sistem ini sangat menguntungkan.


Baca juga: Sukses di Usia Muda Tanpa Campur Tangan Orang Tua, Why Not?


Keuntungan Menjadi Lender Peer-to-Peer Lending Online

Selain borrower, ada pula istilah lainnya dalam investasi ini. Yaitu lender sebagai orang yang memberikan dananya untuk dipinjam borrower. Posisi lender ini bisa dijadikan sebagai alternatif investasi terbaik untuk generasi milenial saat ini supaya mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah. Berikut ini adalah keuntungan menjadi lender:

  1. Investasi ini dapat dimulai dengan modal terbatas. Jadi cocok sekali untuk mereka yang penghasilannya belum tinggi atau baru saja mulai bekerja. Anda bisa menjadi lender peer-to-peer lending online. Bahkan saat ini Modal Rakyat menawarkan minimal deposit hanya Rp25.000 saja untuk menjadi lender.
  2. Menjadi lender semakin praktis karena semua prosesnya dilakukan secara online. Anda hanya membutuhkan koneksi internet dan smartphone saja. Setelah itu Anda sudah bisa menjadi penyalur dana pinjaman ke aplikasi P2P lending secara online. Jadi setiap prosedur dan persyaratannya dilakukan sudah berbasis digital.
  3. Perhitungan imbal hasilnya sangat menguntungkan jika menjadi lender di perusahaan peer-to-peer lending Modal Rakyat. Dana yang dipinjamkan lender akan diberi bunga tinggi hingga 25% per tahun. Jadi Anda bisa mendapatkan bunga pinjaman sampai tenornya berakhir. Sederhana dan menguntungkan sekali bukan?
  4. Anda tidak perlu takut menjadi lender online karena sekarang ini Anda bisa mengawasi borrower sendiri secara online. Karena beberapa layanan peer-to-peer lending umumnya memberikan fasilitas untuk lendernya supaya dapat mengawasi aliran dana yang telah dipinjamkan sendiri. Sehingga lebih aman karena bisa mengukur resikonya sendiri.


Tips Menjadi Lender Peer-to-Peer Lending Online

Setelah mengetahui keuntungannya, ada baiknya Anda perhatikan dulu tipsnya. Sehingga Anda bisa sukses berinvestasi P2P lending secara online. Di bawah ini adalah tips aman dan sukses menjadi lender untuk investasi peer-to-peer lending secara online, antara lain:

  1. Sebaiknya pilih fintech yang sudah diawasi dan diatur OJK. Meskipun sudah ada ratusan website fintech yang menawarkan program P2P lending, ternyata hanya 77 saja yang diawasi oleh OJK. Itu artinya sisanya kemungkinan besar merupakan fintech bodong. Kunjungi situs OJK langsung untuk mengecek fintech pilihan Anda.
  2. Pilih perusahaan yang mau memberi layanan proteksi dana Jadi tidak hanya diawasi OJK, namun wajib ada perlindungan uang yang ditanam. Karena setiap fintech pasti ada resiko dana yang tidak kembali. Jadi baca dulu layanan, fasilitas, persyaratan, dan beritanya dengan baik untuk menghindari pinjaman tidak kembali.
  3. Anda harus berhati-hati saat memilih calon peminjam.  Maka dari itu pastikan melihat profilnya secara lengkap dan teliti. Cari tahu untuk apakah uang tersebut digunakan sesuai jangka waktu pinjaman, credit score, tujuan dana, dan analisa kreditnya. Bila perlu tanyakan kepada website fintech langsung untuk mengurangi resiko.
  4. Supaya lebih aman, sebaiknya mulailah berinvestasi peer-to-peer lending dengan modal minim dulu. Sehingga bisa mempelajari prosesnya dari awal dan menilai apakah investasi ini cocok atau tidak untuk Anda. Jangan karena imbalan bunganya tinggi membuat Anda asal menanam uang. Maka dari itu cobalah nominal yang terkecil.


Syarat Menjadi Lender Peer-to-Peer Lending Online

Untuk menjadi lender pada P2P lending itu mudah karena tidak ada spesifikasi khusus yang harus dipenuhi oleh pemberi pinjaman. Anda hanya perlu memenuhi persyaratannya secara umum. Salah satunya harus merupakan warga negara Indonesia. Itupun usianya minimal harus sudah memasuki 21 tahun.

Selain itu, seorang lender juga harus sudah bekerja. Setidaknya mereka harus mempunyai penghasilan tetap dan sumber pendapatannya jelas bila ingin menjadi pemberi pinjaman peer-to-peer lending online. Untuk prosedur lengkapnya, silahkan kunjungi situs fintech pilihan Anda dan isi semua data yang dibutuhkan dengan jujur.

Jadi pastikan Anda memahami semua persyaratannya dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Namun meskipun begitu Anda harus ingat bila setiap tindakan pasti ada resikonya, khususnya jika menyangkut uang. Menjadi seorang lender memang terlihat menguntungkan dan mudah.

Akan tetapi pastikan Anda paham dengan resikonya! Anda harus selalu berhati-hati saat memilih website P2P lending. Selalu cari tahu informasi selengkapnya dengan pengetahuan yang cukup sebelum mencoba menjadi lender. Sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan.

Maka dari itu bila Anda sedang mencari perusahaan P2P lending untuk alternatif investasi, Modal Rakyat solusinya!. Karena Modal Rakyat termasuk peer-to-peer lending yang dapat dijadikan sebagai alternatif investasi menguntungkan dengan penawaran keuntungan mulai dari 15 sampai 25% per tahun.


Baca juga: 4 Tips Menggunakan Kartu Kredit Bagi Pemula

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru