24 Jun 2022
Selain investasi komoditas dan crypto, investasi mata uang asing bisa menjadi alternatif. Instrumen ini bisa sangat menguntungkan bagi Anda yang memahami faktor-faktor global penentu kurs mata uang. Apalagi, instrumen ini menawarkan berbagai kelebihan dibanding instrumen lainnya.
Investasi valuta asing adalah investasi yang memanfaatkan perbedaan nilai mata uang terhadap mata uang lain. Seorang investor akan membeli sebuah mata uang asing ketika harganya rendah dan melepasnya kembali ketika harganya lebih menguntungkan. Instrumen ini disebut juga dengan investasi valas atau investasi mata uang asing.
Investasi valuta asing atau mata uang asing yang lebih dulu ada memiliki konsep yang mirip dengan investasi mata uang kripto yang saat ini lebih populer. Bedanya, mata uang yang digunakan sebagai objek investasi mata uang asing dapat digunakan secara nyata di dunia nyata. Oleh karena itu, itu faktor penentu naik turunnya kurs lebih banyak disebabkan oleh aktivitas nyata pula.
Baca Juga: 10 Daftar Mata uang Paling Rendah yang Ada di Dunia
Mata uang asing dapat dijadikan sebagai instrumen investasi dan bahkan dinilai menjadi salah satu yang paling menguntungkan. Meskipun begitu, tentu saja tidak semua mata uang asing dijadikan sebagai objek investasi mata uang asing. Hanya beberapa mata uang asing kuat saja yang termasuk ke dalam transaksi valas.
Risiko yang dimiliki dalam investasi mata uang asing juga terbilang cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan beberapa instrumen pengelolaan uang, seperti peer-to-peer lending. Instrumen P2P Lending menjadi salah satu contoh instrumen pengelolaan uang yang cukup aman.
Dengan imbal untung 18% per tahun dari jumlah modal yang yang didonasikan, pendanaan di Modal Rakyat memang dinilai menguntungkan. .
Ada berbagai keuntungan yang diperoleh oleh investor ketika memilih mata uang asing sebagai instrumen investasi. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya peletakan modal dan penarikan didasarkan pada konsep perdagangan secara konvensional. Hal itu yang membuat jual beli mata uang asing atau investasi pada valuta asing menjadi lebih mudah untuk dipelajari. Meskipun begitu, pembacaan faktor-faktor penentu kurs bukanlah persoalan gampang.
Pada dasarnya, keinginan investor pemula adalah kemudahan dalam mencairkan aset yang dimiliki. Mata uang asing jauh lebih mudah untuk dicairkan dibandingkan dengan beberapa instrumen populer seperti saham dan reksadana.
Anda dapat melakukan perdagangan mata uang kapanpun selama 24 jam. Meskipun begitu, beberapa mata uang akan melakukan pembagian waktu, misalnya untuk pasar Asia, Amerika, dan Eropa.
Investasi mata uang asing bisa menjadi salah satu instrumen yang modalnya sangat beragam. Hal itu karena tidak ada jumlah minimum modal yang harus dikeluarkan oleh seorang investor untuk membeli aset. Pembelian atau penjualan aset dapat dilakukan sesuai budget masing-masing.
Pada dasarnya aset yang dimiliki ketika melakukan investasi uang asing adalah uang yang dapat digunakan sebagai transaksi internasional. Artinya, Anda dapat menggunakan uang tersebut untuk bisnis.
Baca Juga: 10 Urutan Mata Uang Tertinggi Berdasarkan Nilai Tukar
Anda dapat secara bebas memilih mata uang yang akan dijadikan objek investasi valas. Namun, agar investasi mata uang menguntungkan, lazimnya mata uang yang dipilih adalah mata uang dengan nilai kurs lebih tinggi dibanding modal, dalam hal ini rupiah. Beberapa mata uang di dunia yang baik untuk Anda pilih sebagai objek Investasi adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat atau USD adalah mata uang yang paling banyak dipilih sebagai objek investasi valuta asing. Pasalnya, mata uang ini umum digunakan sebagai alat transaksi perdagangan internasional. Hingga kini USD menjadi mata uang paling populer untuk investasi.
Euro atau EUR disebut sebagai mata uang negara asing yang paling baik dipilih untuk investasi. Hal tersebut karena mata uang Euro adalah alat transaksi yang digunakan oleh negara-negara di bagian Eropa. Mata uang yang digunakan masyarakat Eropa ini menjadi mata uang cadangan dunia sehingga nilainya akan cenderung aman. Sederhananya, jika terjadi beberapa masalah eksternal, mata uang ini akan cenderung stabil nilainya.
Ada banyak alasan kenapa uang Franc Swiss menjadi pilihan investor di dunia. Mata uang ini berada di di area ekonomi pasar yang cenderung stabil dengan dukungan sistem perbankan yang sangat maju. Swiss juga sangat baik dalam mendukung kekuatan mata uangnya sehingga nilainya cukup aman.
Selain itu mata uang franc Swiss dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki produk domestik bruto tinggi dengan tingkat pengangguran yang sangat rendah. Artinya, isu-isu ekonomi yang ada tidak liar dan membuat nilai uangnya fluktuatif.
Yen Jepang atau JPY adalah mata uang yang dapat Anda perhitungkan apabila menguasai pengetahuan ekonomi di seputar Asia. Beberapa keuntungan yang dapat menjadi alasan kenapa JPY patut dipilih adalah tingkat inflasi Jepang yang yang cukup rendah dalam periode yang lama. Dengan begitu, keamanan modal akan lebih terjamin.
Negara Jepang juga memiliki reputasi sebagai negara yang memiliki kerjasama internasional sangat baik dengan berbagai negara lain. Hal tersebut berefek pada positifnya likuiditas yen Jepang. Mata uang yang dapat digunakan untuk transaksi apapun, kecuali jika ada perjanjian khusus seperti harus menggunakan dolar Amerika atau rubel Rusia.
Negara yang memiliki kebijakan ekonomi sangat baik lainnya adalah Swedia. Dengan begitu, mata uang negara tersebut dapat dijadikan objek investasi mata uang asing. Swedia telah melakukan upaya untuk meminimalisir Devaluasi dan secara cara fokus menangani inflasi. mereka juga melakukan berbagai kebijakan agar mata uang krona Swedia dapat digunakan untuk perdagangan secara luas.
Selain krona Swedia, mata uang krona Norwegia juga menjadi salah satu mata uang yang dapat dipilih untuk investasi. Negara ini juga dengan sangat fokus menciptakan stabilitas ekonomi di dalam negara sehingga mata uangnya lebih stabil. Hal ini dibuktikan dengan inflasi yang sangat rendah selama bertahun-tahun.
Hingga saat ini, Norwegia sangat bergantung pada penghasilan dari ekspor gas dan minyak. Melihat situasi yang terjadi di Eropa, Anda dapat mempertimbangkan pembaruan kebijakan oleh negara tersebut sebelum melakukan investasi.
Kebijakan Inggris yang keluar dari Uni Eropa membuat mata uang poundsterling atau GDP menjadi salah satu mata uang paling dipilih investor. Dalam dekade terakhir, mata uang Poundsterling bahkan hampir menyamai popularitas dolar dan euro.
Pada dasarnya mata uang dari negara yang kuat ini terbukti menunjukkan stabilitas yang baik. Hal itu terbukti ketika pada tahun 2008, krisis yang terjadi di berbagai negara tidak berdampak parah pada poundsterling. Hingga kini, nilai tukarnya mencapai lebih dari Rp19.000 per 1 poundsterling.
Australia menjadi negara besar yang memiliki tingkat pengangguran sangat rendah. Hal tersebut membuat nilai mata uangnya sangat stabil dan aman untuk dijadikan objek investasi. Meskipun begitu, fluktuasi tetap ada karena negara tersebut menggantungkan pendapatannya pada ekspor sumber daya alam.
Popularitas kuatnya ekonomi Singapura menjadi alasan kenapa dolar Singapura cukup banyak dipilih investor. Pertumbuhan ekonomi negara Singapura dinilai sangat baik sehingga nilai mata uangnya pun cenderung positif. Selain itu, Negara Singapura juga menjadi investor yang ikut mengembangkan wilayah Asia Pasifik.
Apabila Anda berani untuk berspekulasi, maka dolar Singapura dapat dipilih untuk instrumen investasi mata uang asing. Meskipun begitu, harus dipahami bahwa dolar Singapura belum menjadi mata uang paling stabil di dunia.