15 Feb 2024
Bagi pemula, memilih instrumen investasi risiko rendah adalah keputusan yang bijak. Meskipun lazimnya juga harus menerima potensi keuntungan yang rendah pula, tetapi investasi dengan risiko rendah tepat untuk belajar mengelola dana.
Investasi risiko rendah atau low risk investment adalah jenis investasi yang memiliki peluang kerugian kecil. Artinya, dana yang dikelola akan cenderung aman atau hanya sedikit hilang jika dinyatakan rugi.
Namun, kecilnya peluang rugi dalam investasi risiko rendah bukan berarti menandakan peluang keuntungan yang tinggi. Sebab, dalam investasi, semakin rendah risiko yang diterima oleh pemilik dana maka juga semakin rendah pula potensi keuntungan yang dapat diterima.
Ada beberapa jenis instrumen investasi yang memiliki resiko rendah dan cocok bagi investor pemula. Berikut ini adalah beberapa instrumen yang dapat dipilih.
Investasi dalam bentuk deposito dilakukan dengan cara menyimpan dana pada rekening tabungan selama kurun waktu tertentu. Dana tersebut akan berbunga sesuai kebijakan yang diberlakukan oleh pihak perbankan, tetapi tidak dapat diambil sebelum batas waktu yang disepakati.
Dalam instrumen ini, Anda akan membeli surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk nantinya dijual kembali kepada pemerintah dengan kesepakatan waktu dan harga tertentu. Pemerintah biasanya memberikan tingkat bunga tetap dan memberikan pembayaran bunga secara teratur.
Instrumen investasi yang tidak membutuhkan tindakan aktif dari pemilik dana adalah reksa dana. Sebab, nantinya akan ada Manajer Investasi yang bertugas mengatur modal dan memberikan keuntungannya kepada pemilik dana.
Karena harganya selalu meningkat dari waktu ke waktu, membeli dan menjual kembali emas di masa depan adalah bentuk investasi yang sangat aman. Meskipun begitu, investasi ini hanya cocok untuk jangka panjang karena peningkatan harga emas terjadi dalam waktu yang lama.
Platform P2P lending menjembatani pemilik dana dengan pihak yang membutuhkan modal untuk bisnis. Nantinya, pemilik dana akan mendapatkan bagian untung dalam dalam bentuk bunga. Meskipun ada risiko kredit, beberapa platform memberikan jaminan perlindungan modal, seperti Modal Rakyat.
Pada dasarnya, setiap jenis profil risiko dalam investasi memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Keuntungan dan kekurangan dalam investasi risiko rendah adalah sebagai berikut.
Bagi seseorang yang baru melakukan pengelolaan dana melalui investasi, memilih instrumen dengan risiko rendah memiliki berbagai keuntungan sebagai berikut.
Investasi risiko rendah cenderung lebih aman sehingga kemungkinan besar modal akan lebih terjaga. Hal ini membuat instrumen investasi risiko rendah cocok bagi pemula atau orang yang tidak ingin mengambil risiko besar.
Beberapa investasi risiko rendah, seperti obligasi atau reksa dana, memberikan pendapatan yang stabil dan teratur, sehingga dapat menjadi sumber income yang bisa diandalkan.
Seringkali, investasi risiko rendah memberikan tingkat pengembalian yang lebih dapat diprediksi. Hal ini terjadi terutama jika berinvestasi dalam instrumen keuangan seperti deposito atau obligasi dengan tingkat bunga tetap.
Setiap pemula memiliki potensi melakukan langkah yang keliru atau tidak efisien dalam mengelola dana. Hal ini membuat instrumen berisiko rendah dapat menjadi pilihan awal untuk memahami dunia keuangan dan pasar investasi. Dengan begitu, pengelolaan dana dapat dilakukan secara tenang tanpa banyak tekanan potensi kerugian.
Banyak investasi risiko rendah, seperti tabungan pada bank atau reksa dana pasar uang, dapat dicairkan secara mudah. Setiap investor dapat menguangkan aset investasinya dengan cepat dan tanpa persyaratan rumit.
Bagi investor yang telah memiliki pengalaman panjang, investasi dengan risiko rendah memiliki berbagai kekurangan, yaitu sebagai berikut.
Salah satu kekurangan utama dari investasi risiko rendah adalah tingkat pengembalian yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi berisiko tinggi. Fakta ini dapat membuat rencana keuangan jangka panjang menjadi sulit tercapai.
Karena menghasilkannya keuntungan yang sedikit, investasi pada instrumen berisiko rendah kemungkinan besar tidak tahan inflasi. Hal ini membuat nilai riil uang yang diinvestasikan dapat berkurang dari waktu-waktu.
Meskipun memiliki keamanan modal yang sangat baik, investasi risiko rendah tidak memberikan pertumbuhan modal yang pesat. Bagi seorang yang menginginkan keuntungan tinggi, hal ini tentu tidak menguntungkan.
Beberapa investasi risiko rendah, seperti deposito atau obligasi, tetap memiliki risiko kredit. Jika lembaga keuangan atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka akan ada potensi dana tidak dikembalikan.
Kebanyakan instrumen dalam investasi risiko rendah berhubungan dengan bunga. Hal ini membuat investasi risiko rendah cenderung bergantung pada kebijakan tingkat suku bunga. Jika kebijakan tersebut dilakukan semena-mena, maka pemilik dana akan rugi.
Sebagai salah satu alternatif pilihan pengelolaan dana, Modal Rakyat menjadi instrumen yang tepat bagi para investor pemula. Hal ini karena Modal Rakyat menawarkan keuntungan yang jelas dengan risiko rendah.
Keamanan dana yang diinvestasikan dalam Modal Rakyat menjadi terjaga dengan baik karena platform ini memperketat credit scoring bagi peminjam. Dengan begitu, pemilik modal yang menginvestasikan dananya melalui Modal Rakyat tidak perlu khawatir pada terjadinya risiko kredit.