Gaya Hidup

Jadi Bagian Cashless Society? Siapa Takut!?

Kabrina Rian Ferdiani-

19 Jun 2020

Jadi Bagian Cashless Society? Siapa Takut!?

Istilah cashless society atau masyarakat digital semakin familier selama beberapa waktu terakhir. Secara sederhana, itu adalah sebutan untuk kalangan yang lebih memilih transaksi non tunai dalam setiap kesempatan. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mengurangi produksi dan penggunaan uang tunai yang membebani keuangan negara.


Baca juga: Curi 10 Tips Kehidupan yang Luar Biasa dari Elon Musk


Mengenal Lebih Jauh Tentang Masyarakat Digital

Mengulas lebih mendalam,  masyarakat digital adalah kelompok yang menganut serta mensosialisasikan program penggantian uang tunai dengan media lain seperti kartu kredit, debit, dan uang elektronik. Meskipun baru satu atau dua tahun belakangan terdengar gaungnya, sebenarnya program cashless ini telah dipersiapkan sejak 2014 silam.

Berkat dukungan teknologi yang semakin pesat dari waktu ke waktu, penerapannya di tengah masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Transformasi terus terjadi untuk mewujudkan cashless society dengan standar yang lebih baik, mulai dari kartu hingga kini dapat memanfaatkan gawai. Respon dari masyarakat juga sangat baik.


Manfaat Tergabung Sebagai Masyarakat Digital

Bukan sekadar tren belaka, faktanya masyarakat digital yang memilih model transaksi non tunai menghadirkan banyak manfaat secara luas :

Meringankan Anggaran Negara

Sebagaimana telah sedikit disinggung di atas, produksi – distribusi – pengelolaan uang tunai membutuhkan dana yang tidak sedikit. Anggaran negara yang dihabiskan untuk kebutuhan tersebut cukup tinggi. Bila penggunaannya berkurang, otomatis dapat mengurangi beban keuangan negara secara signifikan yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Lebih Efisien

Aktivitas non tunai akan menciptakan efisiensi dalam berbagai hal. Contohnya pada sisi konsumen sendiri lebih praktis ketika bepergian karena cukup membawa kartu atau hanya ponsel. Ketika melakukan transaksi pun penjual tidak perlu repot mencari kembalian atau membulatkan nominalnya yang bisa merugikan salah satu pihak.

Lebih Untung

Saat ini banyak vendor yang mendukung program transaksi non tunai dengan memberikan banyak promo menarik. Hal ini tentu memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat digital yang memilih metode cashless. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan promosi tersebut dengan baik agar bisa menghemat secara signifikan dari beragam transaksi yang dilakukan.

Lebih Mudah Mencatat Pengeluaran

Transaksi secara digital memiliki catatan yang lebih jelas karena pasti terdapat riwayat secara rinci terkait tempat, waktu, dan nominalnya. Hal ini akan membuatmu lebih mudah dalam melakukan pembukuan finansial. Data-data tersebut akan meminimalisir pengeluaran yang terlupa sehingga membuatmu bertanya-tanya ke mana uangmu mengalir.


Tantangan Konsep Transaksi Non Tunai di Indonesia

Segudang manfaat menjadi bagian dalam cashless society di atas jelas menggiurkan. Namun, di sisi lain, perkembangannya di Indonesia menghadapi tantangan yang menghambat kelancaran konsep transaksi non tunai di masyarakat :

Infrastruktur yang Belum Memadai

Transaksi non tunai sangat bergantung pada teknologi yang memadai, baik untuk kartu maupun dompet elektronik. Teknologi yang dimaksud termasuk mesin EDC, ATM, ponsel pintar, juga stabilitas jaringan internet. Hal-hal tersebut membutuhkan infrastruktur yang memadai, di mana sayangnya belum merata – khususnya di kawasan pelosok.

Keamanan

Salah satu tujuan utama dari transaksi non tunai adalah untuk menghindari kerugian dalam jumlah besar ketika terjadi pencurian atau perampokan. Namun, kriminalitas cyber kemudian menjadi problematika terkait aktivitas cashless ini. Diperlukan pembaruan sistem perlindungan berkala agar tidak ada pihak yang dirugikan, khususnya pelanggan.

Sosialisasi Cashless yang Kurang

Tantangan selanjutnya adalah sosialisasi yang kurang sehingga mengakibatkan sebagian masyarakat masih memilih transaksi tunai. Bahkan ketika mereka sudah melek teknologi, tetap tidak tergerak untuk bertransaksi dengan metode cashless. Padahal, model transaksi ini semakin melebar ke berbagai sektor. Sehingga tidak mengaplikasikannya akan membuat diri tertinggal.


Penerapan Transaksi Non Tunai Pada Sektor Investasi

Telah sedikit disinggung di atas bahwa cashless society saat ini memiliki cakupan yang semakin luas. Salah satunya di sektor investasi yang saat ini sudah dapat dijalankan dengan metode non tunai. Jika dulu berinvestasi lebih baik bertemu antar pihak yang terlibat untuk menyerahkan modal serta pemenuhan prosedur, kini tidak lagi.

Semua proses sekarang dikerjakan secara daring, sehingga penyetoran modal juga dengan metode non tunai. Bisa secara transfer bank, menggunakan kartu kredit atau debit – tergantung dukungan vendor, atau pembayaran via dompet elektronik. Objek investasi yang dapat dipilih untuk transaksi cashless juga beragam, seperti saham, valuta asing, hingga emas.

Kamu mungkin mafhum dengan transaksi non tunai untuk saham dan valuta asing, namun mengernyitkan dahi ketika emas termasuk di dalamnya. Namun, perkembangan teknologi untuk dukungan non tunai memungkinkan hal tersebut. Bahkan menciptakan sistem investasi logam mulia yang lebih ramah, yaitu tabungan emas.


Investasi Emas Non Tunai dengan Sistem Tabungan

Tabungan emas menawarkan cara investasi baru yang sangat cocok untuk berbagai kalangan, khususnya masyarakat modern. Banyak vendor yang kini menawarkan model investasi ini, namun salah satu yang terbaik adalah IndoGold yang menawarkan :

  1. Transaksi sepenuhnya secara daring, mulai dari pendaftaran hingga penarikan tabungan emas. Lebih mudah, praktis, dan efisien.
  2. Anggota dapat menabung setiap saat, melakukan penjualan deposit emas, hingga menariknya sesuai kebutuhan.
  3. Pembaruan harga emas secara real time sehingga memastikan konsumen selalu mendapatkan manfaat investasi terbaik.
  4. Jaminan keamanan transaksi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Konsep investasi yang sesuai dengan konsep masyarakat digital, ‘kan? IndoGold juga merilis aplikasi untuk telepon pintar untuk mempermudah kamu dalam melakukan aktivitas transaksi. Kamu bisa menabung emas kapan saja, di mana saja, dan berapa saja melalui aplikasi tersebut. Di mana lagi kamu dapat melakukan investasi emas semudah ini?

Cashless society bukan sekadar tren sementara, namun tuntutan untuk berubah mengikuti perkembangan zaman. Berbagai kalangan harus bekerja sama untuk mewujudkan lingkungan yang menunjang untuk penerapan konsep non tunai di berbagai sektor. Bergabung sebagai kelompok masyarakat digital, kenapa tidak!?


Baca juga: Gaji Terbatas? Cobalah Usaha Sampingan Berikut

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru