Gaya Hidup

Kerja Keras vs Kerja Cerdas? Yuk, Baca ini Selengkapnya!

Kabrina Rian Ferdiani-

31 Jan 2020

Kerja Keras vs Kerja Cerdas? Yuk, Baca ini Selengkapnya!

Tahukah Anda, bahwa tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan antara kerja keras dan cerdas. Sebagian orang menganggap bahwa mereka telah bekerja dengan cerdas.

Padahal yang dilakukan adalah bekerja keras dan hanya menitik beratkan pada jumlah dan hasil tetapi tidak fokus. Ini membuat banyak tenaga yang akhirnya terkuras. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan kerja cerdas, dan apa perbedaan antara keduanya? Berikut ini adalah karakternya.


Baca juga: Sukses Tanpa Kerja Keras Bukanlah Isapan Jempol, Mudah Ternyata


Ciri-ciri Pekerja Keras

Tipe manusia yang pekerja keras umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Pantang Menyerah

Mungkin ini merupakan karakteristik yang paling menonjol dari pekerja keras. Seseorang yang pekerja keras biasanya cenderung melakukan hal apapun dan berusaha sekuat tenaga agar mampu mencapai target impian dan yang menjadi tujuannya.

Oleh sebab itu, pekerja keras adalah salah satu standar yang umumnya digunakan oleh perusahaan dalam mencari pegawai. dan menjadi nilai plus tersendiri bagi seseorang yang memiliki karakter pekerja keras untuk diajak kerja sama maupun dijadikan pegawai yang bisa diandalkan.

Waktu ekstra

pekerja keras atau yang biasa disebut juga dengan workaholic umumnya membutuhkan waktu yang lebih jika dibandingkan dengan pekerja cerdas. bukan lambat, namun tipe pekerja seperti ini biasanya akan melakukan apapun demi mengejar target maksimal yang ditentukan.

Sulit dikatakan bahwa poin ini adalah sebuah kekurangan yang dimiliki oleh pekerja keras. Namun, meski demikian hasil yang diberikan oleh para pekerja keras masih cukup layak untuk diacungi jempol.

Clear dan on the track

para pekerja keras umumnya membutuhkan perencanaan yang sesuai dengan target yang jelas, sebab tipe workaholic ini yang lebih berperan adalah tenaga dan fikiran, namun kreatifitas agak kurang. sehingga dengan perencaan yang jelas dan sesuai, maka apa yang dilakukan dengan bersusah payah tidak akan berjalan dengan percuma. 

berbeda dengan tipe pekerja cerdas, yang lebih mudah menemukan jalan saat menemukan jalan buntu dalam melakukan pekerjaannya. seorang pekerja keras membutuhka arahan yang jelas dan tepat sehingga tidak kesulitan dan menghabiskan banyak waktu.

Tertarik pada challenge

Bagi sebagian orang, tantangan adalah hal yang cukup menguras tenaga dan fikiran sehingga lebih dihindari. alasan lainnya adalah harus belajar lagi untuk dapat menguasainya. anggapan bahwa belajar lagi untuk menjawab tantangan akan membutuhkan banyak waktu dan tidak jarang terbuang sia-sia, sehingga kebanyakan orang lebih memilih bekerja sesuai tugas dan rule yang telah ditentukan.

Namun berbeda dengan pekerja cerdas, mereka menyukai sebuah tantangan dalam pekerjaanya. hal ini karena dengan adanya tantangan, seorang pekerja keras akan lebih terpacu untuk mencari tahu dan mengasah kreatifitasnya untuk menghadapi tantangan baru. 

Istirahat lebih minim

Pekerja keras umumnya lebih banyak menggunakan energinya dibandingkan kreatifitas otaknya. hal ini karena pekerja keras cenderung hanya mengikuti arahan atau tugas yang diberikan sesuai dengan rule yang telah ditetapkan.


Ciri-Ciri pekerja Cerdas

terdapat beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh pekerja cerdas, diantaranya adalah:

Lebih optimal

Para pekerja cerdas akan memilih memutar otak untuk mencari cara bekerja dengan waktu yang tersedia namun dapat menggunakannya utuk mengerjakan pekerjaanya secara optimal. Salah satu alasan mengapa mereka memilih metode kerja seperti ini adalah karena tidak cocok dengan metode kerja yang konvensional.

Mengutamakan kerja tim

Bekerja sama dengan tim sangat dibutuhkan oleh banyak orang yang memiliki watak pekerja cerdas. Pekerja cerdas akan terus bergantung kepada bantuan dan saran orang-orang yang ikut berpartisipasi.

Memanfaatkan momen

Pekerja cerdas lebih menyukai tantangan, namun bukan berarti pekerja cerdas tidak suka. akan tetapi seorang pekerja cerdas tidak sembarangan dalam memilih waktu untuk menyelesaikan pekerjaanya. Tipe ini cenderung memilih saat tertentu agar dapat mengoptimalkan potensi dan waktu sehingga lebih cepat dan efisien.

selain itu, pekerja keras biasanya lebih pandai dalam memilih suatu pekerjaan yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang dimilikinya.

Memiliki waktu istirahat lebih

pekerja cerdas biasanya dapat mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan waktunya. sehingga tidak mengambil waktu lain untuk dijadikan waktu tambahan. sehingga tidak heran apabila waktu istirahatnya dapat lebih teratur dan lebih optimal dibandingkan dengan seorang pekerja keras.

pekerja cerdas umumnya memiliki kemampuan manajemen waktu yang lebih baik dan mampu bekerja lebih efisien serta produktif, meskipun dengan waktu yang yang terbatas.

Lebih maksimal

bekerja cerdas akan membuat seseorang mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan maksimal meskipun dalam waktu yang terbatas. hal ini karena pekerja cerdas memiliki waktu yang lebih teratur dalam menjalankan aktivitasnya, misalnya waktu istirahat yang cukup. sehingga mampu bekerja secara maksimal karena kondisi fisik baik.


Tips sederhana

Sebenarnya Anda bisa menggunakan karakter pekerja keras atau workaholic. Karena dengan memiliki keduanya, pekerjaan Anda akan lebih mudah selesai. Simak berikut ini.

  • Bekerja dengan sungguh-sungguh dan memiliki semangat workaholic.
  • Bekerja dengan tim, agar kerja cepat selesai.
  • Memiliki tanggung jawab dan komitmen serta disiplin yang tinggi.
  • Fokus pada proses, memberikan yang terbaik.
  • Carilah ide untuk meningkatkan kinerja.
  • Belajarlah kepada orang lain yang lebih mengerti.


Nah, itu tadi perbedaan antara pekerja keras dan cerdas. Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, termasuk tipe manakah Anda? Kerja keras atau kerja cerdas?


Baca juga: Orang-Orang ini Meraih Sukses Karena Kerja Keras


Pendanaan di P2P Lending Modal Rakyat dan Dapatkan Keuntungan hingga 18% per tahun

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 18% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru