Finansial

Cara Mudah Menghitung Keuntungan Investasi

Paskalia-

06 May 2019

Cara Mudah Menghitung Keuntungan Investasi

Setiap orang yang berniat menanamkan dananya untuk investasi pasti berniat meraup keuntungan. Investasi juga bisa menjadi salah satu penjamin keuangan milenial di masa depan. Pilihan instrumen investasi yang beragam membuat kita memikirkan dan mempertimbangkan secara matang jenis investasi dengan keuntungan optimal.

Sayangnya, masih banyak yang belum terlalu memahami bagaimana menghitung keuntungan investasi mereka. Saat berinvestasi, modal yang dikeluarkan untuk harus dihitung untuk merumuskan potensi keuntungan investasi. Ada satu hal yang harus diperhatikan untuk menghitung potensi keuntungan investasi di masa mendatang, yakni ROI (Return on Investment).


Apa itu ROI (Return on Investment)?

ROI adalah standar yang digunakan untuk menaksir keuntungan investasi dengan membandingkan biaya dan modal awal yang ditanamkan. Perhitungan ROI ini sangat penting lantaran kita bisa mengetahui potensi keuntungan maksimal dari masing-masing instrumen investasi kita. Nah, nantinya keuntungan investasi tersebut bisa kita gunakan untuk mengembangkan investasi lain di masa mendatang.

Dengan kalkulasi ROI maka investor akan bisa memahami semakin banyak dana yang ditanamkan belum tentu investasi tersebut semakin potensial di masa depan. Sebabnya ROI dari investasi yang kita pilih berdampak pada keuntungan investasi yang didapat.

Contohnya Ana dan Ani adalah kakak beradik yang ingin menanamkan dananya ke salah satu instrumen investasi. Namun keduanya memilih untuk berinvestasi di instrumen investasi yang berbeda dengan besaran dana yang berbeda pula.

Ana menempatkan dana investasi awal sebesar Rp10 juta. Namun ROI-nya hanya sebesar 10 persen. Sementar itu Ani menempatkan dana investasi awal sebesar Rp5 juta dengan ROI bisa mencapai 50 persen. Maka Ani memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Jika ROI Ani besar, maka dia berkesempatan mengembangkan investasi lebih lanjut serta mempertahankan investasi. Sementara ROI Ana yang lebih rendah menunjukkan tingkat keuntungan lebih lambat sehingga di masa mendatang kemungkinan dia akan kesulitan dalam mengembangkan investasinya.


Baca juga: Siasati Modal Bisnis Terbatas Agar Usaha Tetap Maju


Cara Menghitung ROI

Perhitungan ROI mudah. Kebanyakan investor berpatokan pada periode tahunan dalam menghitung ROI agar lebih mudah. Secara umum, rumus penghitungan ROI yaitu total penjualan investasi, lalu dikurangi biaya investasi. Kemudian hasil yang didapat dibagi biaya investasi. Setelah itu kalikan 100%. Ilustrasi sederhananya seperti berikut ini.

Ana mengeluarkan dana investasi sebesar Rp10 juta. Penghasilan dalam setahun mencapai Rp11 juta. ROI-nya Ana adalah:

(11.000.000 - 10.000.000) / 10.000.000 x 100% =  0,1 x 100% = 10%

Sementara itu untuk perhitungan ROI Ani yang mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 5 juta dengan penghasilan setahun mencapai Rp 7,5 juta adalah sebagai berikut:

(7.500.000 - 5.000.000) / 5.000.000 x 100% = 0,5 x 100% = 50%

Jika dibandingkan, Ani yang mengeluarkan modal lebih kecil hasil investasinya memang lebih kecil dibandingkan dengan Ana yang mengeluarkan dana investasi lebih besar. Namun jika dicermati lagi ternyata potensi kelipatan dana Ani lebih besar dibandingkan Ana. Selama kurun waktu satu tahun, dana investasi Ani berlipat sebanyak setengah dari uang yang ditanamkannya atau bertambah sekitar Rp2,5 juta.

Bandingkan dengan kelipatan uang yang diinvestasikan oleh Ana. Lantaran ROI investasi Ana hanya 10 persen, maka kelipatan dana yang didapatkannya pun hanya mencapai Rp 1 juta dalam setahun. Jauh di bawah potensi kelipatan dana yang diperoleh Ani meski nominal investasi awalnya kecil.

Agar keuntungan investasi yang didapatkan bisa optimal maka penting bagi investor untuk menghitung ROI secara berkala. Untuk lebih mudahnya, tetapkan kalender fiskal dengan periode tetap seperti tahunan.


Baca juga: Apa Itu Investor? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini


Bunga Berbunga atau Compound Interest

Menurut Albert Einstein, compound interest adalah keajaiban dunia kedelapan yang bisa membuat seseorang menjadi kaya dengan melipatgandakan uangnya melalui compound interest. Compound interest artinya bunga (interest) dari investasi kita. Keuntungan atau bunga yang didapat akan berbunga lagi sehingga perkembangannya tidak lagi linear tetapi eksponensial.

Dengan compound interest, maka keuntungan investasi bisa ditambahkan untuk investasi di instrumen lain dan bisa menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Misalnya, keuntungan yang didapatkan oleh Ani sebesar Rp2,5 juta ditambahkan untuk investasinya maka total dana yang dia investasinya mencapai Rp7,5 juta.

Jika ROI yang dia dapatkan sebesar 50 persen selama satu tahun maka dana yang dia dapatkan bisa mencapai Rp11,25 juta. Sementara itu jika Ana menginvestasikan dana dan keuntungan investasinya yang mencapai Rp11 juta dengan ROI hanya 10 persen dalam satu tahun maka dana yang bisa dia dapatkan mencapai Rp12,1 juta.

Dengan ROI yang lebih besar dari instrumen investasi Ani maka keuntungan dan dana yang diperoleh dalam dua tahun bisa hampir menyamai milik Ana. Padahal, dana yang diinvestasikan oleh Ani awalnya hanya setengah dari dana Ana. Jika Ani menginvestasikan seluruh dana dan keuntungannya yang mencapai Rp11,25 juta dengan ROI masih tetap 50 persen selama satu tahun berikutnya maka dana yang dia dapatkan bisa mencapai Rp16,875 juta.

Sementara itu jika Ana menanamkan dana hasil investasinya sebesar Rp11,1 juta untuk dia investasikan dengan ROI sebesar 10 persen selama satu tahun berikutnya maka dana  yang dia dapatkan hanya mencapai Rp 12,21 juta. Sehingga, dalam kurun waktu tiga tahun perolehan dana hasil investasinya akan lebih besar Ani dibandingkan Ana meski modal awal yang ditanamkan Ana lebih besar.

Kesimpulannya, saat berinvestasi penting harus diperhitungkan ROI investasi kita untuk memaksimalkan hasil investasi. Meskipun ROI tersebut terkadang bisa berubah pada tahun-tahun berikutnya lantaran pengaruh kondisi ekonomi terhadap instrumen investasi yang dipilih. Semakin lama jangka waktu yang investor menginvestasikan dana mereka dengan compound interest maka semakin besar keuntungan yang diperoleh.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru