Finansial

Mau Investasi Obligasi? Ketahui 5 Keuntungannya

Kabrina Rian Ferdiani-

16 Dec 2020

Mau Investasi Obligasi? Ketahui 5 Keuntungannya

Obligasi bisa menjadi salah satu pilihan instrumen keuangan jika Anda berminat menginvestasikan sejumlah dana. Saat ini aktivitas berinvestasi di kalangan masyarakat semakin banyak dilakukan. Hal ini mengingat keuntungannya yang sangat baik untuk kondisi keuangan di masa depan. Bahkan anak muda juga mulai banyak yang melakukan kegiatan ini. 

Sebagai pemilik modal, sebaiknya Anda juga tidak kalah start dalam hal berinvestasi. Hal ini karena sifat investasi yang akan mendatangkan keuntungan semakin besar jika penanaman modal berlangsung lama. Obligasi alias surat utang menjadi salah satu produk investasi unggulan yang memberikan imbal hasil menarik meskipun popularitasnya tidak setinggi saham atau reksa dana.

Setiap instrumen investasi di pasar modal memiliki keuntungan dan risiko masing-masing yang tidak sama. Begitu pula jika Anda memutuskan hendak bermain di surat utang ini. Anda tentu perlu mempersiapkan beberapa hal agar investasi berjalan mulus dan hasilnya memuaskan. Untuk memperkuat tekad berinvestasi melalui surat utang, ketahui keuntungannya berikut ini.


Baca juga: Inilah Risiko Investasi Obligasi yang Patut Anda Waspadai


Pendapatan yang Relatif Stabil

Salah satu tujuan utama berinvestasi tentunya untuk memperoleh sumber pendapatan tambahan. Dengan menanamkan modal di instrumen tertentu, Anda tidak hanya mengandalkan pekerjaan utama saja dalam hal menghasilkan uang. Begitu juga saat seorang investor berminat menanamkan modal dengan membeli surat utang alias obligasi.

Investasi Obligasi - Pendapatan Stabil

Melalui investasi ini, Anda juga akan memperoleh return atau imbal hasil yang menarik dan menguntungkan. Imbal hasil ini menjadi aspek penting dalam menyiapkan dana pensiun atau tujuan investasi lainnya. Besar nilai pokok dan kupon (bunga) akan dibayarkan secara rutin. Besaran kupon sendiri umumnya akan ditentukan di awal dan tertera pada surat.

Jadi, Anda bisa membuat perhitungan berapa banyak keuntungan atau imbal hasil yang akan didapatkan. Dengan berinvestasi di obligasi, investor bisa merasakan pengembalian (return) secara reguler. Apabila dibandingkan dengan produk penanaman modal lainnya, instrumen ini termasuk memberikan pendapatan yang stabil bagi pemegangnya.


Memperoleh Capital Gain di Pasar Modal

Keuntungan lain dari investasi obligasi adalah adanya potensi capital gain alias kenaikan harga di pasar modal. Capital gain bisa diperoleh dengan cara menjual surat utang kepada investor lain. Misalnya, Anda merupakan investor yang memiliki atau memegang sejumlah surat utang berharga. Katakanlah harga awal instrumen tersebut 100%.

Di tahun berikutnya, terjadi lonjakan harga sehingga di pasar modal menyentuh angka 120% dari harga awal. Nah, memanfaatkan momen tersebut, Anda dapat menjualnya kembali dengan harga 120% di pasar sekunder. Dengan demikian, ada selisih harga sebanyak 20% antara harga jual dan harga beli di awal. Angka 20% tersebut menunjukkan capital gain.

Adanya capital gain tentunya dapat memberikan hasil memuaskan bagi investor atau pemegang obligasi. Namun untuk mendapatkannya Anda harus melakukan pemantauan terhadap harga di pasar modal secara berkala dengan teliti. Hal ini bertujuan agar investor tidak mengambil keputusan yang salah dan berakhir kerugian.


Baca juga: Keuntungan Investasi Jangka Panjang dalam Obligasi


Instrumen Investasi yang Aman

Investasi jenis ini termasuk aman karena pokok beserta bunga atau kupon pasti dibayarkan sesuai tanggal jatuh tempo. Jaminan ini bisa Anda dapatkan pada produk surat utang terbitan pemerintah. Jaminan terhadap pembayaran pokok dan return tertuang dalam peraturan, yaitu Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 atau Undang-Undang No. 19 Tahun 2008.

Aturan Undang-Undang tersebut menjadi proteksi bagi pemegang obligasi atau investor sehingga tidak perlu khawatir dengan adanya risiko gagal bayar. Dana untuk pembayaran pokok dan kupon disediakan oleh pemerintah melalui dana APBN. Namun perlu diingat bahwa jaminan ini hanya terdapat pada surat utang yang dikeluarkan negara, sehingga keamanannya lebih terjamin.


Imbal Hasil Menarik

Imbal hasil dalam investasi biasa dilihat dalam satuan persentase dengan nama bunga atau suku bunga. Dalam instrumen investasi berupa surat utang, bunga pengembalian juga dikenal dengan istilah kupon. Dengan menanamkan modal di produk keuangan ini, Anda akan menerima return yang menarik sehingga cocok menjadi investasi masa depan. 

Saat obligasi diterbitkan pertama kali di pasar perdana, kupon atau bunga ditawarkan dalam persentase yang lebih tinggi dibandingkan produk keuangan seperti deposito dan tabungan konvensional. Tingkat bunga rata-rata yang lebih tinggi dibanding daripada penawaran perbankan melalui deposito membuat keuntungan investasi ini lebih banyak.

Jadi, apabila memiliki modal untuk investasi, obligasi adalah pilihan yang mampu mendatangkan pengembalian lebih tinggi daripada menyimpannya di rekening deposito. Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa semakin tinggi pengembalian (return), maka semakin besar pula risikonya. Artinya, investor tetap harus berhati-hati saat akan mengambil keputusan penting.


Akses Dana Lebih Mudah (Likuid)

Salah satu pertimbangan saat hendak berinvestasi adalah melihat sisi kemudahan akses pencairan dana alias likuiditas. Obligasi merupakan instrumen keuangan yang terbilang likuid dan mudah diakses oleh pemegangnya. Akses dana ini sangat penting jika Anda membutuhkannya di waktu mendesak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Investor yang memiliki surat utang dapat menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi daripada harga jualnya. Penjualan surat berharga ini bisa dilakukan di pasar sekunder kepada investor lain. Lain halnya ketika investor menanamkan modal di instrumen saham. Meskipun tingkat pengembaliannya lebih tinggi namun berisiko mengalami depresi saat membutuhkan uang secepatnya.

Jenis investasi lain yang patut Anda pertimbangkan adalah pendanaan P2P Lending. Pendanaan ini merupakan kumpulan modal yang terkumpul dari dana investor dan selanjutnya digunakan oleh perusahaan UMKM untuk menjalankan usahanya. Pendanaan ini sangat cocok dijadikan investasi masa depan karena keuntungannya tidak kalah menarik. 

Modal Rakyat adalah P2P Lending yang memberikan pengembalian hingga 15-25% bagi investor. Nilai investasi yang dibayarkan juga sangat ringan karena bisa dimulai dari Rp25.000 saja. Informasi lengkap mengenai P2P Lending Modal Rakyat bisa diakses melalui alamat. Jadi, Anda memiliki pilihan lain di samping obligasi.


Baca juga: Cara Kerja P2P Lending dan Manfaatnya untuk Masyarakat

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru