Finansial

Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi dan Strateginya

Pretty Angelia Wuisan-

30 Mar 2022

Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi dan Strateginya

Inflasi adalah hal yang sulit dihindari oleh kita. Akan terus terjadi selama masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Inflasi bisa berpengaruh ke setiap kehidupan. Pengaruh inflasi terhadap investasi pun ada.

Untuk lebih memahami pengaruh inflasi terhadap investasi di sini akan dijelaskan lebih jauh mengenai hal itu dan strategi untuk menghadapinya.


Baca juga: Apa itu Inflasi? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini


Apa itu Inflasi?

Inflasi adalah keadaan ketika harga barang dan jasa pokok mengalami kenaikan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke waktu.

Untuk menghitung tingkat inflasi, pemerintah tidak melakukannya hanya di satu barang dan di satu wilayah. Perhitungan dilakukan dengan melacak kenaikan harga di seluruh wilayah Indonesia dalam bentuk Indeks Harga Konsumen atau dikenal IHK.

Pelacakan dilakukan agar pemerintah bisa melakukan tindakan preventif untuk mengontrol laju inflasi.

Ketika inflasi sulit dikontrol akan memberikan dampak anjloknya perekonomian. Sudah banyak contoh negara yang perekonomiannya amburadul akibat dari inflasi. Beberapa di antaranya ada yang sudah berhasil mengatasinya, sehingga inflasi mengalami penurunan. Namun, ada juga yang masih berjuang hingga saat ini.


Penyebab Inflasi

Inflasi tidak terjadi begitu saja. Ini dia hal-hal yang bisa menyebabkan inflasi.

  • Permintaan terhadap barang dan jasa yang naik
  • Biaya produksi yang meningkat
  • Banyaknya uang yang beredar

1. Permintaan terhadap barang dan jasa yang naik

Inflasi sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi mengingat kebutuhan kita juga akan terus naik. Ketika kebutuhan masyarakat naik, harga barang dan jasa akan ikut naik. Untuk itu pemerintah juga akan mengawasi inflasi tahunan dan mengontrol harga agar tidak terlalu melambung.

2. Biaya produksi yang meningkat

Biaya produksi yang mengalami peningkatan biasanya akan membuat inflasi jadi tinggi. Peningkatan ini biasanya diawali dengan biaya bahan baku yang naik karena faktor tertentu.

3. Banyaknya uang yang beredar

Ketika uang yang beredar jumlahnya terlalu banyak, hal itu akan membuat inflasi meningkat. Untuk mengatasi hal ini biasanya pemerintah akan menaikkan suku bunga untuk membuat masyarakat berbondong-bondong ke bank menyimpan uang miliknya.

Bisa disimpulkan hubungan suku bunga dengan inflasi itu saling bertolak belakang. 


Dampak Inflasi

Sekarang, apa yang yang terjadi jika inflasi tinggi? Inilah dampak inflasi terhadap perekonomian suatu negara.

  • Menurunnya kemampuan ekspor pelaku usaha
  • Pendapatan masyarakat yang berkurang
  • Masyarakat akan malas untuk menabung
  • Harga pokok akan sulit terprediksi

1. Menurunnya kemampuan ekspor pelaku usaha

Secara umum, inflasi bisa membuat ekspor berkurang karena biaya ekspor yang terlalu mahal. Jika hal ini tidak teratasi dengan baik, bisa membuat pemasukan devisa negara jadi anjlok.

2. Pendapatan masyarakat yang berkurang

Pendapatan masyarakat akan berkurang karena nilai uang yang rendah, sementara itu harga barang pokok cenderung naik. Ini yang membuat perekonomian keluarga jadi mengkhawatirkan.

3. Masyarakat akan malas untuk menabung

Masyarakat jadi malas menabung karena lebih memilih menggunakan pendapatan untuk kebutuhan yang harganya melonjak. Mereka terpaksa tidak memasukkan menabung sebagai kegiatan prioritas.

Hal ini tentu bisa membuat perbankan kehilangan sumber pemasukan mereka. Dampaknya memang bisa ke mana-mana.

4. Harga pokok akan sulit terprediksi

Inflasi membuat harga barang pokok sulit untuk diprediksi karena kenaikannya yang terus-menerus. Hal ini pun akan membuat masyarakat kebingungan dalam melakukan perencanaan keuangan. 

Padahal harga barang pokok yang pasti sering digunakan untuk mengestimasi pengeluaran setiap bulannya. Hal itu pun memudahkan penentuan besaran tabungan dan investasi.


Apa itu Investasi?

Pengertian investasi adalah penanaman modal yang dilakukan di suatu instrumen atau membeli produk investasi yang nilainya berpotensi naik.

Naik atau turunnya investasi bisa diketahui dengan perhitungan dan beberapa kondisi seperti tingkat suku bunga. Pengaruh suku bunga terhadap investasi umumnya adalah jika suku bunga turun, jumlah investasi akan naik, begitu juga sebaliknya.

Investasi disarankan untuk dilakukan untuk perencanaan keuangan yang baik di masa kini dan masa depan. 


Apa Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi?

Pengaruh inflasi terhadap investasi itu nyata dan yang paling terpengaruh biasanya adalah aset likuid atau aset yang mudah dijadikan uang seperti reksa dana, saham, obligasi, dan lainnya. Ketika inflasi tinggi, nilai aset likuid rata-rata akan mengalami penurunan.

Penurunan tersebut pun membuat investor kehilangan keuntungan yang sudah hampir mereka miliki.

Namun, jika dibandingkan dengan tabungan, investasi sebenarnya lebih tahan banting dalam menghadapi inflasi. Hal itu karena keuntungan investasi yang bisa berlipat-lipat dan cocok dilakukan untuk jangka panjang.


Strategi Mengalahkan Inflasi dengan Investasi

Walaupun inflasi bisa membuat risiko investasi meningkat, investasi bisa dijadikan cara untuk mengatasi inflasi. Cara mengatasi inflasi bagi masyarakat ini bisa Anda ikuti dengan mudah. Yuk, disimak penjelasannya.

  • Memantau inflasi dengan cermat
  • Melakukan diversifikasi pada investasi
  • Mendatangi konsultan investasi untuk berdiskusi

1. Memantau inflasi dengan cermat

Anda perlu melakukan pemantauan terhadap inflasi dengan cermat. Ini adalah salah satu cara yang membantu Anda dalam pengambilan keputusan terhadap investasi.

Tidak perlu pusing menghitung inflasi seorang diri, Anda bisa mengandalkan data inflasi yang biasanya disebarkan oleh BPS atau Badan Pusat Statistik untuk periode tertentu. Data ini pun bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui besaran laju inflasi secara pasti. 

2. Melakukan diversifikasi pada investasi

Anda perlu membuat portofolio investasi menjadi beragam. Tidak hanya ada 1 jenis investasi, tapi beberapa instrumen terbaik pun bisa Anda pilih. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerugian. Misalnya, ketika satu investasi merugi, satu investasi lain untung, Anda tetap meraih keuntungan. Investasi yang merugi bisa tertutup dengan keuntungan itu.

Tips untuk diversifikasi, pastikan Anda memahami cara kerja instrumen yang Anda pilih. Anda juga harus selalu mengatur agar investasi Anda berada di posisi yang seimbang. Anda bisa mengganti jenis investasi apabila ada yang terus mengalami kerugian.

3. Mendatangi konsultan investasi untuk berdiskusi

Apabila Anda membutuhkan insight yang lebih banyak dan akurat, Anda bisa mendatangi konsultan investasi yang ahli dalam masalah ini. Biasanya mereka adalah financial expert yang sudah terbiasa memberikan pengetahuan tentang keuangan dan investasi. 

Cukup mudah menemukan financial expert karena mereka juga sering memberikan informasi lewat media sosial. Anda bisa mencari financial expert dari sana.


Baca juga: Pengertian, Rumus Laju Inflasi, dan Contoh Perhitungannya


Kesimpulan

Itulah pengaruh inflasi terhadap investasi. Ketika investasi dilakukan secara benar, maka laju inflasi pun tidak berarti apa-apa baginya. Yuk, berinvestasi mulai dari sekarang untuk perencanaan keuangan yang lebih baik.


Ikut Pendanaan di Modal Rakyat untuk Keuntungan yang Menjanjikan

Untuk Anda yang ingin mengembangkan dana, bisa memanfaatkan P2P lending Modal Rakyat sebagai platform pendanaan UMKM terpercaya.

Modal Rakyat telah meraih predikat legal dari OJK, sehingga dapat Anda percaya dan keamanannya terjamin.

Anda bisa meminjamkan modal dari Rp25.000 saja ke UMKM yang membutuhkan. Keuntungannya bisa sampai 18% per tahun.

Manfaatkan BLOG25 ketika akan isi saldo dan raih dana Rp25.000 secara gratis.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru