Bisnis

Pengertian dan Rumus Bunga Majemuk

Brigitta Winasis-

12 Aug 2021

Pengertian dan Rumus Bunga Majemuk

Rumus bunga majemuk harus dipahami oleh seseorang yang ingin melakukan pinjaman. Dengan mengetahui rumus bunga majemuk, maka kalkulasi peminjaman dan pengembalian menjadi lebih mudah diperhitungkan. 

Tidak hanya bagi peminjam, rumus bunga majemuk juga penting diketahui oleh pelaku investasi. Anda akan dapat memperkirakan berapa keuntungan yang bisa diterima jika melakukan investasi dengan kebijakan bunga majemuk ini. 


Pengertian Bunga Majemuk 

Bunga majemuk adalah salah satu jenis dari dua skema penghitungan bunga pinjaman. Bunga pinjaman sendiri dapat dihitung berdasarkan skema bunga tunggal dan bunga majemuk.

Sederhananya, jika bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya berdasarkan jumlah peminjaman di awal, maka bunga majemuk dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal dan akumulasi dari bunga peminjaman. Istilah lainnya adalah bunga yang berbunga. 

Anda mungkin akan lebih terang memahami apa itu bunga majemuk menggunakan ilustrasi ini:

Ketika Anda meminjam sebuah dana, Anda akan dikenai oleh bunga yang besarnya sesuai kesepakatan. Hal ini dikenal dengan nama bunga tunggal. Apabila Anda telat bayar dan dinyatakan tidak mampu membayar pinjaman dan bunga tersebut, maka aset yang Anda jadikan sebagai jaminan akan disita.  

Sementara itu, ketika Anda meminjam sebuah dana (dengan kesepakatan bunga majemuk) maka Anda akan mendapatkan bunga pokok seperti juga pada skema bunga tunggal. Apabila bunga pokok tersebut tidak dibayar, bunga pokok akan dihitung sebagai dana yang kembali berbunga. Skema Inilah yang disebut sebagai bunga majemuk.

Secara sederhana dapat dipahami bahwa resiko telat bayar pada bunga tunggal akan membuat aset jaminan hilang. Sementara pada bunga majemuk, aset yang Anda jaminkan akan lebih aman karena periodenya relatif lebih panjang. Namun, hutang yang terhitung akan berlipat dari waktu ke waktu.


Baca Juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!


Keuntungan dan Kelemahan Bunga Majemuk 

Untuk peminjam, bunga adalah hal yang sebaiknya dihindari. Skema bunga tunggal akan jauh lebih menguntungkan karena besaran bunganya bisa diprediksi sejak awal. Jika peminjaman dilakukan di lembaga resmi, jumlah angsuran dan bunga tidak akan bertambah. 

Skema bunga majemuk sebaiknya tidak digunakan dalam kasus peminjaman kendaraan atau pun pengkreditan rumah dengan jangka panjang. Hal itu karena dana yang harus dibayarkan akan bertambah, sementara aset yang dibeli menggunakan dana tersebut nilainya tidak akan sebanding. 

Namun, persepsi itu tentu berkebalikan dengan investor. Bunga majemuk akan menguntungkan karena penerimaan bunga menjadi berlipat setiap waktu ke waktu. Walaupun begitu, harus  dipahami pula bahwa dari waktu ke waktu akan ada pajak yang terus meningkat. 


Rumus Bunga Majemuk 

Karena skema yang digunakan pada bunga majemuk merupakan skema bertingkat, maka rumus bunga majemuk jauh lebih rumit ketimbang rumus bunga tunggal. Besaran jumlah bunga tunggal (i) dapat dihitung dengan perkalian antara jumlah pinjaman dengan suku bunga (i = p x r). 

Sementara pada bunga majemuk, rumus yang digunakan akan lebih rumit. Sebelum itu, kenali terlebih dahulu beberapa istilah berikut ini.

Na: nilai akhir

Nt: nilai tunai

i: suku bunga (%)

n: jangka waktu

Setelah itu, rumus bunga majemuk dapat dinyatakan sebagai berikut: Na: Nt(1+1)n

Jangan lupa, rumus menghitung bunga bukanlah rumus untuk menghitung akumulasi dana yang harus Anda bayar (sebagai peminjam) atau Anda terima (sebagai investor). Jumlah yang terhitung dari rumus merupakan jumlah bunga, belum termasuk dana awal yang dipinjam. 


Contoh Penghitungan Bunga Majemuk

Anda harus memahami bahwa penghitungan skema bunga majemuk ini tidak hanya dalam satu bentuk. Rumus-rumus bisa dinyatakan berbeda sesuai tujuan penghitungan. Supaya lebih jelas,  Anda bisa menyimak berbagai contoh kasus berikut ini.

Contoh Soal Bunga Majemuk 1

Pak Rahmat meminjam dana sebesar 20 juta rupiah. Dalam peminjaman tersebut, disepakati adanya bunga majemuk sebesar 2% per bulan. Berapa dana yang harus dibayarkan Pak Rahmat dalam waktu 1 tahun? 

Pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

Nilai tunai (Nt): Rp20.000.000

Suku bunga (i): 2%

Jangka waktu (n): 1 tahun/12 bulan

ditanyakan: besaran akhir (Na)

Na: Nt(1+1)n

Na: 20.000.000 (1+0,02)12

Na: 20.000.000 (1,02)12

Na: 25.364.836

Jadi, dalam contoh bunga majemuk ini, jumlah dana yang harus dibayar Pak Rahmat setelah satu tahun peminjaman adalah Rp25.364.836.

Contoh Soal Bunga Majemuk 2

Putri menginvestasikan dana sebesar Rp5.000.000 dengan kesepakatan akan mendapat bunga 5% per tahun. Berapakah dana yang akan diterima Putri setelah tiga tahun?

Nt: Rp5.000.000

i: 5%

n: 3 tahun

ditanyakan: Na

Na = Nt (1+i)n = 5.000.000 (1+0,05)3 = 5.000.000 (1,158) = 5788125

Maka, dana akhir yang diterima Putri setelah tiga tahun adalah Rp5.788.125


Contoh Soal Bunga Majemuk 3

Bu Dani mendepositokan dana di bank A sebesar Rp2.000.000 dalam waktu 10 tahun. Diketahui kebijakan bank A mengenai suku bunga majemuk yang diterapkan adalah 7% per tahun. Maka, berapa bunga yang diterima oleh Bu Dani di akhir tahun ke-10?

Nt: Rp2.000.000

i: 7%

n: 10

ditanyakan: i

i (n) = {(1+i)n – (1+i)n-1} Nt

i (10) = {(1+0,07)10 – (1+0,07)9} 2.000.000

= ({1,967 – 1,838) 2.000.000 = 258.000

Maka, dana dari bunga yang akan diperoleh oleh Bu Dani setelah 10 tahun adalah Rp258.000.


Contoh soal di atas hanyalah simulasi penghitungan bunga majemuk. Anda tidak dapat menggunakan ilustrasi tersebut sebagai acuan untuk berinvestasi. Besaran suku bunga akan berbeda-beda pada bank dan periode tertentu.


Baca Juga: 4 Tips Pilih Investasi Online Aman dan Bisa Dipercaya


Melakukan Pendanaan Menguntungkan di Modal Rakyat 

Ada berbagai cara untuk mengolah dana supaya Anda mendapatkan passive income. Salah satu cara yang paling aman dan menguntungkan adalah melakukan pendanaan di P2P Lending Modal Rakyat. 

Modal Rakyat adalah medium yang menyalurkan dana dari investor menuju pebisnis. Dengan semangat gotong royong, Modal Rakyat akan memediasi kerjasama penyaluran dana oleh investor kepada peminjam terpercaya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Modal Rakyat, klik ini.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru