Finansial

Bisnis

Mengenal Istilah TKB di Fintech P2P Lending

Kabrina Rian Ferdiani-

02 Jul 2021

Mengenal Istilah TKB di Fintech P2P Lending

Peer-to-peer lending memang menarik perhatian karena banyak memberikan penawaran menarik. Tidak hanya bagi orang-orang yang membutuhkan modal namun juga bagi para pemilik modal bisa melakukan investasi menguntungkan.

Sebelum melakukan investasi secara online tentu harus memperhatikan dan mempertimbangkan banyak hal. Seperti memastikan TKB perusahaan harus cukup baik, lantas apa sebenarnya TKB tersebut dan seberapa penting fungsinya?


Baca juga: Intrapreneurship adalah: Karakteristik dan Contoh Suksesnya


Mengenal Lebih Mendalam Tentang TKB P2P Lending

Banyak investor memperhatikan dan mengutamakan perusahaan yang memiliki TKB stabil sebagai dasar penting. Termasuk dalam perusahaan Peer-to-peer lending juga diperhatikan bagaimana TKBnya baru berani melepaskan dananya untuk investasi.

Permasalahannya banyak orang hanya memastikan kestabilan TKBnya saja tanpa mengetahui apa sebenarnya maksud dan tujuannya. Sehingga analisa yang dilakukan tidak sepenuhnya tepat karena sekedar melihat dari data TKBnya saja.

Maka sebagai investor sangat penting mengetahui apa itu TKB sebagai dasar pertimbangan dalam investasi. TKB sendiri adalah Tingkat Keberhasilan yang memang sering digunakan dalam dunia Peer-to-peer lending.

Istilah ini sering kali digunakan pada calon lender atau pemberi pinjaman jika ingin mengembangkan dananya. Jadi sebagai tolok ukuran pada tingkat keberhasilan dari P2P lending itu sendiri.

Tentang bagaimana Peer-to-peer lending mampu menyediakan fasilitas penyelesaian kewajiban pinjam meminjam. Terutama dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo dari pinjaman tersebut sudah ada penyelesaian dari peminjam dana.

Tingkat persentase TKB ini paling penting diketahui para calon lender yang akan menaruh dana di perusahaan fintech. Karena digunakan untuk mengukur bagaimana resiko pada saat menempatkan dananya di perusahaan tersebut.

Sebenarnya selain TKB 90 adalah istilah lainnya yang saling berkaitan yaitu TKW 90 dimana fungsinya sama penting. TKW 90 yaitu tingkat gagal bayar pada jangka waktu 90 hari setelah adanya jatuh tempo.

Istilah TKW 90 digunakan untuk perusahaan fintech sedangkan pada perbankan dikenal dengan nama NPL. Dapat disimpulkan semakin kecil nilai dari TKW 90 maka semakin besar persentase TKB 90 begitupun sebaliknya.

Memang tidak dapat dipungkiri dalam setiap lembaga keuangan terutama berkaitan dengan pinjaman. Selalu ada resiko gagal bayar atau resiko kredit macet termasuk dalam layanan keuangan Peer-to-peer lending.

Jika perusahaan P2P lending memiliki TKB 90 100% maka semua pinjaman yang disalurkan masih kembali semua. Artinya tidak ada gagal bayar atau pinjaman macet pada perusahaan P2P lending tersebut.


Baca juga: Kalau Masih Muda, Wajib Banget Punya 5 Jenis Asuransi ini


Fungsi Umum TKB 90 P2P Lending Bagi Lender

Setelah mengetahui tentang pengertian mendasar tentang apa itu Tingkat Keberhasilan (TKB) maka ketahui juga tentang fungsinya. Berikut beberapa fungsi umum dari TKB 90 sebagai perusahaan yang menyediakan layanan keuangan Peer-to-peer lending.

Pertimbangan dalam memberikan pinjaman

Fungsi utama yang sangat bermanfaat bagi lender yaitu sebagai pertimbangan dalam memberikan pinjaman. Biasanya perusahaan memberikan kebebasan kepada para lender untuk menyalurkan dananya kepada pihak borrower yang terdaftar.

Dengan adanya pertimbangan TKB90 ini memudahkan lender mengambil keputusan terbaik terkait dana yang dimiliki. Sehingga dapat menentukan pilihan secara cepat, mudah dan pastinya menemukan borrower secara tepat.

Mengukur risiko pemberian pinjaman

Setiap pemberian pinjaman memang selalu ada resikonya karena semakin besar profit maka besar pula resiko. Namun TKB 90 dalam Peer-to-peer lending membantu Anda dalam mengukur risiko sebelum memberikan pinjaman.

Meminimalkan risiko gagal

Seperti sudah dijelaskan jika risiko gagal bayar selalu ada sehingga tidak mungkin bisa 100% dijamin aman. Namun resiko tersebut dapat diminimalkan sekecil mungkin dengan mempertimbangkan persentase TKB 90.

Hal inilah yang membuat Peer-to-peer lending menjadi pilihan terbaik untuk mengembangkan dana Anda. Karena mendapatkan jaminan dana pasti akan kembali ditambah dengan bunga dari peminjaman dana tersebut.

Jaminan rasa aman dan nyaman untuk investor

Fungsi terakhir yaitu memberikan jaminan rasa aman bagi para investor untuk melepaskan modalnya. Termasuk dalam investasi juga akan merasa nyaman sampai akhirnya dana kembali sesuai jangka waktunya.

Terlebih lagi dengan memanfaatkan teknologi digital membuat kaum milenial lebih mudah dalam berinvestasi. Rasa aman dan nyaman sangat penting dalam investasi mengingat dana yang dikeluarkan harus memberikan hasil nyata.


Baca juga: Peran P2P Lending Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah


Rumus Perhitungan TKB 90 dan TKW 90 yang Saling Berkaitan

Mempelajari lebih mendalam tentang TKB 90 di Peer-to-peer lending sangat menarik demi investasi menjanjikan. Termasuk mempelajari bagaimana cara menghitung rumusnya sehingga lebih mudah dalam melakukan analisis untuk digunakan sendiri sebagai investor.

Rumus TKB 90

Secara sederhana perhitungan TKB 90 Peer-to-peer lending memiliki rumus: 

TKB 90 = 100% - TKW90

TKW 90 merupakan ukuran untuk tingkat kelalaian dalam penyelesaian kredit diatas 90 hari dari tanggal jatuh tempo. Jadi semakin kecil nilai TKWnya maka nilai dari TKBnya akan lebih besar.

Pada saat investor melakukan pendanaan pinjaman maka terdapat resiko gagal bayar maupun berhasil dibayarkan. Dari dasar itulah tercipta nilai dari TKB90 maupun nilai dari TKW 90.

Rumus TKW 90

Sedangkan rumus untuk TKW90 adalah

TKW 90 = (Outstanding wanprestasi > 90 hari / Total Outstanding) x 100%

Jadi antara TKB90 dengan TKW 90 saling berkaitan untuk dijadikan dasar perhitungan sebelum mengeluarkan dana. Jadi jangan hanya melihat dari TKB-nya saja namun perhatikan bagaimana persentase TKW-nya juga.

Sebenarnya dengan mengetahui nilai dari kedua perhitungan ini dapat dijadikan informasi penting. Anda bisa mengetahui apakah platform Peer-to-peer lending yang dipilih mampu menjaga kedua hal tersebut dengan stabil.

Sehingga mampu membuat para calon investor atau pemberi dana merasa aman dan nyaman saat melakukan pendanaan. Jadi perusahaan P2P lending bukan sekedar menjaga angka TKB-nya saja namun juga kinerjanya.


Baca juga: UMKM Menjadi Tonggak Ekonomi Negeri


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama P2P Lending Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 18% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru