Gaya Hidup

Tradisi Idul Adha Unik dari Berbagai Negara di Dunia

Brigitta Winasis-

13 Jul 2021

Tradisi Idul Adha Unik dari Berbagai Negara di Dunia

Masyarakat Muslim di seluruh dunia memiliki dua perayaan besar tiap tahunnya, yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Fitri memperingati berakhirnya bulan Ramadan, sementara Idul Adha menunjukkan berakhirnya musim haji tahunan.

Idul Adha dianggap sebagai perayaan yang lebih suci dan lebih penting. Maka dari itu disebut juga Idul-al Kabir, yang artinya "festival besar-besaran".

Umat Islam di dunia memiliki tradisinya tersendiri untuk memperingati hari menyembelih kurban tersebut. Apa saja tradisi Idul Adha unik di berbagai negara? Berikut penjelasannya.


Maroko

Umat Muslim di Maroko mengikuti tradisi keagamaan dengan menjalankan salat Id dan mendengarkan khotbah. Kemudian dilakukanlah penyembelihan hewan kurban secara bersama-sama.

Beberapa masyarakat Maroko menunggu Raja Maroko untuk menyembelih kurbannya terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan akan posisinya. Raja Maroko disebut sebagai Amir Al Mu'minin atau "pemimpin orang beriman".

Meskipun penyembelihan tersebut yang paling penting, tidak hanya itu tradisi yang dijalankan masyarakat Maroko. Mereka juga membagikan daging sembelihan ke masyarakat miskin, membeli baju baru, memberi hadiah ke anak-anak, berkunjung ke rumah saudara dan keluarga, serta memasak hidangan khas Maroko yang diasosiasikan dengan Idul Adha.


Baca juga: 8 Tradisi Idul Adha Unik di Indonesia


Perancis

Tradisi yang dilakukan orang Perancis saat Idul Adha tidak jauh berbeda, baik yang dijalankan masyarakat Muslim di Perancis maupun di perantauan.

Perayaan diawali dengan salat berjemaah di masjid. Lalu tiap-tiap keluarga mengadakan pesta makan malam.

Selain menyajikan daging sembelihan yang sudah dimasak, mereka juga menghidangkan berbagai jenis masakan lainnya. Terkadang keluarga Muslim di Perancis juga membeli daging halal dari penyembelihan tertentu.

Mereka mengundang keluarga dan kerabat dekat lainnya untuk makan-makan di rumah. Rumah induk selalu ramai dengan kehadiran tamu. Selain itu, mereka juga berbagi makanan dengan para tetangga, terutama dengan lansia yang tinggal sendirian.

Idul Adha juga diperingati sebagai hari untuk berbagi. Mereka membeli baju baru dan hadiah, terutama untuk anak-anak. Terkadang anak-anak juga diberi uang.


Indonesia

Setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisinya tersendiri dalam merayakan Idul Adha. Namun secara umum, peringatan diawali dengan melakukan salat Id dan menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Sebelum perayaan, lazimnya masyarakat Muslim Indonesia membeli pakaian baru, membayar zakat, dan saling mengunjungi rumah keluarga. Perkumpulan keluarga umumnya dilakukan di rumah induk. Mereka akan memasak berbagai makanan lezat dan dinikmati bersama-sama.

Selain itu, berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik mengadakan festival dan pasar malam. Namun hal yang paling penting dari perayaan Idul Adha adalah mempererat kebersamaan dengan keluarga.


Tiongkok

Masyarakat Muslim di Tiongkok mengawali perayaan Idul Adha dengan menjalankan salat Id di masjid setempat. Mereka lalu merayakannya dengan sesama komunitas dan keluarga Muslim yang tinggal di satu kawasan.

Setiap keluarga akan menyajikan hidangan yang dibagikan saat berkumpul. Hidangan tersebut merupakan perpaduan antara hidangan Tiongkok dan Arab, termasuk biryani, mie, daging, dan lain-lain.

Anak-anak akan diberikan hadiah berupa mainan. Terkadang perayaan juga dilakukan di rumah kerabat atau teman. Mereka akan mengundang para tamu dan memasak banyak makanan.


Baca juga: Penjelasan Mengenai Hukum Qurban Online


Filipina

Masyarakat Muslim di Filipina percaya sebaiknya berpuasa sepuluh hari sebelum Idul Adha. Saat Idul Adha tiba, pagi-pagi mereka mengenakan pakaian baru dan berangkat ke masjid.

Anak-anak akan mengunjungi rumah teman dan tetangga. Mereka meminta diberi pamasko, yaitu "hadiah".

Para wanita akan menghias diri dengan henna. Bagi para wanita, tradisi henna ini sangat penting.

Keluarga Muslim di Filipina akan membeli domba atau kambing untuk dikurbankan. Sebagian daging kurban disimpan untuk konsumsi keluarga, sementara sebagian lainnya dibagikan ke keluarga yang kurang mampu.

Mereka lalu mengadakan perayaan makan besar-besaran, termasuk menyajikan fattah. Setelah itu, mereka saling bertukar hadiah untuk satu sama lain.


Mesir

Perayaan Idul Adha di Mesir selalu ditandai dengan perkumpulan keluarga, memakai pakaian baru, dan membantu satu sama lain.

Keluarga Muslim di Mesir menyajikan berbagai hidangan spesial. Kebanyakan menggunakan daging sebagai bahan utamanya.

Mereka akan sarapan pagi dengan daging yang dipotong kotak-kotak dan hati goreng. Hidangan itu disajikan bersamaan dengan fatta, yaitu nasi yang dicampur saus tomat dan roti kering.

Daging juga disajikan saat siang maupun malam. Sajian makan siang kurang lebih sama dengan sarapan.

Hidangan khas Mesir lainnya adalah ro'a, artinya adonan renyah. Bentuknya seperti kue pai dan diisi daging cincang.

Kebersamaan juga sangat penting saat Idul Adha. Mereka berkumpul sepanjang perayaan keagamaan tersebut dengan keluarga dan teman yang mungkin belum dapat berkunjung sebelumnya.


Pakistan

Idul Adha di Pakistan dimulai dengan salat berjemaah di masjid atau tempat terbuka lainnya di seluruh negara. Terdapat hari libur nasional sekitar tiga sampai empat hari untuk merayakan Idul Adha ini.

Saat hari raya, biasanya para pria memakai pakaian tradisional yang sederhana. Sementara para wanitanya mengenakan baju warna-warni dan perhiasan. Tidak selalu, tetapi kebanyakan pakaian yang dikenakan adalah baru.

Para wanitanya juga mengenakan henna. Tradisi ini yang paling utama dalam perayaan Idul Adha.

Anak-anak mendapat uang saku dari mereka yang lebih tua. Uang itu disebut eidi. Uang diberikan ke anak-anak untuk jajan dan bersenang-senang.

Setelah salat Id, mereka kembali ke rumah dan makan hidangan manis Seviyan. Ada pula beberapa hidangan lain yang juga disajikan.

Daging sembelihan dibagi menjadi tiga bagian. Satu untuk keluarga yang berkurban, satu untuk kerabat, dan satu bagian lagi untuk dibagikan ke mereka yang kurang mampu.

Biasanya keluarga Muslim di Pakistan tinggal bersama keluarga mereka untuk merayakan Idul Adha. Namun ada pula yang bepergian ke tempat liburan untuk merayakannya.


Baca juga: 24 Contoh Ucapan Hari Raya Idul Adha untuk Inspirasi Anda


Uni Emirat Arab

Di Arab Saudi, para wanita akan menghias tangan mereka dengan henna. Anak-anak kecil mendapat baju baru dan hadiah-hadiah. Perayaan dilakukan dengan permainan, lagu-lagu, dan tarian tradisional.

Seluruh negara libur selama tiga hari. Setelah melakukan salat berjemaah pada pagi hari, masyarakat Muslim menerima tamu di rumah. Mereka menyajikan manisan, kopi, dan teh.

Di Bedouin dan kawasan pedesaan ainnya, Idul Adha dirayakan dengan mengenakan pakaian yang lebih sederhana. Hari pertama mereka menghidangkan kurma dan susu.

Para pria dan anak laki-laki berkumpul untuk salat Id, sebelum pulang ke rumah untuk sarapan bersama keluarga.


Jadilah Pendana UMKM Indonesia di Modal Rakyat

Anda yang tertarik mengembangkan aset sekaligus mendanai UMKM di Indonesia dapat mendaftarkan diri sebagai pendana di P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keuntungannya?

Modal Rakyat sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Selanjutnya, imbal hasil yang ditawarkan menarik, yakni mencapai 18 persen per tahun.

Minimal pendanaan rendah. Artinya, Anda dapat mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Anda juga dapat memilih durasi pendanaan untuk memudahkan Anda mengelolanya, misalkan satu bulan.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru