Finansial

Trik Cerdas Mengatur Keuangan Mahasiswa

Kabrina Rian Ferdiani-

21 Oct 2019

Trik Cerdas Mengatur Keuangan Mahasiswa

Mengatur keuangan terkadang disepelekan hingga malas untuk dilakukan. Padahal mengatur keuangan penting agar hidup terhindar permasalahan finansial. Sebagai seorang mahasiswa, kamu perlu mulai berlatih menjadi bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi kamu.

Kamu memang mungkin belum berpenghasilan, tetapi kamu harus mulai belajar mengatur keuangan bulanan milikmu sendiri. Malu dong kalau kamu terus minta ke orang tua setiap uangmu habis. Cepat atau lambat, kamu harus bisa mencapai kemandirian finansial.

Apa sih yang dimaksud dengan kemandirian finansial? Ini adalah kondisi ketika kamu bisa membiayai kebutuhan dirimu sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari orang tua. Sebelum sampai di tahap itu saat bekerja nanti, ada baiknya kamu mulai belajar dari sekarang.

Ibaratkan saja uang kiriman dari orangtua adalah gaji bulananmu. Jika sudah terbiasa latihan mengatur uangmu sendiri, saat kamu mendapat gaji bulanan yang sebenarnya, kamu sudah menjadi terbiasa. Nggak ada lagi tuh istilah tanggal tua karena kamu tidak akan kehabisan di pertengahan hingga akhir bulan.

Lalu, bagaimana ya cara mengatur keuangan mahasiswa? Nah, dalam artikel ini, kami telah merangkum trik cerdas mengatur keuangan untuk mahasiswa sepertimu. Simak sampai habis, ya.


Baca juga: 6 Bisnis UMKM yang Cocok untuk Generasi Z


Anggarkan Setiap Kebutuhan Bulanan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat anggaran kebutuhanmu. Mulailah dengan anggaran untuk kebutuhan pokokmu. Dalam sebulan kamu mungkin membutuhkan uang untuk membayar indekos, makan, pulsa atau internet, transportasi, dan keperluan kuliah.

Mengatur keuangan bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang. Anggar untuk kebutuhan lain juga diperlukan. Buatlah anggaran untuk biaya hang out dengan teman, membeli barang yang kamu suka, atau sekadar untuk nongkrong di cafe.


Buatlah Catatan Keuangan

Mulailah membuat catatan keuangan. Kamu perlu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran harianmu. Mungkin, ini terlihat ribet dan membuatmu malas. Atau terkadang kamu lupa untuk mencatat pengeluaranmu. Padahal ini penting sekali untuk mengetahui kapan dan untuk apa kamu menggunakan uang.

Jika kamu malas mencatat di buku, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencatatat keuangan. Aplikasi ini bisa kamu unduh di Google Play Store ataupun di App Store. Contohnya, kamu bisa mengundung aplikasi Finansialku, MoneyLover, Financius, dan sebagainya. Aplikasi ini memudahkanmu mencatat dan mengatur keuangan secara lebih praktis melalui smartphone.


Manfaatkan Diskon Kartu Tanda Mahasiswa

Sebagai mahasiswa, kamu memiliki privillage yang tidak dimiliki banyak orang. Dengan kartu tanda mahasiswa atau KTM yang kamu miliki, kamu bisa mendapat beberapa diskon yang tidak didapat oleh orang lain. Ini akan membantumu mengatur keuangan bulanan.

Manfaatkan kartu tersebut untuk lebih menghemat pengeluaranmu. Biasanya, dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa, kamu bisa mendapat diskon untuk biaya transportasi, membeli buku, atau makan. Rajinlah mencari informasi mengenai diskon yang bisa kamu peroleh dengan KTM milikmu.


Evaluasi Keuanganmu

Setelah membuat anggaran dan catatan keuangan, kamu akan tahu total pendapatan dan pengeluaranmu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu mengetahui mana pengeluaran terbesarmu dan terkecilmu. Adanya catatan keuangan adalah salah satu cara untuk mengevaluasi mana pos pengeluaran yang bisa kamu hemat, mana yang sudah pas, atau mana yang masih kurang.

Evaluasi seperti ini bisa kamu lakukan setiap bulan. Kamu akan tahu untuk apa dan kapan kamu menghabiskan uang. Besar kecilnya anggran dan pengeluaran bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu setiap bulan yang berbeda-beda. 


Cerdaslah dalam Melakukan Pengeluaran

Pengeluaran harian, mingguan, maupun bulanan harus kamu perhatikan. Mengelola pengeluaran dengan bijak tentu akan berpengaruh pada keuangan Anda.

Bayarlah dulu uang kuliah dan uang indekosmu. Ini adalah dua hal penting yang tidak boleh ditunda-tunda. Ingat, tugas utamamu sebagai mahasiswa adalah belajar. Oleh karena itu keuangan yang berhubungan dengan kuliahmu harus beres.

Di samping itu, biaya tempat tinggal juga merupakan hal yang penting. Ini karena tempat tinggal adalah kebutuhan pokok yang perlu kamu penuhi.

Kamu boleh nonton film terbaru di bioskop, atau nongkrong cantik di cafe hitz bareng teman-temanmu. Akan tetapi, bukan setiap hari kamu bisa melakukannya. Jangan sampai biaya untuk rekreasi malah lebih tinggi daripada biaya untuk kebutuhan pokokmu.

Makanan baru di kotamu mungkin memang menarik perhatian. Tren sepatu sekarang mungkin begitu stylist atau lucu. Namun, kamu tidak perlu mengikuti semua tren yang sedang ada. Justru mengikuti tren ini akan membuat uangmu ludes untuk hal-hal yang tidak kamu butuhkan.


Belajar Menabung

Sisihkan uangmu untuk tabungan. Jangan sampai kamu tidak punya tabungan, ya. Tidak mungkin kamu akan selalu bergantung pada orang tua untuk keuanganmu, bukan?

Tidak ada yang pernah tahu kapan musibah akan datang. Kamu pun tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan keluargamu. Hal terburuk bisa saja terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dengan memiliki tabungan, kamu memiliki dana cadangan ketika kondisi buruk datang. Misalnya, kamu kehilangan laptop padahal laptop adalah barang yang penting untuk mahasiswa. Saat seperti itu, kamu bisa membeli laptop dengan uang tabungan yang kamu miliki.


Mulailah Juga untuk Berinvestasi

Apakah kamu memiliki keinginan untuk berlibur setelah lulus kuliah nanti? Atau kamu ingin memiliki modal untuk membuka bisnis? Jika kamu memiliki keinginan jangka panjang, kamu bisa belajar untuk berinvestasi.

Saat ini banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Contohnya, kamu bisa melakukan investasi di P2P Lending seperti Modal Rakyat. Hanya dengan uang Rp25.000,00 kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Uang yang kamu investasikan akan disalurkan untuk pelaku UMKM di Indonesia yang memerlukan modal usaha.

Selain bisa mencapai tujuan jangka panjangmu, kamu juga berkontribusi membantu perkembangan UMKM di Indonesia. Secara tidak langsung, kamu juga telah membantu pertumbuhan perekonomian di Indonesia, lho.


Mencari Tambahan Penghasilan

Ada kalanya kamu ingin menabung atau berinvestasi lebih banyak. Atau kamu sedang membutuhkan banyak uang untuk mengerjakan skripsi. Daripada meminta orang tua, tidak ada salahnya kamu mencoba mencari tambahan penghasilan.

Kamu bisa bekerja part time di kota tempat tinggalmu. Banyak sekali lowongan kerja part time seperti menjadi barista, kasir, atau admin media online. Dari situ, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Jika kamu memiliki keahlian khusus, kamu bisa bekerja sebagai freelancer. Apakah kamu jago menulis? Apakah kamu pandai mendesain? Atau kamu bisa melakukan penerjemahan teks? Kamu bisa menjadi freelancer sesuai dengan minat dan keahlianmu.

Menambah penghasilan juga bisa dilakukan dengan membuat bisnis. Kamu bisa berjualan pakaian, make up, atau barang-barang lain untuk menambah penghasilan. Kamu juga bisa membuka jasa privat teacher untuk anak-anak sekolah. Jika kamu jago fotografi, kamu bisa juga membuka usaha sebagai fotografer.

Selain bisa menambah penghasilan, bekerja sambil kuliah bisa menambah pengalaman kerjamu. Saat lulus kuliah nanti, kualitas dirimu akan lebih tinggi karena sudah memiliki pengalaman pekerjaan. Menarik bukan?

Nah itu dia trik cerdas mengatur keuangan mahasiswa. Kamu bisa mulai mencoba cara-cara di atas. Kamu perlu ingat bahwa untuk bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak, diperlukan disiplin yang tinggi dan niat. Oke? Selamat mencoba!


Baca juga: 10 Peluang Usaha dengan Modal 500 Ribu untuk Mahasiswa


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru