22 Jun 2022
Laporan keuangan adalah dokumen yang sudah seharusnya dipersiapkan oleh bisnis. Namun, setelah disusun sebaiknya ada audit laporan keuangan. Tujuan audit laporan keuangan untuk membuat laporan tersebut menjadi lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Lalu, apa saja tujuan dan tahapan proses audit laporan keuangan? Anda yang punya bisnis perlu mengetahui hal ini agar bisa lebih lancar mengelola keuangan bisnis!
Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Audit laporan keuangan adalah membandingkan laporan keuangan yang sudah jadi secara objektif dengan kriteria akuntansi yang berlaku, sehingga diketahui hasil laporan itu sudah memenuhi standar atau belum.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan besar yang sudah go publik atau yang sahamnya telah ditawarkan pada masyarakat.
Laporan keuangan biasanya diaudit oleh tim independen yang terpercaya dan berada di luar perusahaan. Tim tersebut terdiri dari tim profesional yang sudah memahami isi-isi laporan keuangan.
Tujuan audit laporan keuangan adalah memperoleh predikat wajar atau layak dalam penyajiannya yang menggambarkan hasil positif mengelola keuangan suatu perusahaan. Itu artinya laporan sudah disusun sesuai dengan kriteria dan standar yang berlaku.
Fungsi audit laporan keuangan itu penting karena membuat perusahaan jadi lebih profesional, apalagi perusahaan yang punya pertanggungjawaban langsung pada investor yang membeli saham.
Predikat wajar atau layak diberikan oleh auditor yang telah selesai melakuukan audit. Penilaian itu terdiri dari:
Proses audit laporan keuangan melewati berbagai macam tahapan. Ini dia tahapannya untuk Anda ketahui.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk audit laporan keuangan adalah kesepakatan yang terjadi antara dua pihak, yaitu auditor independen dan perusahaan yang menyediakan laporan keuangan.
Perjanjian yang dibuat harus disetujui oleh kedua pihak. Bentuk perjanjian ini dinamakan surat perikatan audit.
Di perjanjian ini perusahaan bersedia menyerahkan laporan keuangan pada auditor dan auditor menyatakan sanggup untuk mengaudit laporan keuangan tersebut sesuai pengetahuan dan kemampuannya
Setelah itu auditor akan membuat perencanaan proses audit. Mengaudit laporan keuangan tidak terjadi dengan sekali duduk. Sebelum benar-benar mempraktikkannya, auditor biasanya akan melakukan berbagai aktivitas pendahulu seperti:
Setelah tahapan 1 dan 2 sudah dilaksanakan, saatnya melakukan pengujian audit. Ada 3 tahapan yang menjadi andalan para auditor, ini dia tahapannya.
Setelah hasil didapatkan oleh auditor, pihaknya wajib menyampaikan laporan hasil audit yang dibuat dalam bentuk laporan hasil audit.
Berbagai hal yang dimasukkan di hasil audit ini seperti memperkenalkan perusahaan klien, bisnis yang dijalankan, hasil, hingga saran ketika terjadi kesalahan atau kekurangan dalam laporan audit.
Pihak auditor harus membuat laporan yang objektif. Ketika terjadi kecurangan atau sengaja untuk tidak objektif, hal itu akan membuat citra perusahaan auditor jadi buruk. Jadi, hal itu harus dihindari.
Baca juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Terdiri dari Berbagai Fungsi
Itu dia penjelasan mengenai tujuan audit laporan keuangan. Laporan keuangan penting dibuat, lalu dievaluasi untuk mengetahui kualitasnya. Hasil evaluasi akan menunjukkan kualitas dari perusahaan.
UMKM Indonesia saat ini membutuhkan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha. Anda bisa meminjamkan dana pada UMKM lewat Modal Rakyat.
Dengan modal minimal Rp500 ribu, Anda berkesempatan meraih keuntungan sampai 18% per tahun. Ada asuransi yang bisa melindungi modal Anda hingga 95%.
Modal Rakyat masuk daftar P2P lending OJK, terjamin legal dan aman untuk mengembangkan dana. Ikut pendanaan Modal Rakyat dan raih keuntungan yang diidamkan!
Laporan keuangan merupakan hasil dari mengolah data dan informasi seluruh transaksi keuangan perusahaan yang dilakukan di periode waktu tertentu. Penyusunan laporan keuangan harus dilakukan oleh profesional yang memahami isi dari laporan keuangan.
Audit pajak dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah wajib pajak patuh membayar pajak sesuai dengan ketentuan dan mendapatkan predikat taat pajak. Sedangkan audit laporan keuangan dikerjakan untuk mendapatkan nilai kewajaran tanpa pengecualian yang menunjukkan laporan keuangan sudah disusun secara layak.