Apa itu Blockchain dan Keunggulannya untuk Bidang Keuangan

Apa itu blockchain teknologinya kian berkembang seiring dengan perkembangan cryptocurrency yang sekarang diandalkan banyak orang sebagai salah satu instrumen investasi. Jaringan blockchain berfungsi untuk mencatat setiap proses jual-beli mata uang kripto secara mendetail.

Teknologi blockchain juga bisa semakin berkembang apabila suatu saat nanti ditemukan teknologi baru yang mendukungnya. Anda yang saat ini sedang fokus trading kripto akan lebih baik jika mengetahui lebih banyak mengenai blockchain mulai dari pengertian, cara kerja, pilarnya, fungsi, hubungannya dengan cryptocurrency, dan keunggulannya.

Baca juga: Kupas Tuntas Investasi Crypto: Keuntungan Hingga Risikonya

Apa itu Blockchain?

Pengertian blockchain adalah kumpulan catatan data yang diatur oleh suatu komunitas yang penggunaannya tidak dikuasai oleh siapapun. Terdiri dari blok-blok data yang berisi berbagai macam informasi digital yang terhubung dengan rantai blok yang banyak jumlahnya yang dapat diakses dengan bantuan teknologi internet.

Yang memiliki akses hanya bagian komunitas apa itu blockchain, sistem blockchain ini pun dilindungi oleh enkripsi tingkat tinggi.

Namun, blockchain mempunyai sistem yang transparan, artinya yang termasuk ke dalam komunitas diberikan akses secara bebas. Bisa menggunakan teknologi blockchain sesuai tanggung jawabnya masing-masing.

Teknologi ini juga dapat disebut dengan sistem penyimpanan data digital.

Cara Kerja Blockchain

Blockchain mempunyai cara kerjanya yang unik. Coba Anda bayangkan blockchain sebagai tabel yang sering Anda lihat di Microsoft Excel. Tabel di Excel bisa ditambahkan kolom dan barisnya, tapi jumlahnya terbatas.

Berbeda di blockchain, kolom dan baris yang bisa kita samakan dengan blok itu dapat ditambahkan ke blockchain hingga membuat blok baru yang tidak terhingga. Lalu, tidak ada sistem pusat yang mengaturnya, sehingga keamanan tidak mudah ditembus. Hal itu karena setiap komunitas yang masuk ke dalamnya bisa menjadi pusat.

Dari sinilah segala transaksi dilakukan dan direkam dengan baik.

3 Pilar dalam Blockchain

Supaya Anda lebih memahami apa itu blockchain, beginilah tiga pilar yang dimilikinya.

1. Desentralisasi

Anda bisa menyimpan data atau transaksi tanpa pihak ketiga dengan apa itu blockchain. Itulah yang membuat proses transaksi di dalam blockchain lebih cepat dan murah karena Anda dan pihak yang melakukan transaksi saling terhubung. Ini yang disebut dengan desentralisasi.

Anda tetap menjadi pusatnya, dan Anda bisa melakukan transaksi, tanpa harus izin dulu ke pihak ketiga.

Coba kita bandingkan dengan sistem yang digunakan bank. Misalnya, Anda transfer uang ke yang lain. Uang transfer Anda akan diproses di pihak bank yang menjadi sentral atau pihak ketiga, yang nanti akan menyampaikannya pada pihak lain tujuan Anda.

2. Transparansi

Tidak ada yang bisa berbuat curang seperti melakukan pencucian uang di dalam apa itu blockchain. Hal itu karena transaksi yang hadir di dalamnya akan mudah dicek oleh yang lain. Walaupun nama yang melakukan transaksi akan diubah menjadi angka-angka, tapi tetap bisa dideteksi.

Teknologi enkripsi yang digunakan hanya untuk menyembunyikan identitas.

3. Terekam selamanya

Seluruh transaksi yang ada di apa itu blockchain tidak akan bisa dihapus, walaupun Anda berusaha kuat untuk menghapusnya. Di blockchain Anda tidak bisa melakukan pencucian uang dengan menghapus bukti transaksi, seperti yang dilakukan para koruptor sana.

Maksudnya, bukti transaksinya akan terekam selamanya. Oleh sebab itu, keamanan blockchain cukup terjamin.

Fungsi atau Pemanfaatan Apa itu Blockchain

Blockchain sangat bisa digunakan untuk kepentingan lembaga keuangan. Teknologinya mirip dengan buku besar kas yang dapat dibuka oleh siapa saja yang punya kepentingan di dalamnya.

Blockchain juga dapat meminimalisir pencurian uang karena jejaknya pasti masih ada dan sangat mudah untuk ditelusuri.

Teknologi ini sudah semakin canggih sekarang. Di waktu berikutnya, pasti akan lebih canggih lagi karena masih terus dikembangkan.

Hubungan Cryptocurrency dengan Blockchain

Cryptocurrency dapat ditransaksikan menggunakan blockchain dengan segala keunggulannya. Hal ini membuat cryptocurrency atau mata uang digital bisa digunakan di wilayah mana saja dan transaksinya selalu hidup selama 24 jam.

Cryptocurrency jumlahnya memang dibatasi, tapi tidak dengan blockchain yang bloknya bisa bertambah, sehingga membuat transaksi akan hadir terus. Inilah yang membuat cryptocurrency suatu hari bisa menjadi uang yang digunakan di banyak tempat.

Keunggulan Blockchain

Apa itu blockchain memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki sistem lain. Ini penjelasannya.

1. Transparan

Saking transparannya sistem blockchain, membuat transaksi di dalamnya dapat dilihat dengan jelas oleh siapa saja yang mengaksesnya. Tidak ada orang yang berbuat curang di sini.

2. Aman

Karena dibuat secara transparan, transaksi di blockchain bisa dikatakan cukup aman.

3. Cepat dan murah

Tidak ada pihak ketiga dalam blockchain, oleh sebab itu transaksi akan berlangsung cepat dan gratis. Sehingga, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya transaksi.

Baca juga: Bukan Hanya Bitcoin, Matic Cryptocurrency pun Layak Dipilih

Raih Keuntungan dengan Menjadi Pendana di P2P Lending Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.

Pertanyaan Umum

1. Apa yang dimaksud dengan blockchain?

Blockchain adalah kumpulan catatan data yang diatur oleh suatu komunitas yang penggunaannya tidak dikuasai oleh siapapun. Terdiri dari blok-blok data transaksi dan informasi yang terhubung dengan rantai-rantai yang dapat diakses dengan bantuan teknologi internet.

2. Bagaimana cara kerja blockchain?

Coba Anda bayangkan blockchain sebagai tabel yang sering Anda lihat di Microsoft Excel. Tabel di Excel bisa ditambahkan kolom dan barisnya, tapi jumlahnya terbatas.

Berbeda di blockchain, kolom dan baris yang bisa kita samakan dengan blok itu dapat ditambahkan hingga jumlah yang tidak terhingga. Lalu, tidak ada sistem pusat yang mengaturnya, sehingga keamanan tidak mudah ditembus.

3. Apa fungsi blockchain?

Blockchain membuat proses transaksi jadi lebih transparan, murah, dan aman. Tidak ada yang bisa berbuat curang pada blockchain karena semua transaksi terekam jelas alias tidak bisa dihapus sama sekali. Blockchain juga bisa menjadi tempat untuk transaksi yang super sibuk.