Bisnis

Apa itu UMKM, Karakteristik, dan Contohnya di Indonesia

Pretty Angelia Wuisan-

02 Jun 2022

Apa itu UMKM, Karakteristik, dan Contohnya di Indonesia

Apa itu UMKM? Anda pasti tidak asing lagi dengan UMKM karena hadir juga di sekitar Anda. Bisnis UMKM saat ini dilakukan oleh puluhan juta masyarakat Indonesia. Hal itu karena berbagai macam manfaat yang ditawarkan UMKM.

Supaya Anda lebih mengenal tentang pengertian UMKM, di sini akan dijelaskan mengenai apa itu UMKM, karakteristik UMKM, dan hal lain yang masih berhubungan dengannya.


Baca juga: UMKM Menjadi Tonggak Ekonomi Negeri


Apa itu UMKM?

UMKM adalah jenis usaha yang biasanya dikelola perorangan atau badan usaha yang memproduksi barang dan jasa, punya karyawan minimal 30 dan maksimal 300, dan punya kekayaan bersih dari Rp50 juta sampai yang terbesar Rp2,5 miliar.

Usaha ini sekarang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai sumber mata pencaharian. Apalagi untuk mendirikannya bisa dimulai dari modal yang minim.

Cakupan UMKM sebenarnya bukan hanya di satu jenis usaha. Ada perbedaan yang nanti dijelaskan di bawah.


Karakteristik UMKM

UMKM memiliki karakteristik menurut perkembangannya. Ini dia penjelasannya.

  • Livelihood activities
  • Micro enterprises
  • Small dynamic enterprises
  • Fast moving enterprises.

1. Livelihood activities

UMKM yang didirikan sebagai tempat untuk mencari nafkah. Hal ini karena minimnya lapangan pekerjaan yang ada di suatu wilayah. Biasanya UMKM ini bergerak di bidang informal. Harus belajar mendirikan usaha dari nol karena belum punya pengalaman.

2. Micro enterprises

Karakteristik UMKM selanjutnya adalah menciptakan sesuatu seperti seorang pengrajin, tapi awalnya tidak bersifat kewirausahaan. Biasanya pelaku usaha akan mau mempelajari wirausaha agar bisa menjual produk dengan baik.

3. Small dynamic enterprises

Pelaku UMKM di tahapan ini sudah memiliki jiwa berwirausaha, biasanya bersedia menerima pesanan dalam bentuk sub kontrak dan berani melakukan ekspor ke negara lain. Target pasar tidak hanya ada di Indonesia.

4. Fast moving enterprises

Pelaku UMKM di sini biasanya sudah punya jiwa kewirausahaan yang bagus dan siap mengembangkan UMKM menjadi bisnis yang lebih besar.


Jenis-Jenis UMKM

Ada 3 jenis UMKM yang bisa Anda ketahui dan mudah ditemukan di dekat Anda. Ini dia jenisnya.

1. Usaha mikro

Jenis UMKM ini biasanya didirikan oleh perorangan dan punya aset bersih maksimal Rp50 juta, yang belum dihitung dengan harga tanah dan bangunan yang menjadi lokasi usaha. Omzet bisa mencapai maksimal Rp25 juta per bulan, dan per tahun dihitung hingga Rp300 juta. 

2. Usaha kecil

Jenis UMKM yang umumnya didirikan oleh perorangan atau kelompok atau suatu badan usaha dan punya aset bersih dari Rp50 juta, maksimalnya Rp300 juta. Omzet per tahun dari Rp300 juta sampai Rp2,5 miliar.

3. Usaha menengah

Merupakan usaha yang dimiliki oleh perorangan, kelompok, atau badan usaha yang punya aset bersih Rp500 juta hingga Rp10 miliar. Pendapatan kotor yang didapatkan adalah Rp2,5 miliar dan maksimal adalah Rp50 miliar.


Data Perkembangan UMKM di Indonesia

Anda pasti penasaran dengan berapa jumlah UMKM yang berdiri di Indonesia. Tercatat bahwa 99% dari usaha yang ada di Indonesia itu berjenis UMKM, sedangkan sisanya adalah usaha berskala besar.

Catatan ini dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dari tahun 2015 hingga tahun 2019 jumlah UMKM terus meningkat. Tahun 2019 jumlahnya sudah mencapai 65,47 juta.

Walaupun kemarin sempat tersendat karena pandemi, pencatatan akan kembali dilakukan di tahun ini untuk mengetahui perkembangan UMKM.

 

Apa Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia?

Pemerintah Indonesia menaruh harapan yang besar pada UMKM karena punya peran nyata di bawah ini.

  • Sumber dari PDB
  • Menyediakan lapangan kerja
  • Sumber pendapatan yang merata
  • Memenuhi kebutuhan utama masyarakat

1. Sumber dari PDB

Pada tahun 2020 lalu tercatat bahwa sumber pemasukan PDB di Indonesia sebanyak 60% didapatkan dari UMKM. Jadi, bayangkan saja jika jumlah UMKM berkurang atau tidak ada UMKM sama sekali. Itu artinya perekonomian Indonesia bisa anjlok.

Peran UMKM juga berhasil membuat Indonesia bertahan menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi. Walaupun dilakukan pembatasan, UMKM tetap bisa berdiri dengan mengandalkan jualan online.

2. Menyediakan lapangan kerja

Peran lainnya dari UMKM adalah menyediakan lapangan kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama lapangan kerja yang lokasinya bukan berada di pusat kota.

UMKM memang tidak hanya berdiri di kota besar, tapi di daerah pelosok pun mudah ditemukan. UMKM bisa berkembang dengan memanfaatkan kebutuhan masyarakat yang ada di sekitarnya. Timbal baliknya pun jadi seimbang.

3. Sumber pendapatan yang merata

Kehadiran UMKM membuat pendapatan tidak hanya dihasilkan oleh pusat, tapi juga daerah. Pemerintah bisa memungut pajak usaha ke UMKM yang punya nilai aset tertentu. Sumber pendapatan pemerintah juga menjadi lebih luas.

4. Memenuhi kebutuhan utama masyarakat

Kegiatan ekonomi salah satunya adalah konsumsi, dengan begitu masyarakat tetap bisa melakukan aktivitasnya. Kebutuhan utama itu tidak lagi harus dicari jauh-jauh karena ada UMKM yang menyediakannya. UMKM membuat kebutuhan masyarakat mudah untuk dipenuhi.


Contoh-contoh UMKM

UMKM ada banyak contohnya di Indonesia. Ada risiko, tentu ada keuntungan usaha juga. Contoh UMKM yang bisa Anda lihat di sekitar adalah sebagai berikut.

  • Usaha fashion
  • Usaha kuliner
  • Usaha skincare dan kosmetik
  • Usaha jasa foto studio

1. Usaha fashion

Usaha ini tidak pernah sepi pembeli karena termasuk sebagai kebutuhan utama. Anda bisa menjual baju tidur, baju kerja, baju sehari-hari, baju Muslim, dan jenis baju lainnya. Pilih bahan dan teknik jahitan yang berkualitas untuk menaikkan nilai produk.

2. Usaha kuliner

Merupakan usaha yang menjual berbagai makanan dan minuman yang disajikan dengan cita rasa lezat. Anda bisa menjual camilan, ayam goreng, minuman kekinian, frozen food, dan lainnya.

3. Usaha skincare dan kosmetik

Perawatan kulit dan kosmetik adalah jenis bisnis yang bisa Anda pilih. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkannya karena menyadari pentingnya perawatan kulit apalagi di daerah tropis yang sering terpapar sinar matahari.

4. Usaha jasa foto studio

Contoh UMKM yang selalu ramai diincar adalah jasa foto studio. Di sini Anda bisa menyediakan jasa potret pra nikah, foto pernikahan, foto keluarga, foto bayi baru lahir, dan lainnya.


Peran P2P Lending dalam Mengembangkan UMKM Indonesia

P2P lending menjadi jalan keluar untuk UMKM yang ingin memperoleh pinjaman dengan mudah, tapi terkendala dengan lokasi. Hal itu karena pelaku UMKM bisa meminjam sesuai kebutuhan. Prosesnya pun dilakukan online

Pelaku UMKM jadi lebih mudah mendapatkan dana dari pendana yang mengincar keuntungan.

Salah satu P2P lending andalan UMKM adalah Modal Rakyat. Di platform ini Anda bisa mengajukan pinjaman mudah untuk usaha yang lebih lancar. Modal yang diajukan dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp2,5 miliar. Bunga yang dibebankan kompetitif.

Modal Rakyat dikenal sebagai platform aman dalam pinjaman usaha karena telah mendapat izin beroperasi secara legal dari OJK.


Baca juga: Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia dan Potensinya


Kesimpulan

Itu dia pembahasan tentang apa itu UMKM, dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Anda juga bisa mendirikan UMKM dan menyediakan lapangan pekerjaan. Dengan begitu, Anda turut serta mengembangkan perekonomian Indonesia.


Pertanyaan Umum

1. UKM dan UMKM Apa Bedanya?

UKM adalah usaha yang mencakup usaha kecil dan usaha menengah. Sedangkan UMKM adalah usaha yang mencakup mikro, usaha yang kecil, dan menengah. Perbedaannya ada di istilah dan jenis usaha di dalamnya.

2. Apa ciri ciri UMKM?

Pada umumnya UMKM punya ciri khas berikut ini.

  • Barang atau produk yang dijual biasanya bisa berubah-ubah sampai menemukan yang tepat.
  • Administrasi belum dijalankan dengan baik karena keterbatasan tenaga kerja.
  • Lokasi untuk usaha bisa berpindah-pindah.
  • Tenaga kerja yang dimiliki bisa sampai ratusan, tapi belum mencapai ribuan.


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru