15 Oct 2021
Apa yang dimaksud obligasi? Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan yang tujuannya adalah untuk meraih dana. Dana tersebut nanti wajib dikembalikan pada pemegang obligasi yang membeli obligasi beserta bunganya. Obligasi memiliki waktu jatuh tempo yang menjadi patokan batas waktu pembayaran.
Membeli obligasi itu menguntungkan karena pengembalian dana disertai dengan pembayaran bunga atau kupon. Untuk lebih memahami obligasi, di sini akan dijelaskan tentang karakteristik, pasar obligasi, cara kerja, cara membeli, dan cara menghitung keuntungannya.
Baca juga: Apa itu Obligasi? Ini Keuntungan Memilikinya
Untuk lebih mengenal obligasi, inilah karakteristik yang dimiliki oleh obligasi.
Hal ini merujuk pada jumlah uang yang dibutuhkan oleh pihak penerbit obligasi, sehingga mereka mengeluarkan obligasi dengan jumlah sekian. Informasi tentang nilai ini akan dicantumkan oleh penerbit obligasi di awal sebelum melakukan penawaran secara umum.
Biasanya penerbit obligasi akan memberi tahu juga tujuan penggunaan dana dari obligasi tersebut. Kemudian, penerbit obligasi harus mengembalikan uang itu dengan besaran kupon yang sudah dijanjikan olehnya.
Obligasi biasanya memiliki waktu pembayaran yang jelas. Untuk membayar obligasi, penerbit bisa saja melakukannya sebulan sekali, 3 bulan sekali, atau per semester.
Jangka waktu obligasi ada yang kurang dari lima tahun. Ada juga yang jangka panjang, yaitu lebih dari 5 tahun. Secara umum, investor lebih senang memilih obligasi maksimal 5 tahun karena risikonya lebih rendah.
Principal atau bisa disebut juga dengan nilai nominal merupakan harga obligasi yang terendah. Harga ini juga sudah ditentukan oleh pihak yang menerbitkan obligasi bersamaan dengan persentase besaran kupon atau bunga.
Perlu Anda tahu bahwa besaran bunga obligasi atau bond ini lebih tinggi jika dibandingkan bunga deposito.
Apa yang dimaksud obligasi? Obligasi adalah efek yang mempunyai 2 pasar yang menjadi tempat transaksinya. Inilah yang disebut sebagai pasar obligasi.
Ketika obligasi pertama kali ditawarkan pada publik, hal itu dilakukan melalui pasar primer atau bisa kita sebut juga dengan pasar modal. Pasar modal yang hadir di Indonesia hanya ada satu, yakni Bursa Efek Indonesia.
Setelah melewati masa penawaran, beberapa bulan setelahnya investor biasanya diperbolehkan untuk menjual obligasi yang dimilikinya ke investor lain. Kegiatan ini tidak lagi dilakukan di BEI atau pasar modal, tapi hanya bisa dilakukan di pasar sekunder. Untuk menjualnya, Anda bisa menghubungi mitra distribusi yang jasanya Anda gunakan.
Cara kerja obligasi diawali oleh pemerintah atau perusahaan yang membutuhkan dana untuk kepentingan mereka. Pemerintah mengeluarkan obligasi ritel yang terdiri dari obligasi syariah dan konvensional. Sedangkan, perusahaan biasanya mengeluarkan obligasi korporasi.
Biasanya pemerintah menerbitkan obligasi untuk membayar APBN yang defisit, sedangkan perusahaan untuk kepentingan usahanya seperti ekspansi dan membayar utang usaha.
Kemudian, obligasi itu ditawarkan pada publik dalam kurun waktu tertentu. Anda perlu memperhatikan tanggal penawaran karena ada batasnya. Biasanya lamanya masa penawaran adalah 1 bulan, bisa lebih.
Anda pun dapat membeli obligasi melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk penerbit obligasi.
Setelah masa penawaran selesai, penerbit obligasi perlu melakukan pengembalian dana obligasi sesuai dengan perjanjian yang telah disampaikan di awal, yaitu terdiri dari pokok utang dan kupon. Biasanya pengembalian dana ini akan ditambahkan dengan kupon atau bunga.
Pengembalian dana bisa dilakukan sebulan sekali, 3 bulan, bahkan per 6 bulan. Masing-masing penerbit obligasi memiliki kebijakannya sendiri.
Membeli obligasi saat ini tidak sulit karena bisa dilakukan secara online. Anda bisa memilih berbagai jenis obligasi yang sedang ditawarkan mulai dari obligasi konvensional seperti ORI, obligasi syariah seperti sukuk ritel, dan obligasi korporasi.
Walaupun jenis obligasinya beragam, tapi cara untuk membelinya cenderung sama. Anda tidak bisa langsung berhubungan dengan pihak penerbit karena pihak penerbit pasti akan menunjuk mitra distribusi.
Seperti inilah cara beli obligasi yang aman dan mudah.
Anda perlu mempelajari obligasi yang akan melakukan penawaran. Pelajarilah kupon yang ditawarkan, rating, kapan jatuh tempo, dan penyelenggaranya. Untuk obligasi korporasi, Anda perlu mempelajari laporan keuangan perusahaan itu dan riwayat pinjaman yang mereka lakukan sebelumnya. Jangan sampai salah pilih ya.
Anda tidak bisa langsung membeli obligasi langsung ke pihak penerbit. Anda hanya bisa membelinya lewat mitra yang sudah ditunjuk oleh penerbit obligasi. Biasanya penerbit obligasi akan memberi tahu di mitra distribusi mana saja Anda bisa membelinya. Mulai dari bank, sekuritas, hingga lembaga keuangan lain.
Ketika sudah menemukan mitra distribusi yang cocok, Anda akan diberikan petunjuk untuk registrasi dan membuka rekening efek. Ikuti petunjuk yang mereka berikan. Jika ada masalah, seperti permohonan rekening belum disetujui, Anda bisa meminta bantuan pada mitra.
Anda pun bisa melakukan pembelian obligasi sesuai dengan dana yang Anda miliki. Obligasi memiliki ketentuan pembelian minimal dan maksimal. Setelah melakukan pembelian, Anda akan diberikan bukti pembelian, dan bisa membayar sesuai jumlah dana yang ingin disetor. Besar kemungkinan Anda diwajibkan juga membayar biaya transaksi.
Ada rumus yang bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui keuntungan obligasi. Ini caranya.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui nilai tingkat kupon atau bunga yang dimiliki oleh suatu obligasi. Hasilnya berupa persentase.
Nominal Yield = Kupon atau Nominal x 100%
Merupakan rumus yang digunakan untuk mengetahui rasio atau perbandingan antara kupon bunga dengan harga obligasi.
Current yield = bunga per tahun : harga obligasi di pasaran
Atau dikenal juga dengan sebutan YTM. Anda bisa menggunakan rumus ini untuk mengetahui berapa imbal hasil yang diperoleh apabila hold obligasi sampai jatuh temponya tiba.
Yield to Maturity = (C+((F-P)/n)) : ((F + P)/2)
Keterangan:
C adalah kupon yang diterima oleh investor.
F adalah nilai nominal yang dimiliki oleh obligasi.
P adalah harga obligasi.
n adalah berapa kali kupon dibayar hingga waktu jatuh tempo tiba.
Baca juga: Tips Investasi Obligasi untuk Pemula Agar Terhindar dari Kerugian
Seperti itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud obligasi. Obligasi bisa menjadi instrumen untuk diversifikasi investasi Anda. Pahami dulu keuntungan dan risiko obligasi sebelum memilihnya.
Lalu, pastikan Anda tidak salah memilih mitra distribusi. Informasi mitra distribusi dapat Anda ketahui langsung dari penyelenggara.
Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan modal dan raih keuntungannya.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.
Surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan yang tujuannya adalah untuk meraih dana dalam waktu cepat. Dana tersebut nanti wajib dikembalikan pada investor yang membeli obligasi beserta bunganya.
Cara kerja obligasi diawali oleh pemerintah atau perusahaan yang membutuhkan dana untuk kepentingan mereka. Biasanya pemerintah untuk membayar APBN yang defisit, sedangkan perusahaan untuk kepentingan usahanya. Kemudian, obligasi itu ditawarkan pada publik dalam kurun waktu tertentu.
Setelah itu, pemerintah atau perusahaan perlu melakukan pengembalian dana obligasi sesuai dengan perjanjian yang telah disampaikannya di awal. Biasanya pengembalian dana ini akan ditambahkan dengan kupon atau bunga.
Pembelian obligasi bisa dilakukan online dengan memilih perusahaan sekuritas, bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menjadi mitra distribusi resmi. Biasanya pihak yang menerbitkan obligasi akan mengumumkan mitra distribusi yang dipilihnya.
Setelah itu Anda bisa membeli obligasi ketika penawaran mulai dibuka. Perhatikan tanggal penawaran karena waktunya terbatas. Anda bisa membeli obligasi lewat situs web atau aplikasi yang dimiliki oleh mitra distribusi.