Bisnis

Langkah dan Cara Investasi Kripto untuk Pemula

Amry Nur Hidayat-

03 Jul 2022

Langkah dan Cara Investasi Kripto untuk Pemula

Kripto menjadi salah satu objek investasi yang semakin diminati. Sebagai instrumen baru, beberapa fenomena mengejutkan masih kerap terjadi. Agar tidak tertipu dan mengalami kerugian, lakukan cara investasi kripto yang benar berikut ini. 


6 Cara Investasi Kripto

Investasi kripto pada dasarnya dilakukan dengan cara membeli dan menjual kembali aset koin kripto. Namun, karena harus melalui alur konversi dari uang fiat ke mata uang kripto atau sebaliknya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah urutan proses ketika Anda melakukan investasi kripto:

  1. Tentukan exchanger untuk membuka rekening kripto. Pastikan untuk memilih exchanger yang telah terdaftar resmi di Bappebti.
  2. Masukkan dana atau deposit. Hal ini dilakukan menggunakan uang fiat, uang digital, atau koin kripto tertentu. Dana yang di didepositkan dari bank, dompet digital, atau akun koin gratisan  selanjutnya dapat digunakan untuk membeli aset.
  3. Beli koin kripto. Pilih koin yang termasuk ke dalam 5 urutan teratas pada saat itu, seperti Bitcoin dan Ethereum. 
  4. Endapkan aset dan lakukan analisis kripto. Pahami bagaimana pasar bergerak, terutama pada aset yang Anda beli. Analisis ini bisa dilakukan sebelum membeli koin pertama Anda. Namun, apabila Anda membeli koin yang masuk 5 urutan teratas, lazimnya tidak akan terjadi hal yang merugikan. 
  5. Mulai transaksi jual beli aset. Setelah melakukan analisis, Anda dapat menambah aset kripto atau menjual yang telah dimiliki. Jangan beli kaset koinku itu yang murah, melainkan pilih aset yang memiliki peningkatan tinggi meskipun harganya tinggi pula. 
  6. Lakukan withdraw atau penarikan dana. Pada saat yang dianggap tepat, Anda dapat mengubah aset koin kripto ke dalam bentuk uang fiat lagi, misalnya rupiah atau dolar. Selanjutnya, uang tersebut dapat ditarik melalui dompet digital yang sama dengan dompet digital yang digunakan untuk melakukan deposit. 


Baca Juga: Cara Kerja Investasi Koin Cryptocurrency dan Kelebihannya


Di Mana Bisa Beli Crypto?

Ada beberapa platform yang melayani pembelian aset kripto. Pastikan untuk membeli aset dari platform yang telah legal dan memiliki popularitas tinggi. Beberapa platform yang biasa digunakan di Indonesia adalah:

  1. Menggunakan rupiah:  indodax.com, luno.com, dan triv.co.id 
  2. Menggunakan koin kripto lain: Binance.com dan changelly.com
  3. Menggunakan uang uang asing: coinbase.com 


Berapa Minimal Investasi di Kripto?

Setiap platform yang melayani pembelian koin kripto menerapkan batas minimum pembelian aset. Yang pasti, Anda tidak perlu membeli 1 koin secara utuh atau 1 unit crypto coin. Anda dapat membeli koin kripto dalam hitungan bagian, misalnya 0,00005 Bitcoin. 


Apa Saja Jenis Koin Kripto?

Jenis koin kripto di berbagai negara terus bertambah, termasuk di Indonesia. Hingga saat ini, jumlahnya diperkirakan ada sekitar 10 ribu jenis. Namun, hanya beberapa koin kripto saja yang memiliki nilai stabil dan dan baik untuk investasi. 

Beberapa jenis koin kripto yang dapat Anda pilih untuk investasi adalah: 

  • Bitcoin 
  • BitcoinCash
  • Litecoin
  • Feathercoin
  • Dogecoin
  • Ethereum
  • Terra
  • Shiba Inu

1. Bitcoin 

Bitcoin adalah jenis mata uang kripto yang paling populer saat ini. Bahkan, hingga kini sebanyak 68% koin kripto yang tersebar di seluruh dunia adalah dari jenis Bitcoin. Jenis kriptokurensi ini pertama kali dikenalkan oleh entitas bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.


2. BitcoinCash

Beberapa penggunaan Bitcoin yang tidak setuju dengan aturan yang dibuat akhirnya membentuk jenis koin kripto sendiri yang dinamakan Bitcoin Cash. Jenis uang kripto ini diluncurkan pada tahun 2017 dan mengklaim lebih baik ketimbang Bitcoin, meskipun popularitasnya tidak mampu menandingi. 


3. Litecoin

Seperti namanya, jenis koin kripto ini memungkinkan pemilik aset untuk melakukan transaksi lebih cepat tanpa menggunakan peralatan yang sangat baik. Jenis uang crypto ini muncul pada tahun 2011 dari jenis mata uang digital yang berubah menggunakan sistem blockchain. 


4. Feathercoin

Koin kripto Feathercoin didirikan oleh seorang ahli IT bernama Peter Bushnell pada 2013. Hampir mirip dengan Litecoin, Feathercoin adalah salah satu cryptocurrency yang menerapkan sifat open source


5. Dogecoin

Maskot anjing yang digunakan mungkin terlihat seperti bercandaan. Namun, Dogecoin nyatanya memiliki harga. Jenis uang cerita ini biasa digunakan untuk transaksi kecil.


6. Ethereum

Ethereum atau disebut juga ETH menjadi jenis uang kripto yang juga merupakan platform dari beberapa koin crypto lainnya. Hal itu karena Ethereum merupakan block chain open source yang terdesentralisasi. 


7. Shiba Inu

Salah satu koin baru yang digadang memiliki potensi baik adalah Shiba Inu. Sejak muncul pada tahun 2020, koin kripto ini masuk ke dalam pilihan investor. 


Baca Juga: Keuntungan Investasi Crypto Jangka Panjang


Tips Investasi Kripto

Meskipun tergolong sebagai gaya baru dalam pengelolaan uang, investasi kripto tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa strategi yang harus dilakukan dalam mencari keuntungan dari transaksi kripto. Berikut ini berbagai tips investasi koin kripto untuk investor pemula.

  1. Teliti dalam memilih koin kripto dan platform. Hindari koin kripto baru yang memiliki potensi keuntungan terlalu fantastis. Pasalnya, kasus penipuan koin kripto tidak sedikit terjadi di dunia.
  2. Pahami dan kelola risiko diri sendiri. Jangan lakukan investasi kripto hanya karena terpengaruh tren, melainkan sesuaikan dengan risiko. Hal ini akan membantu pula dalam menentukan koin mana yang harus dibeli.  
  3. Bidik investasi jangka panjang. Jangan mudah terprovokasi dengan fluktuasi harga dalam periode hari atau bulan. 
  4. Pilih beberapa koin kripto. Menyebar aset ke beberapa jenis kripto jauh lebih menguntungkan ketimbang menanam modal yang besar pada satu jenis kripto. Hal itu karena kenaikan harga suatu koin kripto tidak mempengaruhi koin kripto lain. 
  5. Hati-hati menggunakan robot perdagangan. Sampai hari ini, belum ada robot investasi yang dapat benar-benar bekerja secara efisien. Oleh karena itu, pembacaan pasar secara manual harus dilakukan masing-masing investor. 

Harus dipahami bahwa investasi crypto memiliki risiko yang tidak kecil. Contoh fenomena penurunan harga yang sangat signifikan baru-baru ini terjadi pada mata uang crypto Terra Luna. Harganya turun 99% dalam hitungan hari. 

Apabila ingin lebih aman, Anda dapat mencoba alternatif pengelolaan uang, salah satunya adalah pendanaan melalui peer-to-peer lending. Modal Rakyat adalah fintech peer-to-peer lending yang memberikan imbal untung lebih stabil kepada pendana. Dengan menjadi pendana di Modal Rakyat, Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 18% modal pertahunnya.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru