03 Jul 2022
Kripto menjadi salah satu objek investasi yang semakin diminati. Sebagai instrumen baru, beberapa fenomena mengejutkan masih kerap terjadi. Agar tidak tertipu dan mengalami kerugian, lakukan cara investasi kripto yang benar berikut ini.
Investasi kripto pada dasarnya dilakukan dengan cara membeli dan menjual kembali aset koin kripto. Namun, karena harus melalui alur konversi dari uang fiat ke mata uang kripto atau sebaliknya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah urutan proses ketika Anda melakukan investasi kripto:
Baca Juga: Cara Kerja Investasi Koin Cryptocurrency dan Kelebihannya
Ada beberapa platform yang melayani pembelian aset kripto. Pastikan untuk membeli aset dari platform yang telah legal dan memiliki popularitas tinggi. Beberapa platform yang biasa digunakan di Indonesia adalah:
Setiap platform yang melayani pembelian koin kripto menerapkan batas minimum pembelian aset. Yang pasti, Anda tidak perlu membeli 1 koin secara utuh atau 1 unit crypto coin. Anda dapat membeli koin kripto dalam hitungan bagian, misalnya 0,00005 Bitcoin.
Jenis koin kripto di berbagai negara terus bertambah, termasuk di Indonesia. Hingga saat ini, jumlahnya diperkirakan ada sekitar 10 ribu jenis. Namun, hanya beberapa koin kripto saja yang memiliki nilai stabil dan dan baik untuk investasi.
Beberapa jenis koin kripto yang dapat Anda pilih untuk investasi adalah:
Bitcoin adalah jenis mata uang kripto yang paling populer saat ini. Bahkan, hingga kini sebanyak 68% koin kripto yang tersebar di seluruh dunia adalah dari jenis Bitcoin. Jenis kriptokurensi ini pertama kali dikenalkan oleh entitas bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Beberapa penggunaan Bitcoin yang tidak setuju dengan aturan yang dibuat akhirnya membentuk jenis koin kripto sendiri yang dinamakan Bitcoin Cash. Jenis uang kripto ini diluncurkan pada tahun 2017 dan mengklaim lebih baik ketimbang Bitcoin, meskipun popularitasnya tidak mampu menandingi.
Seperti namanya, jenis koin kripto ini memungkinkan pemilik aset untuk melakukan transaksi lebih cepat tanpa menggunakan peralatan yang sangat baik. Jenis uang crypto ini muncul pada tahun 2011 dari jenis mata uang digital yang berubah menggunakan sistem blockchain.
Koin kripto Feathercoin didirikan oleh seorang ahli IT bernama Peter Bushnell pada 2013. Hampir mirip dengan Litecoin, Feathercoin adalah salah satu cryptocurrency yang menerapkan sifat open source.
Maskot anjing yang digunakan mungkin terlihat seperti bercandaan. Namun, Dogecoin nyatanya memiliki harga. Jenis uang cerita ini biasa digunakan untuk transaksi kecil.
Ethereum atau disebut juga ETH menjadi jenis uang kripto yang juga merupakan platform dari beberapa koin crypto lainnya. Hal itu karena Ethereum merupakan block chain open source yang terdesentralisasi.
Salah satu koin baru yang digadang memiliki potensi baik adalah Shiba Inu. Sejak muncul pada tahun 2020, koin kripto ini masuk ke dalam pilihan investor.
Baca Juga: Keuntungan Investasi Crypto Jangka Panjang
Meskipun tergolong sebagai gaya baru dalam pengelolaan uang, investasi kripto tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa strategi yang harus dilakukan dalam mencari keuntungan dari transaksi kripto. Berikut ini berbagai tips investasi koin kripto untuk investor pemula.
Harus dipahami bahwa investasi crypto memiliki risiko yang tidak kecil. Contoh fenomena penurunan harga yang sangat signifikan baru-baru ini terjadi pada mata uang crypto Terra Luna. Harganya turun 99% dalam hitungan hari.
Apabila ingin lebih aman, Anda dapat mencoba alternatif pengelolaan uang, salah satunya adalah pendanaan melalui peer-to-peer lending. Modal Rakyat adalah fintech peer-to-peer lending yang memberikan imbal untung lebih stabil kepada pendana. Dengan menjadi pendana di Modal Rakyat, Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 18% modal pertahunnya.