Bisnis

Cara Membuat Proposal untuk Investor, ini Tahapannya

Pretty Angelia Wuisan-

09 Jun 2022

Cara Membuat Proposal untuk Investor, ini Tahapannya

Proposal bisnis adalah dokumen yang perlu dipersiapkan oleh pelaku usaha karena punya berbagai macam manfaat, salah satunya adalah menemukan investor. Untuk itu pebisnis harus paham cara membuat proposal investor.

Cara membuat bisnis proposal sangat bisa dipelajari dari nol. Di sini akan dibahas mengenai apa itu proposal usaha dan cara membuat proposal investor dari awal hingga akhir.


Baca juga: Apa itu Investor? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini


Apa yang Dimaksud dengan Proposal Bisnis untuk Investor?

Proposal bisnis adalah dokumen yang berisi tentang rencana bisnis dari awal hingga akhir dengan mencantumkan hal-hal penting yang membuat bisnis terlihat menarik. Jadi, proposal bisnis untuk investor adalah dokumen tentang rencana bisnis yang dipergunakan untuk menarik minat investor menanamkan modal.

Penyusunan proposal bisnis ini penting karena menyangkut masa depan perusahaan, sehingga harus disusun secara benar. Untuk itu penyusunannya membutuhkan waktu, disesuaikan dengan data dan fakta yang dimiliki perusahaan.


Mengapa Harus Membuat Proposal Bisnis?

Proposal sebaiknya dibuat dengan melihat keuntungan-keuntungan berikut ini.

  • Menunjukkan kelebihan bisnis
  • Menyusun perencanaan bisnis secara singkat
  • Mengatur modal yang telah dimiliki perusahaan
  • Untuk menarik investor
  • Membantu mengembangkan bisnis

1. Menunjukkan kelebihan bisnis

Proposal bisnis hadir agar pelaku usaha mudah menyampaikan kelebihan bisnis. Pelaku usaha bisnis meyakinkan investor dengan kelebihan bisnis yang disampaikannya.

Mungkin akan banyak sekali yang ingin disampaikan. Namun dengan proposal bisnis, pelaku usaha bisa menyampaikan keunggulan bisnisnya lebih singkat dan jelas untuk investor. Anda pun jadi tidak membuang-buang waktu. Apalagi investor biasanya tidak punya waktu yang banyak.

Dari sini investor dan pihak lainnya pun jadi tahu apakah bisnis tersebut layak dikembangkan atau tidak.

2. Menyusun perencanaan bisnis secara singkat

Rencana bisnis yang Anda lakukan mungkin besar dan jalannya cukup panjang. Namun, dengan proposal bisnis Anda bisa membuat rencana bisnis lebih rapi dan singkat. Dari sini Anda jadi lebih bisa memahami apa saja yang akan dipersiapkan dan dikerjakan untuk menjalankan usaha.

Proposal bisnis juga bisa membuat pelaku bisnis terus mengingat akan tujuannya dalam berbisnis. Ketika sudah masuk berbisnis mungkin akan ada berbagai macam kendala yang membuat ingin menyerah, tapi dengan adanya proposal bisnis, pelaku bisnis jadi bisa mengingat alasan pertama mengapa ingin menjalankan bisnis.

3. Mengatur modal yang telah dimiliki perusahaan

Dalam proposal bisnis, perusahaan bisa mengestimasikan secara rinci modal yang dibutuhkannya untuk mengembangkan bisnis. 

Dari sini investor pun akan tahu modal yang nanti disetorkannya mau digunakan untuk apa saja. Investor pun akan mendapatkan impresi bahwa pelaku usaha ini benar-benar serius menjalankan usahanya.

4. Untuk menarik investor

Proposal bisnis tujuan utamanya adalah untuk menarik hati investor meminjamkan dana pada pelaku bisnis. Investor adalah orang yang sibuk, jadi tidak punya waktu banyak untuk memperhatikan dan mempelajari bisnis seseorang.

Keberadaan proposal bisnis bisa membuat presentasi Anda sebagai pelaku usaha jadi lebih singkat. Anda pun jadi bisa menyampaikan poin-poin penting saja, dan investor jadi lebih memahami bisnis yang mau Anda kembangkan itu.

5. Membantu mengembangkan bisnis

Walaupun hanya dalam bentuk dokumen, proposal bisnis bisa membantu Anda mendirikan bisnis yang berkembang dengan baik. Perencanaan bisnis memang sebaiknya tidak dilakukan secara spontan, tapi secara terarah dan tentunya dipikirkan kelebihan dan risikonya dulu.

Proposal bisnis bisa membantu Anda memetakan bisnis lebih rapi dan realistis. Apalagi nanti Anda menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat. Dari proposal bisnis Anda bisa menjabarkan berbagai rencana untuk menghadapi kompetitor.


Apa Saja Isi dari Proposal Bisnis?

Isi proposal bisnis sebenarnya perlu disesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan karena pasti bisa berbeda. Namun, struktur proposal bisnis biasanya terdiri dari hal-hal sebagai berikut.

  • Pendahuluan
  • Profil perusahaan
  • Struktur organisasi
  • Analisis produk
  • Analisis SWOT
  • Laporan keuangan
  • Penutup
  • Lampiran

1. Pendahuluan

Cara membuat proposal untuk investor harus diawali dengan pendahuluan. Di pendahuluan ini Anda menjelaskan hal apa saja yang akan tercantum di proposal tersebut secara garis besar.

Harus mencantumkan latar belakang kenapa ingin menjalankan bisnis ini dan bisnis seperti apa yang ingin dijalankan secara singkat. 

Bagian pendahuluan harus membuat pembaca atau investor tertarik untuk lanjut membaca proposal di halaman berikutnya. Harus dibuat dengan menonjolkan keunggulan bisnis perusahaan.

2. Profil perusahaan

Anda juga perlu memperkenalkan perusahaan pada investor melalui penulisan profil perusahaan. Bagian ini biasanya berisi nama perusahaan, perusahaan bergerak pada bisnis apa, kapan perusahaan berdiri, dan alamat utama perusahaan. 

Profil perusahan tidak perlu panjang, yang singkat saja. Asalkan sudah memuat hal-hal penting mengenai informasi perusahaan, hal itu sudah cukup untuk investor.

3. Struktur organisasi

Investor biasanya ingin tahu siapa saja yang menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap berbagai posisi penting di perusahaan. Untuk itu Anda perlu mencantumkan struktur organisasi perusahaan.

Struktur organisasi perusahaan ini biasanya dimulai dari CEO, direktur, hingga manajer masing-masing divisi perusahaan. Cantumkan nama dan foto dari mereka.

4. Analisis produk

Tuliskan analisis produk yang ditawarkan perusahaan pada publik. Analisis ini berupa nilai dan keunggulan yang dimiliki produk, sehingga bisa dilirik oleh calon konsumen.

Analisis ini juga berisi hal-hal yang sudah teruji secara baik pada produk. Contoh pada produk skincare, Anda bisa menunjukkan bahwa skincare tersebut sudah memiliki izin BPOM dan teruji secara klinis tidak mengandung zat yang berbahaya.

Di sini juga Anda bisa menjelaskan target pasar produk dan siapa saja pesaing yang akan dihadapi. Sebutkan juga strategi Anda dalam menghadapi produk yang dikeluarkan kompetitor.

5. Analisis SWOT

Selain analisis produk, Anda juga perlu menuliskan analisis SWOT yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh terhadap jalannya bisnis perusahaan.

Hal ini agar investor tahu apa saja yang bisa dipertahankan dan dikembangkan dari perusahaan. Investor pasti ingin berinvestasi pada perusahaan yang nanti akan berkembang.

6. Laporan keuangan

Laporan keuangan juga bisa dicantumkan untuk memberikan gambaran pada investor mengenai kondisi keuangan perusahaan. Biasanya investor hanya bersedia memberikan dana pada perusahaan yang kondisi keuangannya bagus karena memproyeksikan pencapaian laba di masa depan.

7. Penutup

Bagian penutup biasanya berisi tentang ucapan terima kasih Anda pada pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan dan harapan Anda terhadap jalannya perusahaan.

8. Lampiran

Lampiran ini biasanya berisi dokumen-dokumen pelengkap yang berhubungan dengan perusahaan, contohnya surat perjanjian, bukti transaksi, dan lainnya.


Cara Membuat Proposal Investor 

Di bawah ini adalah cara membuat proposal investor yang baik dan benar. Yuk, disimak.

  • Proposal diketik dengan rapi
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Apabila ingin menarik investor luar, gunakan bahasa Inggris
  • Buat proposal yang sederhana dan jelas
  • Fokuskan pada produk dan target bisnis
  • Jangan lupa melakukan pemeriksaan ulang pada proposal

1. Proposal diketik dengan rapi

Cara membuat proposal untuk investor yang pertama adalah harus diketik agar bisa rapi dan copy-an dokumen bisa Anda simpan dengan baik. Proposal yang diketik juga jadi terkesan lebih resmi. 

Anda bisa saja membuat konsep proposal dengan tulisan tangan. Namun, nanti harus dipindahkan pada komputer juga agar penyusunan bisa dilakukan dengan mudah.

2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jangan lupa untuk menyediakan proposal bisnis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan ada salah ketik karena ada investor yang memperhatikan kualitas tulisan. Dari sana akan diketahui bahwa Anda serius dalam menyusun proposal bisnis.

Anda bisa melihat KBBI online untuk memeriksa ejaan dan penulisan bahasa Indonesia yang benar.  Atau jika Anda tidak memahami dengan benar cara menulis berbahasa Indonesia yang baik, Anda bisa mempekerjakan orang yang lebih mahir.

3. Apabila ingin menarik investor luar, gunakan bahasa Inggris

Jika Anda ingin mendapatkan investor dari luar Indonesia, wajib menyediakan proposal dalam bahasa Inggris. Penulisannya tentu harus berdasarkan grammar bahasa Inggris yang benar.

Kalau Anda tidak bisa mengerjakannya sendiri, bisa membayar orang lain yang lebih mahir berbahasa Inggris. Khususnya profesional yang terbiasa menulis proposal bisnis. Hal itu agar dokumen proposal bisnis bisa Anda selesaikan sesuai dengan target. Pengerjaannya juga sudah benar karena dilakukan oleh profesional.

4. Buat proposal yang sederhana dan jelas

Proposal bisnis jangan terlalu panjang karena biasanya investor malas membaca proposal yang tebal. Mereka hanya ingin melihat poin-poin penting dalam bisnis Anda, jadi tunjukkan poin-poin penting itu,

Poin penting yang harus ada di proposal adalah profil perusahaan, analisis produk, target pasar, analisis SWOT, laporan keuangan, dan tujuan dari bisnis Anda. Boleh Anda tambahkan bagian lainnya, tapi jangan terlalu banyak.

5. Fokuskan pada produk dan target bisnis

Produk dan target bisnis perlu Anda jelaskan secara mendetail dari kelebihan, bahan yang dibutuhkan, harga jual, dan target laba yang ingin diperoleh.

Investor yang membaca proposal bisnis Anda pun jadi tahu bahwa produk yang Anda jual pun bernilai bagi konsumen. Investor akan memilih bisnis yang produknya bisa bertahan sampai di tahun-tahun yang akan datang.

6. Jangan lupa melakukan pemeriksaan ulang pada proposal

Setelah proposal sudah jadi, jangan langsung diberikan pada investor. Anda perlu memeriksanya lagi untuk menemukan apakah ada yang salah atau ada bagian yang kurang.

Dari sini Anda bisa melakukan perbaikan atau menambahkan bagian yang dirasa kurang itu. Dengan begitu proposal bisnis yang Anda siapkan itu lebih layak untuk diberikan pada investor.

Jangan lupa simpan softcopy proposal pada beberapa device untuk memudahkan pencarian jika ada device yang hilang atau file tidak sengaja terhapus.


Baca juga: Pentingnya Etika Bisnis dalam Dunia Usaha dan Prinsipnya


Kesimpulan 

Itu dia cara membuat proposal investor yang bisa diandalkan oleh para pebisnis. Semoga dengan informasi ini Anda yang berbisnis bisa memperoleh investor yang diinginkan.


Kembangkan Bisnis Anda dengan Pinjaman Usaha dari Modal Rakyat

Bisnis Anda bisa berkembang dengan pinjaman usaha mudah dan cepat dari Modal Rakyat. Anda akan dipertemukan dengan pendana yang bersedia meminjamkan modal untuk usaha Anda.

Besaran dana yang dapat Anda ajukan adalah Rp500 ribu hingga paling banyak Rp2 miliar. Bunga pinjaman pun kompetitif.

Modal Rakyat dikenal sebagai P2P lending legal yang mendapatkan izin OJK, sehingga diawasi langsung dan aman.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru