Bisnis

Peran Penting Analisis SWOT dalam Bisnis Perusahaan

Pretty Angelia Wuisan-

09 Aug 2021

Peran Penting Analisis SWOT dalam Bisnis Perusahaan

Analisis SWOT merupakan analisis yang akan sangat berguna untuk jalannya rencana bisnis Anda. Analisis ini biasanya digunakan ketika Anda membuat proyek baru. Analisis SWOT akan Anda gunakan untuk menilai proyek dari bagian dasarnya. Dengan begitu, perencanaan proyek bisnis baru Anda akan menjadi lebih matang.

Sebagai pebisnis pemula, Anda bisa mengandalkan metode analisis SWOT. Untuk itulah Anda perlu tahu lebih banyak tentang analisis ini. Di artikel ini akan dijabarkan tentang analisis tersebut dari pengertian, manfaat, faktor, dan contohnya.

 

Baca juga: Cara Efektif Menjalankan 7P dalam Marketing Mix

 

Apa itu Analisis SWOT

Analisis SWOT ditemukan pertama kali oleh ilmuwan asal Stanford Research Institute bernama Albert S. Humphrey. Ia memimpin proyek riset dengan melibatkan perusahaan-perusahaan terkemuka yang masuk Fortune 500. 

Sejak hasil penelitian tersebut dicetuskan tahun 1960, analisis SWOT pun semakin masif digunakan di seluruh dunia hingga sekarang.

Analisis SWOT adalah strategi yang digunakan perusahaan dalam merencanakan bisnisnya untuk periode tertentu. Analisis ini berasal dari singkatan yang terdiri strength (kelebihan atau kekuatan), weaknesses (kekurangan atau kelemahan), opportunities (kesempatan atau peluang), dan threats (ancaman).

Untuk lebih jelasnya, ini adalah penjabaran dari 4 bagian analisis itu.

1. Strength

Komponen pertama dari analisa SWOT adalah kelebihan atau kekuatan. Ini adalah bagian yang paling diandalkan dalam proyek. Anda harus tahu kelebihan atau kekuatan apa yang dimiliki bisnis tersebut sehingga bisa menghasilkan produk terbaik.

Penilaiannya bisa dilihat dari keunikan produk, kepemimpinan yang bagus dari pemimpin proyek, tenaga kerja yang ahli di dalamnya, dan lain sebagainya. Kekuatan ini harus bisa diidentifikasi dari awal, sehingga dapat dioptimalkan selama pengerjaan proyek.

2. Weaknesses

Walaupun ada kelebihan, setiap proyek bisnis pun memiliki kelemahan. Kelemahan perusahaan ini tidak perlu ditakuti, justru harus dihadapi. Pada saat Anda berhasil menghadapi kelemahan ini, maka kesulitan yang Anda alam dalam proyek akan teratasi.

Kelemahan ini perlu Anda identifikasi dari awal. Biasanya termasuk pada hal-hal yang menghambat jalannya proyek seperti kurangnya budget untuk mengadakan proyek, kurangnya tenaga kerja ahli yang dibutuhkan, kurangnya kepemimpinan dari pemimpin proyek, dan lain sebagainya.

3. Opportunities

Anda juga bisa menemukan peluang dari proyek yang Anda rencanakan. Dari sana, Anda bisa menambah kelebihan dari proyek itu. Peluang-peluang ini tidak langsung ada, tapi Anda harus mencari jalannya. Caranya adalah dengan menggali ide dari masing-masing anggota proyek atau dengan melihat hal-hal yang pernah dilakukan sebelumnya.

Anda bisa melihat peluang itu dari sisi produk, dari sisi pemasaran, dan dari sisi lainnya.

4. Threats

Elemen terakhir ini juga perlu diperhatikan sebaik-baiknya. Berbeda dengan kelemahan, ancaman bisa membuat proyek Anda benar-benar gagal untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, harus bisa diidentifikasi dari awal.

Ancaman-ancaman yang ada itu misalnya munculnya pesaing yang mampu mendominasi Anda, keuangan perusahaan yang sedang dalam masalah, dan lain sebagainya.

 

Manfaat Analisis SWOT

Analisis ini diberlakukan karena memiliki manfaat-manfaat untuk perusahaan seperti ini.

  1. Sebagai pemegang proyek, Anda jadi bisa memaksimalkan kekuatan untuk mendapatkan keuntungan.
  2. Anda bisa mencari solusi terbaik untuk mengatasi kelemahan sebelum hal itu bisa menjadi risiko yang lebih besar lagi.
  3. Anda bisa mencari cara untuk lebih meningkatkan kekuatan dari peluang yang Anda temukan.
  4. Anda jadi bisa mengatasi ancaman yang akan berpengaruh besar pada proyek Anda.

 

Faktor Analisis SWOT

Analisis ini memiliki dua faktor yang bisa mempengaruhinya, yaitu faktor eksternal dan internal. Supaya lebih jelas, di bawah ini adalah penjabarannya.

1. Faktor internal

Perusahaan bisa berjalan dengan baik karena memiliki fundamental internal yang kuat. Hal ini terlihat pada faktor internal yang akan mempengaruhi analisis SWOT yang akan dijalankan oleh perusahaan.

Biasanya analisis ini jika dihubungkan dengan faktor internal, maka yang bisa dikaitkan adalah kekuatan dan kelemahan. Inilah penjabaran faktor internal yang bisa menjadi pertimbangan Anda.

  • Kemampuan keuangan yang terdiri dari investasi, pendanaan, atau pendapatan dari penjualan.
  • Kemampuan fisik perusahaan yang terdiri dari fasilitas, peralatan penunjang, dan lokasinya yang strategis atau tidak.
  • Sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap perusahaan seperti karyawan, sukarelawan (apabila ada), dan audiens.
  • Pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan baik pengalaman berhasil atau gagal.

2. Faktor eksternal

Tidak hanya bagian dalam, jalannya bisnis perusahaan pun bisa dipengaruhi oleh bagian luar. Biasanya berhubungan dengan peluang dan ancaman yang bisa dihadapi oleh perusahaan. Terkadang hal-hal itu tidak dapat Anda kendalikan. Inilah faktor-faktor tersebut.

  • Kehadiran produk baru.
  • Kemajuan teknologi yang harus segera diikuti.
  • Demografi.
  • Keadaan ekonomi negara.
  • Perubahan kebiasaan audiens.
  • Hukum yang berubah.
  • Keadaan politik suatu negara.

 

Kapan Waktu yang Tepat Memakai Analisis SWOT?

Analisis ini paling bagus Anda praktikkan sebelum Anda mengeksekusi sebuah proyek. Sebuah ide proyek yang bagus, tidak akan ada artinya apabila tidak dianalisis menggunakan teknik ini. Dengan analisis ini, Anda tidak hanya akan menemukan hal-hal yang bagus saja pada proyek Anda, tapi juga risikonya bisa teridentifikasi sedari awal.

Jadi, Anda tidak hanya bisa mengandalkan hasil evaluasi, tapi sebelum melakukan evaluasi pun Anda bisa tahu masalah-masalah yang sedang Anda hadapi sekarang ini.

Supaya berhasil mencari solusi, biasanya pemilik bisnis pun akan membawa orang-orang ahli yang sudah berpengalaman menghadapi berbagai macam risiko dan masalah itu.

 

Contoh Analisis SWOT

Analisis ini cukup mudah untuk dilakukan. Dengan melakukannya, Anda pun jadi tahu seperti apa keadaan perusahaan atau bisnis Anda saat ini.

Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat matriks SWOT yang terdiri dari empat bagian. Di bawah ini dijabarkan contohnya.

Perusahaan A yang sedang ingin membuat produk baru, melakukan analisis terhadap perusahaan apakah mampu membuat produk itu di periode ini atau tidak. Mereka melakukan penelitian menggunakan matriks SWOT.

1.  Kekuatan (Strength)

  • Perusahaan memiliki peralatan yang memadai untuk memproduksi produk baru.
  • Perusahaan mampu menggunakan biaya overhead secara efisien (bisa dilihat di laporan keuangan), sehingga tidak terlalu tinggi. Harga jual yang dipatok pun tidak akan jauh dari pasar.
  • Perusahaan sering melakukan survei pada pelanggan, sehingga tahu apa yang dibutuhkan perusahaan.
  • Perusahaan memiliki kinerja customer service yang bagus yang siap sedia merespons pelanggan dengan berbagai keluhan.

2. Kelemahan (Weaknesses)

  • Kelemahan internal perusahaan adalah sering tersendat di bagian kas karena lebih sering mengandalkan pembayaran piutang.
  • Dana yang dibutuhkan untuk membuat produk baru tidak cukup untuk menutupi segala kebutuhan. Perlu pencarian dana dengan dengan cara lain.
  • Membutuhkan lebih banyak tenaga kerja di bagian tertentu, tapi hal ini masih tidak disetujui oleh pihak manajemen.

3. Peluang (Opportunities)

  • Produk yang akan dibuat memiliki pesaing yang sedikit.
  • Produk yang perusahaan akan produksi dibutuhkan oleh banyak orang berdasarkan survei yang perusahaan buat.

4. Ancaman (Threats)

  • Perusahaan belum siap untuk bisnis digital karena fokus pada produksi yang memakan biaya besar. Perkembangan teknologi yang ada sulit perusahaan ikuti.
  • Perusahaan sulit memperoleh dana di perbankan karena bukan termasuk perusahaan besar.

 

Baca juga: Membangun Bisnis Online dengan Teknik Marketing yang Tepat


Itulah penjelasan tentang SWOT yang sampai sekarang sering digunakan oleh berbagai perusahaan. Sebagai pemilik bisnis, Anda juga bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan perusahaan.  

 

Pelaku UMKM Bisa Membangun Bisnisnya Bersama dengan Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru