15 Cara Menjalankan Bisnis Online Laris Manis untuk Pemula

Pebisnis pemula pasti masih bertanya-tanya bagaimana cara menjalankan bisnis online laris manis yang membawa banyak keuntungan. Bisnis online bagi pemula efektif untuk dilakukan karena bisa dilaksanakan dengan modal minim.

Menjalankan bisnis online dari nol adalah untuk semua orang yang meniatkannya. Ini adalah cara menjalankan bisnis online laris manis bagi pemula.

Baca juga: 8 Tips Reseller Bisnis Pemula agar Sukses di Usaha Pertama

Cara Menjalankan Bisnis Online untuk Pemula supaya Laku Keras

Membuka bisnis secara online adalah pilihan yang tepat untuk Anda karena bisnis jenis ini memiliki bermacam kemudahan. 

Anda bisa menjual produk ke target konsumen yang luas, Anda bisa memulainya di modal relatif minim, dan bisa dilakukan untuk bermacam jenis produk.

Untuk menjual produk online, ini dia langkah-langkah yang bisa Anda ambil.

• Menentukan produk
• Menentukan nama toko
• Riset pasar
• Menyiapkan modal
• Membuat perencanaan bisnis
• Menentukan segmentasi pasar
• Mengenal kompetitor
• Membuat situs web
• Bergabung ke marketplace
• Andalkan promosi digital
• Menyediakan layanan after sales
• Evaluasi rutin
• Belajar dari kesalahan
• Bedakan uang usaha dan pribadi 
• Inovasi

1. Menentukan produk

Salah satu cara menjalankan bisnis online yang pertama adalah tentukan produk andalan. Anda boleh menciptakannya sendiri atau mengambil produk penjual lain dan Anda bantu untuk menjualnya.

Produk ini haruslah bernilai yang artinya besar kemungkinan menarik calon pembeli untuk memilikinya. Anda tentunya harus menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar.

Jika masih kesulitan, cara memulai bisnis online dapat dijalankan dengan produk yang Anda kenali. Produk yang sering Anda gunakan di keseharian juga bisa jadi inspirasi.

2. Menentukan nama toko

Nama usaha yang Anda dirikan itu penting karena mempengaruhi citra bisnis Anda. Dari sini juga Anda akan mendesain logo yang pas.

Anda perlu memilih nama yang singkat dan bisa diingat terus oleh pembeli. Gunakan nama yang pelafalannya mudah. Tidak masalah jika ingin memakai bahasa Inggris, tapi jangan lupa perhatikan penggunaan katanya.

Perhatikan masalah logo juga, jangan sampai Anda menjiplak logo yang sudah digunakan brand lain karena akan merusak citra produk Anda.

3. Riset pasar

Sebelum melakukan produksi barang, Anda perlu riset pasar terlebih dulu. Mencari tahu apakah produk Anda benar-benar dibutuhkan oleh calon konsumen.

Anda bisa melakukan dengan bermacam cara, salah satunya adalah survei langsung ke calon pembeli. Isi survei adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan keinginan dan informasi produk Anda.

Janjikan pada pengisi survei hadiah untuk yang beruntung, biasanya hal ini akan memancing banyak orang untuk ikut survei online yang Anda siapkan.

Riset ini akan membantu Anda menemukan potensi pembeli dan pengembangan produk sesuai dengan hasil survei.

4. Menyiapkan modal

Menyiapkan modal adalah langkah pasti yang tidak bisa Anda lewatkan. Modal akan berpengaruh besar pada penjualan produk Anda, jadi harus benar-benar diatur secara cermat.

Tidak ada patokan jumlah modal ideal untuk menjual produk online. Intinya adalah Anda hanya perlu menentukan jumlah yang pas. Modal yang Anda siapkan bisa kecil maupun besar.

Jika Anda kekurangan modal, Anda bisa mengusahakannya dengan melakukan pinjaman ke platform terpercaya. Pinjaman ini membantu Anda raih modal cepat.

Untuk menutupi kebutuhan dana, Anda bisa mencoba pengajuan dana lewat P2P Lending Modal Rakyat. Di sini proses pinjaman semuanya dilakukan online, jadi lebih efisien dan hemat waktu.

Modal yang tersedia untuk pelaku usaha paling kecil Rp500 ribu dan maksimalnya Rp2 miliar. Bunganya pun kompetitif.

Modal Rakyat menyediakan pinjaman aman dan mudah, hal ini dibuktikan dengan izin legal yang diterima dari OJK.

5. Membuat perencanaan bisnis

Cara menjalankan bisnis online selanjutnya, yaitu Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang cermat. Berbisnis selalu soal rencana. Tanpa rencana, jalan bisnis Anda jadi ke mana-mana.

Bisa dimulai dari tujuan Anda dalam berbisnis. Lalu, pastikan seluruh kebutuhan Anda penuhi dari bahan baku, tenaga kerja, dan strategi untuk memasarkan bisnis.

Semuanya tercatat di dokumen bernama business plan. Dokumen ini krusial karena bisa menjadi alat untuk memperkenalkan bisnis Anda pada orang-orang berpengaruh. 

Anda juga bisa mencari mereka yang tertarik untuk bekerja sama, contohnya adalah investor. Dengan begitu, Anda akan bisa memperoleh modal tambahan.

6. Menentukan segmentasi pasar

Anda juga harus menemukan konsumen yang pas yang akan menggunakan produk Anda. Caranya adalah dengan melakukan segmentasi pasar.

Segmentasi ini akan memudahkan Anda dalam strategi memasarkan produk. Semakin spesifik penentuannya, Anda akan semakin mudah menemukan konsumen Anda.

Secara sederhana, segmentasi pasar ditentukan dari demografi seperti umur, gender, pekerjaan, besaran gaji, dan lainnya. Anda juga bisa menambah kriteria lain seperti psikografis yang berkaitan dengan hobi konsumen.

Menentukan siapa konsumen Anda memerlukan waktu yang lumayan karena dampaknya yang besar. Jadi gunakan waktu yang telah disediakan. 

7. Mengenal kompetitor

Kompetitor adalah usaha lain yang menjadi saingan Anda dalam bisnis. Kompetitor akan membuat Anda bersemangat untuk terus memikirkan strategi bisnis terbaru.

Anda perlu mengenal kompetitor seperti teman. Anda bisa mendapatkan informasinya dari produk yang dijualnya, kelebihan dan kekurangan, lalu strategi pemasaran apa yang digunakannya.

Dari sini Anda akan bisa memikirkan jalan untuk menghadapi strategi pesaing. Bisnis Anda pun akan berkembang mengikuti pasar yang dinamis. 

8. Membuat situs web

Cara menjalankan bisnis online efektif adalah membuat website khusus berjualan. Anda memerlukan web developer yang menyiapkan website sesuai fungsinya.

Anda bisa menentukan nama domain sesuai dengan nama usaha Anda. Ketika ada calon pembeli yang mencari usaha Anda, dia akan langsung menemukan situs web resmi Anda.

Di situs web ini Anda bisa mengerti keinginan pelanggan, seperti barang apa yang paling diincar, produk apa yang menjadi pencarian teratas, dan lainnya.

Karena ini situs web Anda, data-data itu bisa Anda olah dan dijadikan bahan evaluasi untuk rencana bisnis selanjutnya.

9. Bergabung ke marketplace

Jika Anda belum memiliki budget cukup untuk bangun situs web bisnis, Anda dapat memilih marketplace yang pengaturannya lebih gampang karena fiturnya telah tersedia.

Anda tinggal mendaftar di beberapa marketplace dan mendirikan usaha sendiri dalam waktu yang cepat. Di sana pun tersedia fitur-fitur promosi yang bisa Anda dapatkan.

Yang perlu diingat, untuk berjualan di marketplace ada biaya yang harus Anda siapkan. Besaran bayarannya tergantung dari omzet yang usaha Anda hasilkan.

10. Andalkan promosi digital

Untuk bisnis pertama, mungkin akan sulit untuk memilih promosi di televisi. Namun, jangan berkecil hati karena promosi digital seperti lewat social media juga jadi pilihan bagus.

Apalagi fitur promosi di media sosial bisa diatur mengikuti kebutuhan usaha Anda. Minimal budget Anda yang tetapkan sendiri. 

Namun, tentu Anda perlu menyediakan promosi yang wah untuk calon pembeli. Promosi unik akan membuat produk Anda dilirik.

Anda bisa menengok materi promosi yang ditayangkan toko lainnya. Dari sana Anda pasti akan menemukan inspirasi untuk membuat promosi dengan kreasi Anda sendiri.

11. Menyediakan layanan after sales

Untuk menjaga pelanggan dan membuat mereka bisa melakukan pembelian berikutnya, Anda perlu membuka pelayanan setelah jualan.

Pelayanan ini akan membuat bisnis ini Anda jadi profesional dan membantu konsumen juga yang mengalami masalah dengan produk.

Misalnya, Anda menyediakan layanan pengaduan untuk produk yang salah kirim atau rusak. Pelanggan pasti akan senang diberi solusi cerdas seperti ini. 

Walaupun awalnya ada masalah, Anda berniat menyelesaikannya, pelanggan pun jadi respek pada Anda. Bukan tidak mungkin nanti akan melakukan pembelian kedua.

12. Evaluasi rutin

Cara menjalankan bisnis online ini akan membantu Anda untuk terus berkembang jadi wirausahawan yang ahli.

Evaluasi ini akan memberikan banyak informasi tentang perkembangan bisnis Anda untuk periode tertentu. Anda juga akan tahu apakah bisnis cenderung profit atau malah merugi.

Evaluasi ini juga menjadi dasar untuk keputusan penting bisnis di masa depan. Anda membutuhkan jadwal rutin untuk pelaksanaan evaluasi. Minimal 1 bulan sekali.

13. Belajar dari kesalahan

Dalam bisnis mengalami kegagalan karena ada kesalahan adalah hal wajar. Namun, Anda wajib memperbaikinya supaya masalah bisnis Anda teratasi secara baik.

Berbisnis memang tidak bisa hanya mengandalkan teori. Kegagalan dapat Anda peroleh ketika benar-benar terjun ke medan bisnis. Anda patut diapresiasi karena memutuskan untuk berani mencoba.

Jadi, ketika melakukan kesalahan, jangan sedih berlarut-larut. Anda bisa mengandalkannya sebagai pelajaran untuk mengantarkan Anda berhasil di masa nanti.

14. Bedakan uang usaha dan pribadi 

Hal ini yang perlu Anda bedakan secara jelas. Uang bisnis dan pribadi merupakan dua hal yang harus terpisah.

Anda harus mengaturnya dengan baik. Jangan jadikan uang usaha sebagai pribadi dan jangan ambil uang pribadi untuk usaha. Anda nanti akan sulit memenuhi kebutuhan usaha dan pribadi.

Cara mudah untuk membedakannya adalah sediakan rekening khusus usaha dan pribadi. 

15. Inovasi

Inovasi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis. Dengan inovasi, bisnis Anda akan hidup sampai tahun-tahun berikutnya. Jangan takut untuk berinovasi.

Inovasi ini tentunya datang dari kreativitas Anda. Misalnya, biasanya Anda mengeluarkan baju kaos biasa, tapi ketika musim hujan tiba, Anda mencoba membuat produk jaket khusus musim hujan.

Anda juga bisa berinovasi dengan melihat produk-produk dikeluarkan oleh kompetitor. Cara lainnya pun bisa Anda lakukan untuk mendapatkan ide.

Inovasi biasanya membutuhkan modal lebih, jadi Anda perlu mempersiapkan dan membuat perhitungan yang cermat.

Baca juga: 10 Ciri Bisnis yang Bagus dan Bisa Mendatangkan Profit

Kesimpulan

Cara menjalankan bisnis online mungkin di awal membingungkan, tapi Anda perlu mencoba hingga akhirnya memberikan ada pengetahuan hal-hal yang sebaiknya dilakukan. Jangan takut untuk membuat langkah pertama. Itu lebih baik dibandingkan jalan di tempat.

Pertanyaan Umum

1. Apa media promosi untuk bisnis online?

Paling bagus menggunakan promosi digital atau media sosial karena harganya yang relatif murah, menjangkau banyak pengguna, dan mudah dilakukan.

2. Bisnis online yang seperti apa cocok bagi pemula?

Bisnis online seperti reseller, jualan pulsa, dropship, jualan barang second, bisnis makanan ringan, bisnis minuman yang kekinian, dan lainnya.

3. Berapa modal menjalankan bisnis online?

Tidak tertentu, tapi bisa dimulai dari modal yang minim. Tergantung dari kebutuhan bisnis Anda. Modalnya bisa di bawah Rp1 juta karena Anda tidak perlu sewa lokasi.