Finansial

Cara agar Pinjaman Uang yang Diambil Bisa Tepat Sasaran

Kabrina Rian Ferdiani-

10 Jul 2020

Cara agar Pinjaman Uang yang Diambil Bisa Tepat Sasaran

Pinjaman uang selalu bisa menjadi penolong setiap orang yang sedang membutuhkan dana untuk kebutuhan bisnis dan personal. Sayangnya tidak semua orang bisa mengelola uang pinjaman dengan bijak. Bahkan banyak orang justru terseret ke situasi yang berbahaya karena tidak bisa mengelola uang pinjaman dengan baik.

Akibatnya, bukannya bisa memenuhi kebutuhan, namun pinjaman uang membawa petaka bagi orang yang mendapatkan bantuan. Karena mereka lupa bahwa uang pinjaman itu harus dikembalikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Sehingga mereka menggunakannya untuk hal-hal di luar dari apa yang sebenarnya dibutuhkannya.

Maka dari itu, tak heran banyak orang mengalami kebangkrutan saat mendapatkan pinjaman. Tentu saja hal ini disebabkan oleh diri mereka sendiri yang tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan supaya pinjaman uang bisa tepat sasaran, antara lain sebagai berikut.


Baca juga: Ide Bisnis Hijau untuk Memberikan Dampak Positif


Poin Penting sebelum Mengajukan Pinjaman

Sebelum mengajukan pinjaman, tentunya ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Sehingga uang tersebut bisa bermanfaat sebagaimana mestinya. Setidaknya Anda harus tahu untuk apa mengajukan pinjaman karena nantinya uang tersebut masih harus dikembalikan. Maka agar tidak menjadi beban, perhatikan beberapa hal ini sebelum mengajukan pinjaman uang:

  1. Anda harus memahami dengan baik soal apa tujuannya mengajukan pinjaman terlebih dahulu. Bila Anda sudah menentukan tujuannya, saatnya untuk menggunakan uang tersebut sebagaimana tujuan semula. Setelah itu jangan lupa memilih tenor waktu sesuai kemampuan. Sehingga Anda bisa melunasi pinjaman yang baru didapatkan tersebut tanpa terbebani.
  2. Setelah menetapkan tujuan mengajukan pinjaman uang, saatnya untuk menghitung. Cobalah targetkan berapa uang yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan Anda sebelumnya. Hitung secara menyeluruh supaya semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik dan prosesnya tepat sasaran. Jika ingin meminjam untuk mengembangkan bisnis, maka hitung dana inventori yang dibutuhkan.
  3. Bila dirasa mengajukan pinjaman di bank terlalu sulit, tidak ada salahnya meminjam dari fintech online saja dengan suku bunga yang rendah. Sehingga dari sinilah Anda bisa mendapatkan pinjaman yang kesepakatannya lebih menguntungkan. Sebaiknya cari pinjaman yang bunganya rendah dan ada ketentuan memperbolehkan lunas lebih awal.
  4. Anda harus tahu mana yang lebih penting dan tidak dibutuhkan saat baru saja mendapatkan pinjaman uang. Jadi sebisa mungkin hanya gunakan uang tersebut sesuai dengan tujuan awalnya. Jangan mencampurkan urusan pinjaman dengan kebutuhan sehari-hari. Karena sudah pasti uang tersebut akan berantakan.


Tips Menggunakan Pinjaman Uang dengan Baik

Saat Anda baru saja mendapatkan uang pinjaman, langkah selanjutnya adalah harus bisa menggunakannya dengan bijak. Caranya kelola uang tersebut dengan baik supaya tidak sampai tercampur dengan dana untuk kebutuhan harian. Di bawah ini adalah cara mengelola uang hasil pinjaman supaya bisa tepat sasaran, antara lain:

  1. Bila dari awal Anda ingin mengembangkan bisnis, sebaiknya fokuskan uang tersebut hanya untuk bisnis. Jangan pernah menggunakan pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Seperti yang sudah disampaikan dari awal, Anda harus mengalokasikan dana sesuai kebutuhan dari perhitungan awal. Misalnya untuk karyawan, inventori, logistik, dan lainnya.
  2. Memisahkan uang adalah cara mengelola pinjaman uang dengan baik supaya dana tersebut bisa dialokasikan sesuai kebutuhan bisnis. Jadi utamakan menggunakan uang pinjaman hanya untuk memenuhi kebutuhan bisnis saja sesuai bagiannya. Sehingga uang pinjaman tepat sasaran.
  3. Pastikan Anda bisa mengatur cashflow dengan baik setelah mendapatkan pinjaman. Jadi uang tersebut harus digunakan sesuai kepentingannya dan rencana keuangan yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan pernah tergiur untuk menggunakannya meskipun hanya sebatas uang receh supaya tidak menjadi kebiasaan.
  4. Sisihkan laba dari bisnis untuk membayar angsuran setiap bulan. Bila perlu, gunakan dana pribadi untuk melunasi cicilan supaya uang tersebut saat terkumpul bisa digunakan membayar angsuran pinjaman. Jadi jangan memakai uang pinjaman yang tersisa untuk mengangsur supaya dana itu bisa dipakai sesuai tujuannya.


Pentingnya Melunasi Utang Lebih Awal

Yang pasti setelah memahami bagaimana cara mengelola pinjaman uang dengan baik supaya hasilnya maksimal, jangan lupa selalu mencatat arus kas keuangan Anda secara keseluruhan. Jadi, catat semua dana pinjaman, suku bunga, jumlah pendapatan, biaya angsuran setiap bulan, dan pengeluaran bulanan Anda.

Catat arus kasnya supaya menjadi pembukuan agar Anda tahu sisa uang dan tenornya untuk mengelola keuangan. Dengan begitu Anda tahu berapa banyak uang yang harus dikumpulkan untuk membayar angsuran setiap bulan. Sehingga Anda bisa memantau progress bisnis dengan baik dan akurat.

Bila perlu, cobalah untuk membayar angsuran pinjaman uang dengan jumlah yang melebihi dari cicilannya setiap bulan. Jadi sebisa mungkin cobalah melunasi pinjaman lebih awal dari masa tenornya. Sehingga Anda bisa segera terbebas dari utang yang menjerat dengan cepat.

Tentunya semakin cepat terbebas dari utang itu lebih baik daripada Anda hidup selalu terbayang-bayang oleh angsuran yang menumpuk. Namun tentu saja semuanya harus melihat dari ketentuan pinjaman dulu dari awal. Karena tidak semua perusahaan memperbolehkan nasabahnya melunasi utang lebih awal.

Bahkan ada juga yang memberikan denda atau penalti kepada peminjam yang melunasi pinjamannya lebih awal. Maka dari itu sebelum mengajukan pinjaman uang, sebaiknya teliti dulu peraturannya supaya tidak kaget nantinya. Sehingga Anda bisa menggunakan uang tersebut dengan baik.

Dengan memaksimalkan uang pinjaman, Anda bisa mendapat manfaatnya. Mengelola pinjaman supaya bisa digunakan tepat sasaran pasti tidak mudah. Terkadang orang lupa saat mendapatkan uang pinjaman dan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak penting. Maka dari itu, praktikkan penjelasan di atas dengan baik supaya pinjaman uang bisa tepat sasaran.


Baca juga: 9 Ide untuk Memulai Bisnis Hewan Peliharaan

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru