Finansial

10 Cara Simple Financial Planning untuk Milenial

Kabrina Rian Ferdiani-

01 Jul 2021

10 Cara Simple Financial Planning untuk Milenial

Financial planning atau rencana keuangan sangat diperlukan untuk mencapai mimpi dalam di masa depan dalam hal keuangan. Generasi milenial merupakan sebutan untuk generasi yang lahir di antara tahun 1990-an hingga tahun 2000-an.

Jika kita hitung untuk tahun ini maka sudah banyak di antara mereka yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Generasi yang hidup berdampingan dengan teknologi ini juga harus memiliki rencana keuangan untuk kehidupan masa depan.


Baca juga: Alasan Anak Muda Harus Bisa Financial Planning


Inilah 10 Cara Simple Financial Planning untuk Milenial

Rencana keuangan merupakan perencanaan tentang keuangan yang berguna untuk masa depan. Tanpa adanya rencana keuangan, maka kita cenderung menggunakan uang seenaknya tanpa tujuan yang jelas. 

Apalagi bagi para milenial yang disuguhkan dengan berbagai kemudahan dalam belanja karena adanya belanja online. Jika tidak bisa mengontrol diri dalam memanfaatkan teknologi belanja, maka banyak uang yang akan dihabiskan.

Itulah mengapa generasi milenial sekarang wajib memahami cara mudah rencana keuangan yang cocok untuk generasi milenial.

1. Periksa Kondisi Keuangan

Sebelum membuat financial planning Anda untuk masa depan, pastikan untuk memeriksa kondisi keuangan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana kemampuan Anda saat ini hingga kebiasaan gunakan uang. 

Mulailah untuk memeriksa berapa pemasukan Anda tiap bulannya, pengeluaran, pinjaman atau cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Jangan lupa untuk memeriksa tabungan atau sisa uang yang Anda simpan sebelumnya.

2. Buat Pos Pengeluaran

Setelah mengetahui kondisi keuangan, Anda bisa langsung membuat pos atau anggaran pengeluaran untuk setiap kebutuhan yang berbeda. Bagi generasi milenial yang belum memiliki keluarga, tentu kebutuhannya yang dipenuhi lebih sedikit. 

Meski demikian, Anda tetap harus membuat financial planning agar setiap uang yang dimiliki dapat berguna secara efektif. Pos pengeluaran ini bisa digunakan sebagai batasan berapa budget yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan tertentu.

3. Prinsip Membagi Penghasilan

Sekarang ini, bekerja tidak langsung harus datang dari kantor jadi banyak milenial yang memanfaatkan teknologi untuk dapatkan penghasilan tambahan. Anda harus menghitung semua penghasilan sebagai pemasukan untuk memenuhi kebutuhan.

Setelah itu, bagilah pemasukan tersebut dengan prinsip yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. Umumnya, prinsip 50 (kebutuhan sehari-hari) - 20 (tabungan) - 30 (untuk hobi) adalah prinsip financial planning yang sering digunakan.

4. Mencatat Pengeluaran secara Berkala

Mencatat pengeluaran adalah hal wajib yang harus dilakukan agar Anda bisa mengontrol pengeluaran. Selain itu, catatan tersebut nantinya bisa digunakan sebagai evaluasi rencana keuangan karena Anda bisa melihat ke mana uang digunakan.

Jika Anda kurang suka dengan mencatat pengeluaran di buku maka bisa menggantinya dengan ponsel. Sekarang ini, banyak aplikasi pencatat pengeluaran yang memudahkan Anda untuk mencatat semua pengeluaran secara berkala.

5. Bayar Semua Utang

Cara simple financial planning selanjutnya yang wajib dilakukan adalah membayar semua utang dan cicilan. Bahkan, kita disarankan untuk lebih fokus pada pelunasan utang dan cicilan tersebut agar bisa segera bebas dari beban pinjaman tersebut.

Apabila Anda memiliki beberapa pinjaman, maka utamakan pinjaman yang memiliki bunga terlebih dahulu. Apabila pinjaman sudah terbayarkan dan semua cicilan sudah selesai, baru kemudian Anda bisa lebih fokus pada menabung untuk masa depan.

6. Jangan Berhenti Belajar Mengenai Rencana Keuangan

Financial planning merupakan bagian terpenting dalam hidup karena kita harus memiliki rencana yang matang dalam mengatur keuangan untuk kedepannya. 

Rencana keuangan ini nantinya akan memudahkan Anda dalam mewujudkan mimpi dan mencapai kebebasan financial.

Namun, untuk bisa membuat dan melakukan rencana keuangan tersebut dengan tepat maka Anda harus mempelajari ilmunya. Sebagai generasi milenial, Anda tidak boleh berhenti belajar, khususnya untuk ilmu yang berguna dalam kehidupan kita.

7. Gunakan Teknologi Perencanaan Keuangan

Seperti yang kita ketahui bahwa generasi milenial tidak bisa dipisahkan dengan teknologi yang canggih dan modern. Anda bisa memanfaatkan teknologi tersebut dalam membuat rencana keuangan, bahkan juga memudahkan pelaksanaannya.

Sekarang ini, banyak aplikasi financial planning yang dapat membantu Anda untuk menerapkan rencana keuangan dengan lebih mudah. Jadi, Anda bisa membuka atau teringat dengan rencana tersebut karena tinggal membuka ponsel.

8. Jangan Berhutang untuk Kebiasaan Konsumtif

Kebutuhan yang terus bertambah seringkali membuat kita harus berpikir lagi bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan berhutang, baik ke keluarga, tetangga atau bank.

Namun, jika Anda ingin menerapkan financial planning dengan efektif, maka sebisa mungkin untuk tidak berhutang, apalagi untuk kebiasaan konsumtif. Tapi, masih tidak apa jika Anda berhutang sebagai modal usaha untuk penghasilan tambahan.

9. Tambah Pemasukan Bulanan

Di tengah kebutuhan yang terus meningkat, tidak mungkin jika kita harus selalu berhutang. Langkah tepat yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan menambah pemasukan bulanan kita. 

Generasi milenial umumnya lebih melek teknologi dan memiliki energi yang besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan sampingan. Apalagi sekarang ini banyak pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan tanpa harus ke lokasi. 

Anda bisa mencoba beberapa pekerjaan freelance untuk financial planning, seperti penulis konten, fotografer, membuka toko online dan lain sebagainya. 

10. Menabung dan Berinvestasi

Cara terakhir yang akan kami bahas kali ini adalah tentang menabung dan investasi. Bagi Anda yang tidak ingin mengambil risiko dalam melakukan rencana keuangan ini, maka menabung akan menjadi pilihan yang tepat, hanya saja keuntungannya sedikit.

Berbeda dengan investasi yang memiliki risiko besar karena memang keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga berkali-kali lipat. Sudah saatnya bagi generasi milenial untuk melek investasi karena akan memberikan keuntungan di masa depan. 

Bagi Anda yang ingin mencoba investasi dengan aman dan mudah, P2P Lending dari Modal Rakyat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulainya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan financial planning tersebut sesuai dengan rencana.


Baca juga: Fintech adalah: Jenis, Contoh, dan Manfaatnya


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru