Finansial

Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Kabrina Rian Ferdiani-

17 Oct 2020

Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Pembangunan ekonomi menjadi bagian penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi agar nantinya tidak salah langkah dan merugi. Tidak mudah untuk melakukan investasi karena kita harus tahu bagaimana kondisi perekonomian di negara sendiri dan negara lain agar bisa menyusun strategi terbaik dalam meraih keuntungan. 

Pembangunan bisa dijadikan indikator suatu negara, apakah memiliki perekonomian yang maju atau berkembang. Pembangunan ekonomi diartikan sebagai proses atau suatu tahapan kenaikan dari pendapatan total serta pendapatan per kapita seiring berjalannya waktu dan dalam jangka waktu panjang. Proses ini dibarengi juga dengan perubahan fundamental.

Keberhasilan pembangunan suatu negara pasti dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendasarinya. Setiap bagian dalam negara tersebut memiliki andil tersendiri untuk mencapai pembangunan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, berikut ini akan kami ulas tentang faktor apa saja yang memengaruhi.


Baca juga: Tips Jitu Mengelola Pengeluaran Jangka Pendek dan Panjang


Sumber Daya Alam (SDA)

SDA atau kekayaan alam memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena pembangunan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya SDA. Dalam hal ini, kita mengenal ada dua jenis SDA, yaitu hayati dan non hayati. SDA berperan sebagai bahan dasar dan pemasok bahan untuk setiap produksi yang perlu dilakukan.

Tanpa adanya SDA, suatu negara harus mencari bahan ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan ekonomi. Cara ini sebenarnya bisa saja dilakukan, tapi pasti membutuhkan dana tidak sedikit. Apabila SDA melimpah, maka pengeluaran negara bisa lebih hemat dan bisa dialokasikan ke lainnya. 


SDM (Sumber Daya Manusia)

Keberadaan manusia juga menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi di suatu negara sebagai pelengkap SDA yang ada. Manusia berperan sebagai pengelola sumber daya awal yang semula merupakan bahan mentah kemudian diolah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi sehingga siap untuk dimanfaatkan.

Tidak hanya itu, tenaga manusia juga dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan untuk menunjang pembangunan. Adanya kualifikasi khusus yang harus dipenuhi membuat semua orang tidak bisa menjadi agen pembangunan. Diperlukan manusia dengan kompetensi dan keseriusan dalam melakukan kegiatan dan tugasnya, yaitu dalam rangka pembangunan.

Mengapa harus manusia berkompeten? Apabila digunakan tenaga manusia tidak memiliki kompetensi di bidang tersebut, justru bisa merusak SDA hingga merugikan negaranya. Oleh karena itu, diperlukan kompetensi khusus di bidang tersebut agar mereka bisa memanfaatkan SDA sesuai dengan kebutuhan pembangunan ekonomi. 


IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Keberadaan SDM dan SDA di suatu negara dapat bermanfaat dengan maksimal apabila ada IPTEK. Sebagai manusia yang berkualitas, tentu mereka akan membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta pemahamannya terhadap teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua unsur berbeda, tapi menjadi satu kesatuan yang diperlukan dalam pembangunan ekonomi.

Untuk mencapai pembangunan yang sukses dan lancar, maka dibutuhkan banyak bagian di dalamnya. Setiap bagian pun membutuhkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang berbeda-beda agar setiap proses dapat dilakukan dengan baik. Sedangkan, teknologi membantu manusia untuk mempermudah proses pengolahan SDA agar bisa dimanfaatkan. 


Sosial Budaya Masyarakat

Faktor lain yang turut memengaruhi pembangunan adalah sosial budaya yang ada di masyarakat. Sosial budaya bisa menjadi pendorong atau pun penghambat kemajuan perekonomian suatu negara sehingga tergantung dengan budaya yang dimiliki negara tersebut. Apabila negara memiliki budaya rajin dan cekatan, maka bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.

Aspek sosial juga sangat dibutuhkan karena kerja sama sangat penting dalam mencapai perkembangan. Apabila masing-masing individu memiliki jiwa kerja sama kuat, maka mereka akan lebih mudah dalam berkolaborasi dalam melakukan berbagai upaya untuk pembangunan. Jelas ini akan memengaruhi hasilnya untuk kondisi ekonomi. 


Keadaan Politik Negara

Keadaan politik negara juga memiliki pengaruh terhadap kemajuan perekonomian. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah erat kaitannya dengan politik sehingga akan memengaruhi bagaimana langkah dan upaya setiap bagian dalam memajukan perekonomian negara. Itulah mengapa politik bisa menjadi teman baik, tapi juga bisa menjadi lawan.

Apabila kondisi politik di suatu negara stabil dan harmonis, maka dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Berbeda jika politik sedang tidak stabil dan tidak ada keharmonisan antar pihak, maka bisa memengaruhi laju perekonomian. Jika suatu negara ingin melakukan pembangunan ekonomi dengan lancar, maka kondisi politik harus menunjang. 


Sistem Pemerintahan di Negara

Bukan hanya keadaan politik, sistem pemerintahan pun memiliki andil dalam faktor ekonomi suatu negara. Sistem pemerintahan pada akhirnya akan membentuk sistem ekonomi pula sehingga keduanya saling berkaitan erat. Sistem pemerintahan yang berganti pun bisa memengaruhi sistem perekonomian di mana memang seharusnya sistem ekonomi menyesuaikan diri.

Suatu negara menggunakan sistem pemerintahan liberal, maka kegiatan perekonomiannya pun juga liberal. Sedangkan, untuk Indonesia, sistem pemerintahannya adalah demokrasi sehingga sistem pemerintahannya juga harus menyesuaikan, yaitu adanya kebebasan tapi tetap mendapatkan pengawasan dari pemerintahan agar lebih terkendali dan stabil.

Oleh karena itu, dapat dikatakan jika sistem pemerintahan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi di negara tersebut. Sistem pemerintahan yang baik, maka pembangunan pun akan berjalan lancar. Begitu juga sebaliknya, apabila sistem pemerintahan kurang baik, maka pembangunan pun akan kacau. 


Sarana Prasarana Negara

Terakhir, ada sarana dan prasarana yang menjadi penunjang pembangunan ekonomi di suatu negara. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, maka pembangunan pun bisa dilakukan dengan mudah dan lebih optimal sehingga faktor ini sangat berpengaruh dalam pembangunan. 

Sarana prasarana tidak mendukung dalam upaya ini, maka bisa menghambat perekonomian negara tersebut, bahkan bisa memunculkan berbagai masalah lebih kompleks. Itulah mengapa suatu negara harus memastikan jika mereka telah memiliki sarana prasarana lengkap. 


P2P Lending dan Pembangunan Ekonomi

Bagaimana? Sudah paham tentang faktor apa saja yang memengaruhi pembangunan? Jika sudah, saatnya Anda memulai investasi segera mungkin.

P2P Lending bisa menjadi pilihan terbaik bagi para pemula untuk berinvestasi. Dengan berinvestasi di P2P Lending, dana Anda akan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha untuk UMKM di Indonesia.

UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Dengan melakukan pendanaan di P2P Lending, secara tidak langsung Anda ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara. Baca peran P2P Lending lebih lanjut dalam artikel Cara Kerja P2P Lending dan Manfaatnya untuk Masyarakat.

Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 25 persen per tahun melalui P2P Lending Modal Rakyat. Perusahaan fintech ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dengan begitu, hak-hak Anda sebagai konsumen akan lebih terjamin.


Baca juga: 7 Hal yang Bisa Disiapkan Saat Negara Berpotensi Resesi

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru