Finansial

Deflasi: Faktor Penyebab, dan Cara untuk Mengatasinya

Kabrina Rian Ferdiani-

18 Jan 2022

Deflasi: Faktor Penyebab, dan Cara untuk Mengatasinya

Pengertian deflasi adalah keadaan ketika harga barang dan jasa mengalami penurunan karena berbagai faktor, dan hal itu menyebabkan nilai mata uang yang berlaku bertambah. Deflasi adalah keadaan yang berbalikan dengan inflasi.

Terjadinya deflasi mungkin di awal terkesan bagus, tapi bisa berdampak buruk juga bagi kondisi perekonomian. Ini yang perlu Anda pahami dari deflasi.


Baca juga: Pengertian Pelaku Ekonomi, Peran, dan Ciri-cirinya


Apa Faktor Penyebab Deflasi?

Deflasi adalah keadaan menunjukkan harga barang dan jasa menjadi turun. Penyebab deflasi ada berbagai faktor berikut di antaranya:

  • Produksi barang yang berjenis sama jumlahnya banyak
  • Peraturan yang diterbitkan oleh Bank Sentral
  • Berkurangnya jumlah uang yang beredar
  • Penurunan permintaan barang atau jasa
  • APBN yang masuk ke kondisi surplus

1. Produksi barang yang berjenis sama jumlahnya banyak

Di pasar Anda pasti sering melihat produk yang berjenis sama yang diproduksi beberapa perusahaan. Hal wajar untuk perusahaan memproduksi barang berjenis sama, tapi jika terlalu banyak bisa menurunkan harga produknya.

Keadaan itu terjadi karena masing-masing perusahaan melakukan perang harga untuk menarik minat konsumen dengan penurunan harga barang. 

Dampaknya tentu saja pada hasil produksi yang jadi kurang maksimal dan risiko kerugian yang dialami perusahaan.

2. Peraturan yang diterbitkan oleh Bank Sentral

Bank Sentral dikenal sebagai lembaga independen yang mengeluarkan berbagai kebijakan fiskal seperti mengubah tingkat suku bunga dan mengatur jumlah uang yang tersebar di masyarakat.

Deflasi bisa terjadi ketika berbagai kebijakan itu diterapkan. Hal ini dilakukan misalnya ketika terjadinya inflasi secara terus-menerus yang menyebabkan ketidakseimbangan di pertumbuhan ekonomi.

3. Berkurangnya jumlah uang yang beredar

Deflasi adalah keadaan yang dipengaruhi berkurangnya jumlah uang yang beredar. Hal ini dapat terjadi ketika suku bunga naik dan masyarakat berlomba-lomba menabung di bank. 

Tujuannya tentu saja agar memperoleh untung. Jumlah uang yang dipegang secara langsung oleh masyarakat pun mengalami penurunan secara perlahan. Deflasi pun tidak terhindarkan.

4. Penurunan permintaan barang atau jasa

Deflasi adalah keadaan dapat memaksa produsen untuk menurunkan jumlah produksi. Alasannya karena daya beli masyarakat terhadap produk turun yang merujuk pada penurunan permintaan.

Jika produsen tetap memaksa menjual di jumlah produk yang banyak, hal itu bisa membuatnya sulit menghindari kerugian.

Mau tidak mau produsen mengimbangi jumlah produksinya dengan permintaan konsumen yang menurun.

5. APBN yang masuk ke kondisi surplus

APBN adalah anggaran belanja yang wajib ditentukan setiap tahunnya oleh pemerintah. Jumlahnya harus bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia.

Jumlah APBN kurang, biasanya pemerintah akan mencari cara untuk berutang. Jika jumlahnya lebih, hal itu juga tidak mudah karena tidak bisa dibelanjakan untuk waktu lama.

Atau pemerintah bisa menggunakan sisa APBN untuk membayar utang yang menumpuk. Namun, ini pun dilakukan dengan angsuran, bukan langsung dibayar seluruhnya. 


Apa Dampak Negatif Deflasi?

Deflasi adalah keadaan berdampak positif dan negatif. Ini adalah berbagai dampak negatif yang bisa dirasakan berbagai pihak:

  • Penghasilan bisnis mengalami penurunan
  • Upah minimum juga mengalami penurunan
  • Nilai investasi mengalami penurunan
  • Terjadi PHK masif

1. Penghasilan bisnis mengalami penurunan

Bisnis bisa saja mengalami penurunan penghasilan diakibatkan permintaan yang menurun drastis. 

Daripada kena rugi, perusahaan memutuskan untuk mengurangi produksi. Hal itu pun membuat penghasilan mereka menurun dari yang biasanya.

2. Upah minimum juga mengalami penurunan

Upah minimum naik akibat dari adanya inflasi yang terjadi. Deflasi adalah hal yang bisa membuat upah minimum menjadi turun karena penurunan harga barang dan jasa.

Penurunan upah minimum ini tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Mereka juga harus beradaptasi menggunakan pendapatan seadanya demi bisa bertahan hidup.

Upah minimum yang paling ideal tentunya yang selalu naik. Semakin naik umur, kebutuhan masyarakat juga akan makin banyak.

3. Nilai investasi mengalami penurunan

Dampak negatif lainnya dari deflasi adalah investasi dan harga saham menurun. Hal itu karena tidak ada pertumbuhan dari perusahaan yang melantai di bursa saham.

Investasi yang nilainya menurun ini akan membuat investor lokal dan asing enggan menyimpan modal mereka pada saham-saham yang beredar di Indonesia. 

4. Terjadi PHK masif

PHK juga bisa jadi tidak terhindarkan. Perusahaan tidak mampu memproduksi banyak produk. Pemasukan mereka menurun dan akhirnya membuat perusahaan terpaksa melakukan PHK untuk efisiensi.


Cara Mengatasi Deflasi

Dengan melihat dampak negatif deflasi, hal ini harus segera ditanggulangi agar bisa normal kembali.

Biasanya inilah cara Bank Sentral atau pemerintah untuk mengatasi deflasi.

  • Meningkatkan upah untuk tenaga kerja
  • Menurunkan biaya pajak
  • Menurunkan suku bunga

1. Meningkatkan upah untuk tenaga kerja

Pemerintah bisa mengambil kebijakan menaikkan upah tenaga kerja. Hal ini tentunya harus diikuti oleh perusahaan yang berada di Indonesia.

2. Menurunkan biaya pajak

Cara lainnya untuk mengatasi deflasi, yaitu pemerintah berwenang menurunkan biaya pajak untuk perusahaan. Mereka pun menggunakan uang dari pengurangan itu untuk meningkatkan produksi dan tidak perlu melakukan efisiensi.

3. Menurunkan suku bunga

Suku bunga yang turun dapat membuat jumlah uang yang tersebar menjadi naik. Hal ini pun memancing daya beli masyarakat untuk mengalami peningkatan.


Baca juga: Faktor Penyebab dan Pengaruh Inflasi Terhadap Keuangan Anda


Kesimpulan

Deflasi adalah keadaan yang perlu dikontrol agar kita tidak menerima dampak negatifnya. Kondisi ekonomi yang ideal memang sudah seharusnya seimbang, tidak berkurang atau berlebihan.


Tambah Pemasukan Anda dengan Mendanai Aman di Modal Rakyat

Anda yang mendambakan penghasilan tambahan coba saja ikut program pendanaan UMKM lewat Modal Rakyat.

Produk pendanaan Modal Rakyat bisa dipercaya dan aman karena sudah mengantongi izin OJK.

Anda dapat mendanai mulai dari modal kecil Rp25.000 dan keuntungannya yang menggiurkan, yaitu 18%. Jangan lupa pakai promo dengan kode BLOG25 supaya memperoleh saldo gratis Rp25.000. 


Pertanyaan Umum

1. Apa itu deflasi?

Keadaan ketika harga barang dan jasa mengalami penurunan karena berbagai faktor, dan hal itu menyebabkan nilai mata uang yang berlaku bertambah.

2. Apa perbedaan deflasi dengan inflasi?

Deflasi adalah keadaan saat harga barang dan jasa menurun, sedangkan inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa naik dari harga standar.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru